11
D. Manfaan Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, diantaranya: 1. Peneliti
Untuk memenuhi sebagian dari persyaratan akademis dalam menyelesaikan studi program strata satu S1 Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis, Jurusan Akutansi Universitas Islam Negeri Jakarta, serta menambah wawasan tentang pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan
atas barang mewah. 2. Pembaca
Untuk memahami pengaruh antara pengenaan Pajak Pertambahan Nilai PPN dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM terhadap
daya beli konsumen pada barang elektronika 3. Konsumen
Dapat memberikan informasi yang riil dan pengetahuan mengenai tarif pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah.
4. Pihak Lain Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi
para pihak-pihak yang berkepentingan dan Penulis mengharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai media informasi dan referensi untuk
penelitian selanjutnya dalam mengembangkan dan mendalami kembali masalah ini.
12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Tinjauan Umum Tentang Pajak a. Pengertian Pajak
Pada dasarnya, pajak merupakan iuran wajib dari rakyat kepada pemerintah. Namun karena pajak selalu mengikuti perkembangan
zaman, maka banyak para ahli yang memberikan batasan mengenai pajak. Hal ini disebabkan karena pengertian pajak itu sendiri dapat
dilihat dari berbagai sudut pandang, baik dari segi penghasilan, segi daya beli, dan segi ekonomi.
Definisi pajak yang dikemukakan oleh Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H. Yang dikutip dari buku perpajakan karangan
Mardiasmo 2011:1 “Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-
undang yang dapat dipaksakan dengan tidak dapat jasa timbal balik Kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukan, dan yang
digunakan untuk membayar pengeluaran umum. ”
Definisi tersebut kemudian disempurnakan, menjadi: “Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas
Negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan “surplus” –nya
digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public investment.
”