Keterkaitan Antar Variabel Pengaruh penerapan PMK NO-121/PMK.011/2013 atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) terhadap daya beli konsumen pada barang elektronika: studi empiris konsumen barang elektronika di Wilayah DKI

58

D. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Dikeluakannya surat edaran peraturan menteri keuangan PMK No- 121PMK.0112013 mengenai penganaan PPN dan PPnBM terhadap daya beli konsumen barang elektronik Variabel Independen X 1 : Pajak Pertambahan Nilai PPN Dyah Ayuningtyas 2010 X 2 : Pajak Penjualan Atas Barang Mewah PPnBM Fadilah 2012 Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Data 2. Uji Reliabilitas Data Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Data 2. Uji Multikolonieritas 3. Uji Heteroskedastisitas Uji Regresi Linier Berganda 1. Koefisien Determinasi Adjustred R 2 2. Persamaan Linier Berganda Uji Hipotesis 1. Uji Secara Simultan Uji F 2. Uji Secara Parsial Uji t Interprestasi Kesimpulan dan Saran Variabel Dependen Y : Daya Beli Konsumen Raja Abdurrahman 2014 59

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam rangka menganalisis pengenaan PPN dan PPnBM pada barang elektronika, maka objek penelitian yang digunakan adalah konsumen barang elektronika, dengan populasi penelitian konsumen barang elektronika yang berada di wilayah jakarta dan penelitian dilakukan pada tahun 2014. Adapun yang akan dibahas terbatas hanya pada seberapa besar pengaruh penerapan PMK No-121PMK.0112013 terhadap variabel dependen, yaitu daya beli konsumen. Sebagai variabel independen pada penelitian ini adalah pajak pertambahan nilai PPN X 1 , pajak penjualan atas barang mewah PPnBM X 2 . Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah daya beli konsumen yang diberi lambang Y.

B. Metode Penentuan Sampel

Menurut Bugin 2011:112 sampel adalah wakil semua unit strata dan sebagainya yang ada di dalam populasi. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan sampel dalam suatu penelitian, yaitu derajat keseragaman, derajat kemampuan peneliti mengenal sifat-sifat khusus populasi, presisi yang dikehendaki peneliti, danpenggunaan teknik sampling yang tepat. Metode sampling, adalah membicarakan bagaimana menata berbagai teknik dalam penarikan atau pengambilan sampel penelitian,

Dokumen yang terkait

Prosedur pembayaran Dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) Di KPP Pratama Medan Kota

1 83 72

Analisis Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) terhadap Daya Beli Konsumen pada Barang Elektronika (Studi Empiris pada Konsumen Barang Elektronika di Glodok Jakarta Kota)

10 103 127

Analisis pengaruh pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualanatas barang mewah (PPNBM) terhadap daya beli konsumen pada barang elektronika : studi empiris pada konsumen barang elektronikka di wilayah tangerang selatan

1 21 105

Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Terhadap Daya Beli Konsumen (Studi Kasus di KPP Pratama Cirebon)

17 77 46

Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penghapusan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) (Studi Kasus Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten)

1 48 491

Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap Daya Beli Konsumen Barang Elektronika (Studi Empiris pada Konsumen Barang Elektronika di Wilayah Jalan ABC Kota Bandung).

1 10 35

Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) terhadap Daya Beli Konsumen Alat Fotografi (Studi Empiris pada Perhimpunan Amatir Foto di Kota Bandung).

1 7 18

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

0 0 26

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

0 0 49

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

0 1 55