38 Keefektifan dalam strategi pembelajaran juga bisa terjadi, misalnya peserta didik
tidak termotivasi atau strategi itu sulit dilaksanakan pendidik. Oleh karena itu, evaluasi adalah langkah yang penting untuk menilai prestasi peserta didik dan
menilai metode pembelajaran dan media yang digunakan. Revisi merupakan langkah terakhir dari siklus pembelajaran yang juga merupakan hal yang penting
untuk melihat hasil evaluasi.
2.4 Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan tujuan utama dari pengkonsepan pembelajaran.
Dengan memperhatikan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik pengkonsepan pembelajaran diharapkan mampu menciptakan hasil belajar yang baik bagi siswa.
”Prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang” Winkel, 2004: 226. Maka prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang
dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Sedangkan menurut Gunarso 2007: 77 mengemukakan bahwa
, ”Prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha
belajar ”. Menurut Ahmadi dan Supriyono 2004: 130 prestasi belajar merupakan
hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri faktor internal maupun dari luar faktor eksternal individu.
Prestasi belajar di bidang pendidikan merupakan hasil dari pengukuran terhadap
peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes
atau instrumen yang relevan. Selanjutnya, menurut S. Nasution 2010: 17 prestasi belajar adalah: “Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berpikir, merasa
39 dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek
yakni: kognitif, afektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria
tersebut.”
Berdasarkan pendapat-pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar yang dinyatakan
dalam bentuk simbol, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu. Prestasi belajar merupakan hasil
dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan
menggunakan instrumen tes yang relevan.
Prestasi belajar merupakan wujud dari hasil pembelajaran yang secara maksimal yang diukur dengan tingkat ketuntasan belajar. Prestasi belajar diperoleh bila nilai
melebihi standar kelulusan. Namun, bila nilai yang diperoleh siswa dibawah standar kelulusan maka siswa tersebut wajib mengikuti pembelajaran remedial
untuk dapat mencapai tingkat ketuntasan.
Berdasarkan beberapa batasan diatas, prestasi belajar dapat diartikan sebagai kecakapan nyata yang dapat diukur yang berupa pengetahuan, sikap dan
keterampilan sebagai interaksi aktif antara subyek belajar dengan obyek belajar selama berlangsungnya proses belajar mengajar untuk mencapai hasil belajar