1. Tabel Petugas Medis
Tabel 3.1 Tabel Petugas Medis
Id_Medis nama jns_kel alamat TTL agama telp jabatan status user_id
password
2. Tabel Pasien
Tabel 3.2 Tabel Pasien
No_RM nama jns_kel alamat tgl_lahir agama telp pekerjaan gol_darah usia status Id_Puskesmas
Entitas Pasien mempunyai atribut NO_RM yang menjadi kunci utama sedangkan Id_Puskesmas menjadi kunci tamu. Kunci tamu adalah
kunci yang berasal dari entitas lain yang karena adanya relasi 1 to M masuk ke tabel pasien.
3. Tabel Mendiagnosa
Tabel 3.3Tabel Mendiagnosa
tgl_diagnosa Id_Medis No_RM Id_resep anamnesa pem_fisik pem_penunjang diagnosa tindakan waktu
Dalam tabel Entitas Mendiagnosa ini, tgl_diagnosa yang semula merupakan calon kunci key berubah menjadi kunci utama karena adanya
kunci dari entitas-entitas yang berhubungan dengan Mendiagnosa. Lain halnya dengan atribut Id_Medis, NO_RM dan Id_Resep yang menjadi
kunci tamu dalam entitas ini karena adanya hubungan relasi 1 to M masuk ke tabel mendiagnosa.
4. Tabel Resep
Tabel 3.4 Tabel Resep
Id_resep Id_Medis
No_RM tgl_resep
Dalam tabel Entitas Resep ini, Id_Resep merupakan kunci utama. Sedangkan untuk atribut Id_Medis dan NO_RM menjadi kunci tamu dalam
entitas ini karena adanya hubungan relasi 1 to M masuk ke tabel Resep. 5. Tabel Obat
Tabel 3.5 Tabel Obat
6. Tabel Mempunyai
Tabel 3.6 Tabel Mempunyai
Pada tabel Entitas Mempunyai ini tidak terdapat adanya kunci utama, kunci yang ada merupakan kunci tamu. Dimana kunci tamu tersebut
terjadi karena adanya hubungan relasi N to M masuk ke tabel Mempunyai. Kunci tamu yang terdapat dalam Entitas Mempunyai ini ialah Id_Resep dan
Id_obat. Jadi tabel Entitas Mempunyai ini dapat disebut juga dengan tabel hasil relasi.
7. Tabel Puskesmas
Tabel 3.7 Tabel Puskesmas
8. Tabel Petugas NonMedis
Tabel 3.8 Tabel Petugas NonMedis
Id_obat nama
jenis dosis
Id_resep Id_obat
aturan_pakai
Id_Puskesmas nama
alamat
Id_nonmedis Id_Puskesmas
nama user_id password
Tabel Entitas Petugas NonMedis ini, mempunyai atribut Id_NonMedis yang merupakan kunci utama. Sedangkan untuk atribut
Id_Puskesmas merupakan kunci tamu dalam entitas ini karena adanya hubungan relasi 1 to M masuk ke tabel Petugas NonMedis.
9. Tabel Petugas Dinkes
Tabel 3.9 Tabel Petugas Dinkes
10. Tabel Penyakit
Tabel 3.10 Tabel Penyakit
3.5.2.3 Normalisasi 1NF
Semua tabel dalam entitas diagram diatas sudah memenuhi syarat 1NF. Jadi semua tabel sudah normal 1NF, karena setiap atributnya bernilai
tunggal untuk tiap baris.
2NF
Semua tabel sudah memenuhi bentuk normal 2NF, karena semua attribut bukan kunci bergantung sepenuhnyafully functional dependent
pada kunci utama primary key.
Contoh : Tabel Resep
Id_resep Id_Medis No_RM tgl_resep Id_Dinkes
nama user_id password
Kode nama
Tabel Obat Id_obat nama jenis dosis
Tabel Mempunyai Id_resep Id_obat aturan_pakai
3NF
Semua tabel sudah memenuhi bentuk normal 3NF, karena semua tabel sudah berada pada bentuk normal 2NF dan setiap attribut bukan kunci
tidak memiliki dependensi transitif terhadap kunci utama primary key.
3.5.2.4 Integritas Basis Data
Sistem informasi yang baik mempunyai karakteristik yaitu dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat. Informasi yang akurat dapat
diperoleh apabila didukung oleh perancangan dan implementasi basis data yang handal. Oleh karena itu, suatu basis data harus dapat menjamin
integritas keutuhan data yang akan disimpannya. Aturan integritas yang
digunakan dalam sistem ini yaitu : 1. Entity Integrity Constraints aturan integritas entitas.
