D. NILAI-NILAI ISLAM
1. Pengertian Nilai
Mukhtar Effendy, mengartikan nilai sebagai hal-hal yang bersifat abstrak dan mengandung manfaat atau berguna bagi manusia.
Nilai merupakan sesuatu yang diyakini kebenarannya dan mendorong orang
untuk mewujudkannya.
Nilai merupakan
sesuatu yang
memungkinkan individu atau kelompok social membuat keputusan mengenai apa yang dibutuhkan atau sebagai suatu yang ingin dicapai.
42
Sedangkan Lorens Bagus, menyebutkan nilai sebagai harkat kualitas suatu hal yang dianggap istimewa dan yang disukai, karena mempunyai
nilai tinggi.
43
Berbeda dengan kedua pendapat di atas, Peter Salim dan Yeni Salim menyebutkan bahwa nilai merupakan suatu konsep abstrak yang terdapat
dalam diri manusia mengenai sesuatu yang dianggap baik dan benar dalam hal-hal yang dianggap benar dan salah.
44
2. Pengertian Agama .
Agama berasal dari kata Sankskrit, ada yang berpendapat bahwa kata itu terdiri atas dua kata, a berarti tidak dan gam berarti pergi jadi
42
Mukhtar, Effendy. Eksiklopedi Agama dan Filsafat.Palembang: Universitas Sriwijata, 2001, h. 894.
43
Lorens, Bagus. Kamus Filsafat.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1996, h.713.
44
Peter Salim dan Yeni Salin.Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Modern English Press, 1996, h. 1034.
agama artinya tidak pergi, tetap di tempat, diwarisi turun menurun. Agama memang mempunyai sifat yang demikian. Pendapat lain mengatakan
bahwa Agama berarti teks atau kitab suci. Selanjutnya dikatakan bahwa gam berarti tuntunan. Agama juga mempunyai tuntunan, yaitu kitab suci.
Istilah agama dalam bahasa asing bermacam-macam, antara lain religion dan al-dhin.
45
Kata al-dhin dalam bahasa arab terdiri atas huruf dal, ya, dan nun. Dari huruf-huruf ini bisa dibaca dengan dain yang berarti utang dan
dengan din yang mengandung arti agama dan hari kiamat.
46
Musthafa Abd.Raziq,yang dikutip oleh Zainal Arifin Abbas, dalam bukunyaPerkembangan Pikiran Tergadap Agama mengatakan
bahwa agama adalah terjemahan dari kata din yang berarti peraturan- peraturan yang terdiri atas kepercayan
–kepercayaan yang berhubungan dengan keadaan-keadaan yang suci.
47
Parsudi Suparlan, yang dikutip oleh Roland Robertson, dalam bukunyaAgama Dalam Analisa Dan Interpretasi Sosiologis, lebih
mengkhususkan pengertian agama dalam konteks sosiologi. Menurutnya agama adalah suatu system keyakinan yang dianut dan tindakan-tindakan
yang diwujudkan oleh suatu kelompok atau masyarakat dalam
45
Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya Jakarta:UI Press, 1979jil.1, h.9.
46
Quraisy Stihab, Mahkota Tuntunan Illahi Jakarta: Untagama, 1986, h. 35.
47
Zainal Arifin Abbas, Perkembangan Pikiran Tergadap Agama Jakarta: Pustaka Al-husna, 1984, h. 52.