Implementasi Strategi Dakwah Rohis SMAN 1 Leuwiliang

Dalam hal ini implementasi Rohis digambarkan dalam sebuah program selama periode satu tahun yang sudah melewati rumusan strategi. Dalam perumusan strategi masukan input diolah sesuai dengan kebutuhan dan tujuan strategi. Hasilnya adalah beberapa kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan yang sistematis dan konsisten seperti dalam tabel kegiatan harian dan mingguan di bawah ini: Tabel 1. Program Kerja Harian dan Mingguan No. Kegiatan Format Waktu Tujuan 1 Bakliim Membaca Al- Qur’an menit 5 menit sebelum KBM Meningkatkan kualitas membaca Al- Qur’an 2 Infaq Menyalurkan infaq jum’at Setiap hari jum’at Meningkatkan kepedulian antar sesama umat muslim 3 Bulletin Bulletin mading Setiap 1 bulan Menyebarkan dakwah serta informsiseputar dunia islam berupa selebaran kepada siswa- siswi SMN 1 Leuwiliang 4 Pengelolaan website Rohis Memberikan informasi melalui media internet Setiap minggu Memberikan informasi seputar dunia islam serta publikasi kegiatan Rohis SMAN 1 Leuwiliang 5 Pengelolaan SMS Dakwah SMS Tausyiah Rohis SMAN 1 Leuwiliang Setiap jum’at Tausiyah berupa pesan kepada siswa- siswi muslim SMAN 1 Leuwiliang 6 Ta’lim Jum’at Pengajian rutin setelah shalat jum’at Setiap jum’at Menambah keimanan dan ketaqwaan 7 Tahsin Latihan baca Al- Qur’an Setiap hari sabtu selepas puang sekolah Melatih dan mempertajam bacaan Al- Qur’an 8 Tahfidz Menghafal Qur’an Disesuaikan Memahami isi kandungan Al- Qur’an dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Sumber: Laporan Program kerja Rohis Periode 2013-2014 75 Baklim membca al- qur’an lima menit, dilaksanakan setiap hari sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan. Kegiatan ini dilakukan di setiap kelas dari kelas X-XII, selama lima menit. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dan siswi dalam hal ibadah 75 Laporan Program Kerja ROHIS SMAN 1 Leuwiliang Bogor dari ketua ROHIS Ahmad Fahrudin pada 9 Agustus 2013 membaca Al- Qur’an. Yang bertangung jawab melaksanakan kegiatan ini adalah semua angota Rohis yang ada di kelas tersebut. Infaq dilakukan bertujua untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama. Dengan kegiatan ini diharapkan siswa dan siswi mampu memupuk diri untuk peduli terhadap sesama. Buletin, kegiatan ini adalam penyebaran informasi berupa tulisan tentang pengetahuan agama Islam. Berkaitan tentang tauhid, akhlak dan sejarah-sejarah Islam. Kegiatan ini diharapkan memberikan informasi dan pengetahuan terhadap siswa dan siswi tentang nilai-nili keagamaan. Pengelolaan website Rohis dan SMS dakwah, peneliti melihat bahwa kegiatan ini adalah salah satu cara untuk menyampaikan pesan- pesan dakwah melalui media online dan elektronik. Media dakwah yang mereka gunakan melalui media online yakni berupa blogspot dengan akun http:rohissman1leuwiliang.blogspot.com, twitter dengan akun https:twitter.comRohis_Smanell dan facebook dengan akunya https:www.facebook.comrohis.smanleuwiliang. Dengan menggunakan media tersebut Rohis menanamkan nilai-nilai keagamaan tidak hanya di sekolah saja. Nilai-nilai yang ditanamkan hususnya yang berkaitan dengan akhlak dan tingkah laku. Ada pula dengan cara mengirim pesan-pesan islami yang dikirimkan kepada siswa dan siswi muslim di SMA tersebut. Seperti yang saya kutip: “Bahkan kami memiliki sebuah program SMS nasihat Islami yang kami kirimkan ke seluruh siswa muslim, hal ini kami lakukan untuk memberikan pemahaman-pemahaman keislaman dan mengajak siswa-siswi kepada sunah-sunah yang diajarkan bagin da Muhammad SAW.” 76 Ta’lim juma’at adalah kegiatan berupa pengajian yang diisi oleh guruustadz. Pesan-pesan yang disampaikan berupa pengetahuan agama Islam guna membentuk siswa dan siswi yang cerdas secara tingkah laku dan pengetahuan. Peneliti berpendapat bahwa kegiatan ta’lim jum’at ini adalah salah satu cara untuk mengarahkan siswa dan siswi kepada kebaikan. Serta dengan adanya materi tentang akhlak peneliti pun berpendapat bahwa kegiatan ini bisa mengurangi tindakan permisif siswa dan siswi. Tahsin adalah kegiatan latihan membaca Al- Qur’an, dilakukan setiap hari sabtu selepas pulang sekolah. Peneliti berpendapat bahwa kegiatan ini memberikan wadah yang positif bagi siswa dan siswi, khususnya anggota Rohis. Agar mereka tidak mengisi waktu dengan hal yang negatif. 