Namun sekitar tahun 1990an Rohis menyebar ke beberapa sekolah di sekitarnya. Awalnya kegiatan Rohis ini dianggap hal yang biasa-biasa
saja. Namun, kini kegatan Rohis dianggap penting. Sehingga Rohis di Bogor, khususnya di Kab. Bogor mendapatkan perhatian dari pemerintah
daerah. Hal ini terlihat ketika walikota bogor yang mengadakan pelepasan 250 anggota Rohis untuk mengikuti Musyawarah Rohis Nusantara
MUNAS yang dilaksanakan oleh Forum ROHIS Nusantara FORNUSA dan diikuti oleh pelajar ROHIS se-Indonesia.
60
Rohis semakin tertata ketika Forum Rohis Nusantara terbentuk di kota Bogor. Forum Rohis Nusantara kota Bogor itu sendiri dilator
belakangi oleh hal yang sama yakni berawal dari celotehan Mento Tv yang menyebutkan Rohis sarang teroris.
61
Tujuan dibentuknya FORNUSA di kab. Bogor yakni sebagai wadah diskusi untuk pemecahan masalah-masalah di sekolah terutama
masalah keorganisasian serta sebagai wadah menyatukan Rohis se- Indonesia khususnya di kab. Bogor.
62
60
http:kotabogor.go.idcomponentcontentarticle1-berita-terbaru10199-ruyat-lepas- kontingen-pelajar-rohis-
61
Wawancara via email dengan Hudzaifah Muhammad Ketua FORNUSA kab. Bogor, bogor, 17 januari 2014.
62
Wawancara via email dengan Hudzaifah Muhammad Ketua FORNUSA kab. Bogor, bogor, 17 januari 2014.
3. Sejarah Perkembangan Rohis di SMAN 1 Leuwiliang Bogor
Sejarah perkembangan Rohis di SMAN 1 Leuwiliang itu sendiri
tidak mengetahui persis kapan Rohis ada di sekolah tersebut. Namun, Pembina
Rohis menyebutkan bahwa Rohis ada sekitar tahun 1990an.
63
Rohis SMA leuwiliang terbentuk dilatar belakangi kekhawatiran sekolaah pada era teknologi dan moderenisasi. Karena sekolah dirasakan
perlu wadah lain untuk memberikan pemahaman-pemahaman, pengrahan, dan memberikan pengaethuan tentang ajaran Islam
64
Adapun tujuan dibentuknya Rohis yang dipaparkan oleh pembina Rohis adalah:
Tujuan dibentuknya Rohis adalah untuk membina pelajar yang cerdas secara akademis dan agamis. Selain itu
pembentukan Rohis sebagai salah satu cara membina pelajar agar tindakan dan prilakunya mencerminkan muslim yang
sejati
65
Serta ketua Rohis Ahmad Fahrudin menjelaskan: “Yang melatar belakangi dibentuknya rohis adalah
dirasa kurangnya
pemahaman-pemahan keislaman
di lingkungan sekolah umum sehingga perlu dibentuknya
organisasi Rohis yang beperan dalam pembentukan mental siswa. Dalam pembentukan mental, Rohani Islam berperan
penting dalam pemecahan suatu masalah baik di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah, di mana dalam kegiatan
organisasi ini kita dapat menanggulangi masalah-masalah generasi muda sekarang yang kurang memahami ajaran Islam.
63
Wawancara Pribadi dengan Asep Sarifudin Pembina Rohis SMA 1 Leuwiliang, bogor, 5 September 2013.
64
Wawancara Pribadi dengan Asep Sarifudin Pembina Rohis SMA 1 Leuwiliang, bogor, 5 September 2013.
65
Wawancara Pribadi dengan Asep Sarifudin Pembina Rohis SMA 1 Leuwiliang, bogor, 5 September 2013.
Selain itu juga, kegiatan
ini
dapat menggerakan pemuda dan pemudi yang selalu menjalin ukhuwah Islamiah untuk menjadi
generasi bangsa indonesia yang kuat. ”
66
a. Visi dan Misi Rohis SMAN 1Leuwiliang
Visi diharapkan dapat menjadi bagian cita-cita yang akan direalisasikan. Visi ROHIS: Insya Allah, menjadi organisasi dawah di
sekolah yang handal, kreatif dan bermanfaat bagi pelajar. Misi Misi merupakan jalan yang harus ditempuh dalam mencapai
tujuan. Misi rohis adalah: 1
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa. 2
Menyimpan, membuat dan mempublikasikan informasi Dawah Islam. 3
Menyelenggarakan pelayanan, pengkajian dan pelatihan Dawah Islam yang berkualitas untuk siswa.
4 Menambah khazanah wawasan tentang Agama Islam.
67
b. Struktur Organisasi Rohis SMAN 1 Leuwiliang
1. KEPENGURUSAN
a Dewan Penasehat
: Kepala Sekolah SMAN 1 Leuwiliang : Wakasek Kesiswaan
: Ade Hekmawati, S. Pdi
66
Wawancara Pribadi dengan Ahmad Fahrudin Ketua Rohis SMA 1 Leuwiliang, bogor, 9 Agustus 2013.
67
Laporan Program Kerja ROHIS SMAN 1 Leuwiliang Bogor dari ketua ROHIS Ahmad Fahrudin pada 9 Agustus 2013