Berikut aturan integritas entitas yang akan diberlakukan untuk basis data Rekam Medis,yaitu :
Tabel 3.11 Aturan Integritas untuk Entitas yang berelasi
Nama Tabel Kunci Utama
Primary Key Kunci Tamu
Foreign Key Petugas Medis
id_Medis -
Pasien No_RM - Mendiagnosa Tgl_diagnosa
id_Medis No_RM
Resep Id_resep id_Medis
No_RM Obat Id_obat
- Mempunyai -
Id_resep Id_obat
Puskesmas Id_Puskesmas -
Petugas Non Medis Id_nonmedis
Id_Puskesmas
Tabel 3.12 Aturan Integritas untuk Entitas yang tidak berelasi
Nama Tabel Kunci Utama
Primary Key Kunci Tamu
Foreign Key Petugas Dinkes
Id_Dinkes -
Penyakit Kode -
2. Domain Constraints aturan domain. Domain dari atribut pada masing-masing entitas dalam diagram ER
seperti terdapat pada gambar 3.14 adalah sebagai berikut : a
Entitas Petugas Medis
Tabel 3.13 Aturan Domain Entitas Petugas Medis
b Entitas Pasien
Tabel 3.14 Aturan Domain Entitas Pasien
c Entitas Mendiagnosa
Tabel 3.15 Aturan Domain Entitas Mendiagnosa
d Entitas Resep
Tabel 3.16 Aturan Domain Entitas Resep
e Entitas Obat
Tabel 3.17 Aturan Domain Entitas Obat
f Entitas Mempunyai
Tabel 3.18 Aturan Domain Entitas Mempunyai
g Entitas Puskesmas
Tabel 3.19 Aturan Domain Entitas Puskesmas
h Entitas Petugas NonMedis
Tabel 3.20 Aturan Domain Entitas Petugas NonMedis
Sedangkan aturan domain untuk tabel-tabel yang ada dalam basis data rekam medis tapi tabel ini tidak saling berelasi ialah :
a Entitas Petugas Dinkes
Tabel 3.21 Aturan Domain Entitas Petugas Dinkes
b Entitas Penyakit
Tabel 3.22 Aturan Domain Entitas Penyakit
3. Referential Integrity Constraints aturan integritas referensial. Aturan integritas referensial dalam sistem informasi ini ditunjukkan
dengan adanya garis panah antara satu tabel dengan tabel yang lain yang mempunyai hubungan.
Petugas MedisId_Medis,nama,jns_kel,alamat,TTL,agama,telp, jabatan,status,user_id,password
Mendiagnosatgl_diagnosa,Id_Medis,Id_resep,No_RM,anamnesa, pem_fisik,pem_penunjang,diagnosa,tindakan,waktu
PasienNo_RM,Id_Puskesmas,nama,jns_kel,alamat,tgl_lahir,agama,telp pekerjaan,gol_darah,usia,status
PuskesmasId_Puskesmas,nama,alamat
Petugas NonMedisId_nonmedis,Id_Puskesmas,nama,user_id,password
ResepId_resep,Id_Medis,No_RM,tgl_resep
ObatId_obat,nama,jenis, dosis
MempunyaiId_resep,Id_obat,aturan_pakai
DinkesId_Dinkes, nama, user_id, password PenyakitKode, nama
Keterangan : Tabel yang ditunjuk oleh tanda panah adalah tabel yang dirujuk. Tabel
yang terdapat garis tanpa tanda anak panah adalah tabel yang merujuk.
Contoh : Tabel Mempunyai = tabel yang merujuk.
Tabel Petugas Medis dan Tabel Obat = tabel yang dirujuk. Apabila terjadi perubahan dalam database maka dapat
mengakibatkan pelanggaran terhadap aturan integritas referensial. Maka dari itu terdapat aturan untuk melakukan operasi insert, delete
dan update yaitu sebagai berikut : a. Insertion Rule
Aturan ini berlaku untuk tabel yang dirujuk yaitu table Petugas Medis, Pasien, Resep, Obat, Puskesmas dan Dinkes.