76 Wawancara Pribadi dengan Ahmad Fahrudin Ketua Rohis SMA 1 Leuwiliang, bogor, 9 Agustus 2013. Tahfidz adalah kegiatan berupa menghapal Al- Qur’an dengan memahami kandungan ayatnya. Biasanya kegiatan ini disesuaikan dengan waktu yang ada. Peneliti berpendapat bahwa kegiatan tahfidz ini memberikan dampak posotif. Karena, dengan pemahaman kandungan ayat-ayat Al- Qur’an menjadi suatu pedoman bagi siswa dan siswi khususnya anggota Rohis dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kegiatan bulanan yang dilakukan oleh Rohis adalah: Tabel 2. Program Kerja Bulanan Rohis No. Kegiatan Format Waktu Tujuan 1 Madding Madding yang berisikan informasi- informasi islam dan Rohis Satu bulan sekali Menyebarkan dakwah berupa majalah dinding. 2 Mentoring Gabungan Pemberian materi islam dengan mengundang ustadz. Satu bulan sekali Menyeberkan dakwah Islami kepada siswa- siswi. 3 Mabit Bermalam di mesjid Setiap akhir bulan Mempererat keakraban sesama anggota rohis. 4 Tafakur Alam Pemberian materi dengan menikmati keindahan alam 6 bulan sekali Menumbuhkan rasa syukur dan kecintaas kepada Allah SWT. Akan semua ciptaaNya. 5 Rujak Party Pertemuan dengan mengadakan muhasabah Setiap akhir bulan Menumbuhkan rasa persaudaraan di kalangan anggota dan pengurus. 6 Keputrian Pembinaan siswi, baik dari anggota Rohis ataupun lainya. Setiap satu bulan sekali Mengarahkan siswi agar mampu menghiasi dirinya dengan ajaran-ajaran agama Islam. Sumber: Laporan Program Kerja Rohis Periode 2013-2014 77 Mading ini berupa informasi tentang Islam dan Rohis. Mading dilakukan setiap satu bulan sekali. Informasi itu berupa artikel-artikel keislaman, karya sastra Islam, dan informasi yang berkaitan tentang kegiatan Rohis. Tujunaya hampir sama dengan buletin yakni menyampaikan pesan-pesan dakwah yang berkaitan dengan nilai-nilai keagamaan pada siswa dan siswi SMAN 1 Leuwiliang Bogor. Kegiatan yang kedua adalah mentoring gabungan, mentoring gabungan adalah kegiatan memberikan materi dan memberikan ruang berdiskusi bagi siswa dan siswi yang berkaitan tentang keislaman. Mentoring gabungan berbeda dengan mentoring khusus anggota Rohis. Perbedaannya terletak pada angggota yang ikut mentoring. Mentoring 77 Laporan Program Kerja ROHIS SMAN 1 Leuwiliang Bogor dari ketua ROHIS Ahmad Fahrudin pada 9 Agustus 2013 khusus Rohis diarahkan hanya untuk Rohis saja. Akan tetapi mentoring gabungan diarahkan kepada seluruh siswa dan siswi. Peneliti berpendapat bahwa kegiatan mentoring ini akan berdampak positif, karena dengan adanya pengarahan-pengarahan dari mentor dan pemberian materi. Sehingga ada kontrol bagi mereka agar apa yang mereka lakukan berpedoman pada tuntunan Islam. Kegiatan ketiga adalah mabit, mabit adalah sebuah kegiatan mendekatkan diri kepada Allah dengan bermalam di mesjid. Kegiatan yang keempat adalah tafaqur alam, kegiatan ini perkemahan yang di dalamnya terdapat pemberian materi. Selain itu, sebagai perenungan diri terhadap nikmat yang Allah berikan. Kegiatan ini terakhir kali dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2013. Kegiatan yang terakhir adalah rujak party, rujak party yakni sebuah kegaitan membuat rujak pada intinya, kemudian ikuti dengan pemberian materi-materi dan muhasabah diri untuk anggota Rohis. Adapun kegiatan tahunan seperti tabel di bawah ini: Tabel IV. 3 Prograk kerja Tahunan N o. Kegiatan Format Waktu Tujuan 1 Pelangi Perlombaan antar generasi islam se- Bogor Raya Satu tahun sekali Mempererat keakraban antar sekolah se- Bogor 2 Islamic classmeetin g Perlimbaan antar kelas Setiap akhir UAS Memberikan wadah kreativitas untuk siswa-siswi. 