Alat dan Teknik dalam Pengembangan Sistem

d Use-case Diagram Use-case diagram merupakan salah satu bentuk diagram grafis dari Unified Modeling Laguage UML yang menggambarkan secara grafis perilaku software aplikasi. UML sendiri adalah sebuah sistem arsitektur dengan sebuah bahasa untuk menentukan, visualisasi, mengkonstruksi, dan mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam sistem software. Artifact ini merupakan sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software yang mana dapat berupa model, deskripsi, atau software . Sebuah use-case diagram mengandung : ™ Actor Actor disini menggambarkan pengguna software aplikasi, yang mana nantinya akan membantu memberikan suatu gambaran jelas tentang apa yang harus dikerjakan software aplikasi. Sebuah actor mungkin seorang manusia, satu device hardware, atau sistem informasi lain. Actor dinotasikan seperti gambar di bawah ini : Gambar 2.4 Actor ™ Use-case Use-case ini menggambarkan perilaku software aplikasi, termasuk didalamnya interaksi antara actor dengan software aplikasi tersebut. Use-case dibuat berdasarkan keperluan actor. Setiap use-case diberi nama yang menyatakan hal apa yang akan dicapai dari hasil interaksinya dengan actor. Sebuah use-case tidak dapat mencakup semua keperluan suatu software aplikasi, oleh sebab itu untuk mengatasinya sebuah koleksi dari beberapa use-case tadi diatur dan ditempatkan dalam berbagai paket use-caseuse-case package. Secara grafis use-case dinotasikan sebagai berikut : Gambar 2.5 Use-case ™ Interaksi antara actor dan use-case. Dalam use-case model, hubungan interaksi antara actor dengan use-case digambarkan menggunakan association relationship yang memiliki stereotype “include”, “extend” dan “generalize relationship”. Hubungan include menggambarkan bahwa suatu use-case seluruhnya meliputi fungsionalitas dari use-case lainnya. Hubungan extend antar use-case berarti bahwa satu use-case merupakan tambahan fungsionalitas dari use-case yang lain jika kondisi atau syarat tertentu dipenuhi. 2.4 Database, DBMS dan Konsep Pengembangannya. 2.4.1 Pengertian Database Database adalah sebuah kumpulan data yang saling berhubungan. Dimana data-data tersebut dapat disimpan dalam beberapa tempat dan data tersebut akan membuat sebuah buku alamat dari sebuah nama, alamat dan nomor telepon. Manfaat dari adanya basis data atau database antara lain seperti : a Meminimalkan duplikasi pengulangan data. b Konsistensi data. c Integrasi data. d Pendataan data secara bersama. e Kemudahan pengembangan aplikasi. f Pengendalian keamanan, hak dan integritas yang sama. g Aksesbilitas dan respons data. h Indepedensi Data. i Mengurangi biaya perawatan program.

2.4.2 Pengertian DBMS

Database Management System DBMS adalah sebuah kumpulan komponen untuk mendefinisikan, menyusun dan memanipulasi sebuah database .

2.4.3 Model Basis Data Relasional

Model basis data relasional ini merupakan model data yang merepresentasikan data dalam bentuk tabel atau relasi. Model basis data ini terdiri atas tiga komponen yaitu : 1. Struktur Data data structure Dalam struktur data ini data di susun dalam bentuk tabel relasi. 2. Manipulasi Data data manipulation Manipulasi data ini merupakan operasi-operasi yang digunakan untuk memanipulasi data yang disimpan dalam tabel. 3. Integritas Basis Data data integrity Integritas basis data ini adalah fasilitas-fasilitas yang tercakup dalam aturan-aturan bisnis business rules yang menjaga integritas data saat data di manipulasi.

2.4.4 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengubahan struktur data yang kompleks menjadi struktur data yang sederhana dan stabil. Normalisasi sebuah basis data dilakukan lewat beberapa langkah dimana tiap langkah manghasilkan suatu keadaan yang disebut normal. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut: a. Bentuk normal pertama 1NF Pada langkah pertama ini relasi tabel berada dalam bentuk normal pertama jika relasi tersebut tidak memuat grup berulang. Jika masih memuat grup berulang, maka grup berulang tersebut harus dihilangkan sehingga diperoleh relasi 1NF. b. Bentuk normal kedua 2NF Suatu relasi tabel berada dalam bentuk normal kedua 2NF jika memenuhi : 1. Relasi tersebut sudah dalam bentuk 1NF.