Pada tabel Mendiagnosa dan Mempunyai aturan ini tidak diperbolehkan karena dalam kedua tabel tersebut terdapat atribut
yang hanya berperan sebagai kunci tamu saja. Atribut tersebut adalah NO_RM dan Id_Resep.
b. Deletion Rule Untuk menjamin integritas tabel dalam database maka
diberlakukan suatu perlakuan khusus apabila terjadi penghapusan
baris pada tabel yang dirujuk, dimana memiliki nilai yang bersesuaian dengan tabel yang merujuk. Dari ketiga perlakuan
khusus yang ada yaitu restrict, nullify dan cascading, hanya Cascading Deletion
saja yang dapat dilakukan yaitu baris yang bersesuaian dalam tabel yang merujuk secara otomatis akan ikut
terhapus. Contoh :
MempunyaiId_resep,Id_obat,aturan_pakai Id_resep Id_obat
aturan_pakai RES 01
1 Di minum sebelum makan
RES 19 3
Di teteskan sebelum tidur RES 27
1 3x1 sehari sebelum makan
ObatId_obat,nama,jenis, dosis Id_obat nama
jenis dosis
1 Amoxcilin Tablet
500 mg
2 Dexametason Kapsul 20
Mg 3 Brahito Tetes
5 ml
Apabila Id_obat = 1 dari tabel obat akan dihapus maka perlakuan terhadap tabel mempunyai yang terdapat Id_obat= 1
adalah : secara otomatis baris dalam tabel mempunyai yang memiliki Id_obat = 1 akan terhapus.
4. Atribute-Based Constraints aturan berbasis atribut dan Tuple Based. Constraints
aturan berbasis tupel. Aturan berbasis atribut dan tupel berlaku pada proses insert dan
update . Aturan berbasis atribut adalah aturan yang menentukan bahwa
pada saat dilakukan insert atau update, nilai suatu atribut tertentu harus memenuhi kondisi tertentu. Jika syarat tidak dipenuhi, maka
proses insert atau update akan ditolak dan tidak dilakukan oleh sistem.
Sedangkan untuk aturan berbasis tupel hampir sama dengan aturan berbasis atribut. Perbedaan hanya terdapat pada banyaknya
atribut yang harus memenuhi kondisi tertentu. Contoh :
¾ Aturan berbasis atribut : operasi update pada tabel Obat
mensyaratkan nilai atribut Id_obat adalah 1, 2 dan 3. Jika nilai atribut Id_obat bukan salah satu dari itu maka operasi update
pada tabel ini akan ditolak. ¾
Aturan berbasis tupel : operasi insertupdate pada tabel Petugas Medis mensyaratkan nilai atribut jabatan = ”dokter”.
5. Assertionspernyataan Assertions
adalah sebuah aturan yang berlaku pada saat operasi insertupdatedelete
dan dapat melibatkan beberapa tabel. Pada saat dilakukan proses perekaman data medis pasienproses rekam medis,
sistem melibatkan banyak tabel yaitu tabel Petugas Medis, Pasien, Resep dan Obat.
3.5.3 Struktur Menu 3.5.3.1 Sisi Petugas Non Medis
Gambar 3.15 Struktur menu sisi petugas non medis
3.5.3.2 Sisi Petugas Medis
Gambar 3.16 Struktur Menu sisi Petugas Medis
3.5.3.3 Sisi Petugas Dinkes
Gambar 3.17 Struktur menu sisi petugas Dinkes
3.5.4 Desain Antar MukaUser Interface 3.5.4.1 Perancangan Form Utama
Rancangan form pada gambar 3.18 ini merupakan rancangan form utama Homepage dari sistem rekam medis pasien Puskesmas ini. Kolom
banner di bagian atas akan berisi judul dari sistem ini, kemudian di sebelah
kanannya akan berisi logo Puskesmas. Dibawah banner terdapat tiga buah kotak kecilbawah banner sebelah kanan, merupakan link bagi pengguna
dari sistem ini. Seperti Dinkes, medis dan non medis.
Gambar 3.18 Rancangan form utama Homepage
Dalam pembuatan sistem rekam medis pasien Puskesmas berbasis web
ini, terdapat tiga antar muka perangkat lunak yang berbeda, yaitu yang diperuntukkan bagi petugas non medisadmin, petugas medis dan petugas
Dinkes. Masing-masing antar muka memiliki halaman-halaman tersendiri yang dirancang sesuai dengan kebutuhan sistem rekam medis pasien
Puskesmas berbasis web itu sendiri.
3.5.4.2 Perancangan Form Sisi Petugas Non Medis 3.5.4.2.1 Form Login
Rancangan form pada gambar 3.19 merupakan rancangan form login dari sisi petugas non medis yang berfungsi untuk meningkatkan
kemampuan aspek keamanan pada sistem rekam medis pasien Puskesmas. Dengan adanya login menunjukkan bahwa tidak sembarang orang bisa
menggunakan aplikasi ini. BANNER
LOGO PUSKESMAS
MENU REKAM MEDIS