3 Perayaan Maulid Nabu Muhammad SAW. Pemberian materi dengan mengundang ustadz Hari-hari Besar Islam Menumbuh kembangkan kecintaan kepada Allah dan RasulNya dengan merayakan hari besar islam 4 Kegiata Isra Mi’raj Pemberian materi islam dengan mengundang ustadz 5 Kegiatan bulan ramadhan Pesantren ramadhan, buka pusa bersama, dan penyeluran bakti sosial. Sumber: Laporan Program Kerja Rohis 2013-2014 78 Perlombaan antar generasi Islam PELANGI, adalah sebuah perlombaan yang diadakan oleh Rohis dalam rangka mempererat tali persaudaraan antar sekolah SMAsederajat dan SMPsederajat se-Bogor. Peneliti melihat keigiatan ini memberikan wadah positif bagi siswa dan siswi. Apalagi dengan maraknya voulence kekerasan antar pelajar, keggiatan ini menjadi jalan mangantisipasi permasalahan tersebut. Karena dalam kegiatan ini bisa lebih mempererat tali silaturahmi antar pelajar. Islamic class metting, hampir sama dengan perlombaan antar generasi Islam. Namun, cakupanya hanya antar kelas di sekolah SMAN 1 78 Laporan Program Kerja ROHIS SMAN 1 Leuwiliang Bogor dari ketua ROHIS Ahmad Fahrudin pada 9 Agustus 2013 Leuwiliang Bogor. Peneliti berpendapat kegiatan ini bisa memberikan wadah positif bagi siswa dalam mengembangkan diri di sela-sela hari bebas paska UAS ujian akhir sekolah. Lalu kegiatan tahunan yang berikutnya adalah memperingati hari- hari besar Islam. Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kecintaan kepada Allah dan Rasullnya. Sebuah strategi saya pikir akan selalu beririsan juga dengan metode-metode yang digunakan dalam dakwahnya, dari pengamatan peneliti maka ada beberapa metode yang digunakan dalam dakwah Rohis SMAN 1 Leuwiliang diantaranya: 1. Metode Ceramah Metode ceramah, adalah metode dakwah yang menyampaikan informasi, petunjuk, dan pengetahuan- pengetahuan tentang islam. Dalam hal ini Rohis selalu mengadakan beberapa kegiatan dengan mengundang da’i untuk memberikan materi keagamaan berupa ceramah-ceramah agama, selain itu diantara anggota rohis bergiliran memberikan ceramah sebelum kegiatan mentoring dilakukan. Buktinya dengan jadwal ceramah yang sudah tersusun lihat di lampiran. 2. Metode Drama Dakwah dengan menggunakan metode drama adaah suatu cara menjajakan materi dakwah dengan mempertunjukan dan mempertontonkan kepada mad’u agar dakwah dapat tercapa sesuai apa yang ditargetkan. Sesuai dengan yang peneliti amati, Rohis pun menggunakan metode drama dalam dakwahnya. Biasanya metode drama ini selalu erat kaitanya dengan nilai-nilai akhlak. 3. Metode Tulisan Dakwah dengan menggunakan tulisan adalah salah satu cara memberikan informasi, petunjuk dan petuah-petuah agama Islam berupa tulisan baik dalam bentuk cetak atau melalui media elektronik dan online. Rohis dalam dakwahnya, ada beberapa aktivitas dakwah melalui media tulisan misalnya: dengan menggunakan mading Rohis yang di dalamnya terdapat tulisan-tulisan yang berisikan tentang nilai-nilai islam. Isi majalah dinding karya anak rohis tidak melulu berisi kajian Al- Qur ”an dan Hadist, tapi juga diisi dengan puisi dan cerita Islami lainnya. Dengan harapan pembaca dapat tergugah ikut belajar agama sebagai benteng masuknya pengaruh negatif. Sebulan sekali tulisan di mading terus berganti sesuai tema dan kajian berdasarkan isu yang terkini. Seperti halnya yang dijelaskan sebelumnya. Selain metode-metode di atas Rohis menggunakan media seni pula untuk dakwahnya seperti nasid. Pada awal tahun 2013 grup nasid mulai di bentuk oleh Rohis SMAN 1 Leuwiliang. Hal ini karena seni musik sangat digemari oleh para remaja. Maka nasid dijadikan sebuah cara untuk menarik siswa untuk ikut terlibat dalam kegiatan Rohis.

