Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, bahwa strategi dakwah adalah merupakan, siasat, taktik atau manuver yang
dipergunakan dalam aktivitas atau kegiatan dakwah, yang peranannya sangat menentukan sekali dalam proses pencapaian tujuan dakwah.
2. Asas-asas Strategi Dakwah
Dalam strategi dakwah, ada beberapa asas yang harus diperhatikan agar sebuah dakwah dapat berjalan dengan efektif dan
tepat sasaran. Asas-asas tersebut adalah: a
Asas Fisiologis, asas ini sangat erat hubungannya dengan tujuan- tujuan yang akan dicapai dalam aktivitas dakwah.
b Asas sosiologis, asas ini berhubungan dengan masalah yang
berakitan dengan situasi dan kondisi sasaran dakwah. c
Asas kemampuan da’i, asas ini bisa dikatakana juga dengan kredibilitas seorang da’i.
d Asas Psikologis, asas ini berhubungan dengan kejiwaan dan
mental manusia. e
Asas Efektifitas dan efesiensi, maksudnya adalah dalam aktivitas dakwahnya harus dapat menyeimbangkan antara waktu ataupun
tenaga yang dikeluarkan dengan pencapaian akhirnya.
41
41
Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam Surabaya: Al- Ikhlas, 1983, h. 32.
D. NILAI-NILAI ISLAM
1. Pengertian Nilai
Mukhtar Effendy, mengartikan nilai sebagai hal-hal yang bersifat abstrak dan mengandung manfaat atau berguna bagi manusia.
Nilai merupakan sesuatu yang diyakini kebenarannya dan mendorong orang
untuk mewujudkannya.
Nilai merupakan
sesuatu yang
memungkinkan individu atau kelompok social membuat keputusan mengenai apa yang dibutuhkan atau sebagai suatu yang ingin dicapai.
42
Sedangkan Lorens Bagus, menyebutkan nilai sebagai harkat kualitas suatu hal yang dianggap istimewa dan yang disukai, karena mempunyai
nilai tinggi.
43
Berbeda dengan kedua pendapat di atas, Peter Salim dan Yeni Salim menyebutkan bahwa nilai merupakan suatu konsep abstrak yang terdapat
dalam diri manusia mengenai sesuatu yang dianggap baik dan benar dalam hal-hal yang dianggap benar dan salah.
44
2. Pengertian Agama .
Agama berasal dari kata Sankskrit, ada yang berpendapat bahwa kata itu terdiri atas dua kata, a berarti tidak dan gam berarti pergi jadi
42
Mukhtar, Effendy. Eksiklopedi Agama dan Filsafat.Palembang: Universitas Sriwijata, 2001, h. 894.
43
Lorens, Bagus. Kamus Filsafat.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1996, h.713.
44
Peter Salim dan Yeni Salin.Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Modern English Press, 1996, h. 1034.