Pembatasan Masalah Perumusan Masalah
16 proses yang bersifat internal bagi setiap pribadi yang merupakan hasil
transformasi rangsangan yang berasal dari peristiwa eksternal di lingkungan pribadi yang bersangkutan kondisi.
Gagne dalam Sagala 2011: 17 menyatakan bahwa di dalam proses belajar
terdapat dua fenomena yang berlaku yaitu: 1 keterampilan intelektual yang meningkat sejalan dengan meningkatnya umur dan latihan yang didapat individu,
dan 2 belajar akan lebih cepat apabila strategi kognitif dapat dipakai dalam memecahkan masalah secara lebih efisien. Gagne berpendapat bahwa, belajar
merupakan suatu proses yang bukan terjadi secara alamiah, tetapi hanya akan terjadi dengan adanya kondisi-kondisi tertentu. Kondisi ini menyangkut kondisi
internal dan eksternal, kondisi internal berhubungan dengan kesiapan siswa dan apa yang telah dipelajari sebelumnya, sementara kondisi eksternal merupakan
situasi belajar dan penyajian stimulus yang sengaja diatur oleh guru dengan tujuan memperlancar proses belajar. Belajar yang terbaik ialah dengan mengalami
sendiri, dan dalam mengalami itu si pelajar menggunakan panca indera. Hal-hal yang pokok dalam “belajar” adalah bahwa belajar itu membawa perubahan dalam
arti behavioral changes, actual maupun potensial, bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru, bahwa perubahan itu terjadi
karena usaha dengan sengaja. Pengertian belajar yang merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan
dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun implisit Sagala : 2011. Sedangkan Garret dalam Sagala 2011 : 13 menyatakan
bahwa : ”Belajar merupakan proses yang berlangsung dalam jangka waktu yang
17 tertentu lama melalui latihan pengalaman yang membawa kepada perubahan diri
dan perubahan cara mereaksi terhadap suatu perangsang”. Belajar merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh ilmu pengetahuan,
sehingga dengan belajar itu manusia menjadi tahu, memahami, mengerti, dapat melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu. Belajar adalah proses berpikir. yang
menekankan kepada proses mencari dan menemukan pengetahuan melalui proses interaksi secara individu dengan lingkungan. Dalam pembelajaran di sekolah tidak
hanya menekankan kepada akumulasi pengetahuan materi pelajaran, tetapi yang diutamakan adalah kemampuan siswa untuk memperoleh pengetahuannya sendiri
self regulated. Purwanto 2004: 85 menyatakan bahwa terdapat 2 dua elemen penting yang
mencirikan pengertian belajar yaitu : 1.
Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan dan pengalaman dalam arti perubahan-perubahan yang disebabkan oleh
pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar seperti perubahan-perubahan yang terjadi pada diri seorang bayi. Untuk dapat disebut
belajar, maka perubahan itu harus relatif mantap, harus merupakan akhir daripada suatu periode waktu yang cukup panjang;
2. Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut aspek
kepribadian baik fisik maupun psikis seperti perubahan dalam pengertian, pemecahan suatu masalahberfikir, ketrampilan, kecakapan, kebiasaan ataupun
sikap.