3. Evaluasi Strategi Dakwah Rohis

Evaluasi strategi Rohis saya masukan ke dalam beberapa poin di bawah ini diantaranya:

a. Dari SDM sumber daya manusia

Pengevaluasian tidak hanya pada program atau materi yang dihasilkan. Karena, sebaik apapun materi yang dirumuskan tidak akan berjalan baik jika SDM yang dimiliki tidak mumpuni. Maka, dari hasil pengevaluasian, mereka menggunakan SDM eksetrnaldari luar Rohis pula, bukan hanya SDM internal dalam Rohis. Hal ini kerena mereka mangukur kualitas dan kuantisas SDM yang ada di dalam organisasi tersebut dan menganggap perlunya SDM int ernal yang terlibat seperti da’i yang ada di wilayah tersebut yang dianggap sesuai dan pantas. Lalu mereka pun tidak luput menggunakan jasa seperti alumnus Rohis SMAN 1 Leuwililiang itu sendiri. peneliti melihat ada pertimbangan- pertimbangan yang baik dalam pengevaluasian tersebut. Karena mngukur kemampuan siswa yang hampir sama baik dalam segi keilmuan dan pengalaman. Memang seharusnya melibatkan orang-oran yang memiliki keilmuan dan pengalaman di atas mereka.

b. Rapat eveluasi pelaksanaan kegiatan

Rapat evaluasi kegiatan adalah tahapan dimana kegiatan yang dilakukan bersifat efektif atau tidak. Dalam tahapan ini pengevaluasian kegiatan dilakukan. Sehingga ketika kegiatan tersebut tidak efektif, maka dapat merubah arah kegiatan. Peneliti melihat Rohis SMAN 1 Leuwiliang merasa kegiatan dalam menanamkan nilai keagamaan yang dilakukan kurang efektif kemudian mereka mencari alternatif yang baru dalam rapat eveluasi minguan. Hal ini biasanya berkaitan dengan waktu kegiatan yang bias saja dirubah karena hal-hal tertentu sesuai pertimbangan. Seperti kegiatan dilakukan pada hari libur. Kemudian menggunakan variasi dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan melalui seni. Seperti: nasid dan drama.

c. Memperbaiki mekanisme kerja

Mekanisme kerja adalah sebuah sistem cara kerja yang sudah terstruktur dan sistematis. Dalam sebuah organisasi mekanisme kerja

Dokumen yang terkait

Fungsi Pengawasan Dprd Kabupaten Bogor Terhadap Efisiensi Administrasi Pelayanan Kesehatan Daerah (Studi Pelayanan Publik Di Rsud Leuwiliang Kabupaten Bogor)

0 16 117

Strategi Penghimpunan Dana Zakat Di Bprs Amanah Ummah Leuwiliang Bogor

2 33 77

Strategi Komunikasi Guru Terhadap Murid Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Agama Di Sd Islam Terpadu Amalia, Cibinong, Bogor

1 11 159

STRATEGI DAKWAH KULTURAL MUHAMMADIYAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI – NILAI PENDIDIKAN ISLAM Strategi Dakwah Kultural Muhammadiyah Dalam Mengimplementasikan Nilai – Nilai Pendidikan Islam Di Masyarakat (Studi Empirik Pengurus Ranting Muhammadiyah Kelur

0 1 16

UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 16

UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 18

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS SISWA DI SMPN 2 NGANTRU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

26 Strategi Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor

0 0 7

STRATEGI DAKWAH BAKOR RISMA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI AKHLAK PADA REMAJA DI BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 3 103

Strategi guru pendidikan agama islam dalam menanamkan nilai-nilai multicultural di SMAN 1 Air Naningan Kabupaten Tanggamus - Raden Intan Repository

0 0 59