Aplikasi Berbasis Web Konsep-konsep On-line

2.7.3 Variabel PHP

Dalam pemrograman PHP pembentukan variabel tidak sesulit seperti yang ada di dalam bahasa pemrograman lain, karena pembentukan variabel disini dapat dibuat dengan menggunakan tanda Stringsebagai pendeklarasian awal. Dengan menggunakan tanda maka karakter yang ada setelahnya akan dikenali oleh program sebagai bentuk variabel. Variabel- variabel yang ada antara lain : a Variabel Biasa Secara standar bentuk penulisan variabel adalah dengan menggunakan tanda string yang kemudian diikuti oleh isi dari variabel tersebut atau nama variabelnya. Dari variabel tersebut dapat dibaca berulang-ulang kali dalam satu halaman web. b Variabel dalam sebuah kalang atau kelompok Bentuk dari variabel ini biasanya digunakan untuk mendeklarasikan data apabila menggunakan fungsi dalam PHP, isi dari data yang ada pada variabel tersebut tidak dapat ditampilkan apabila tidak melakukan pemanggilan fungsi yang mendeklarasikan variabel tersebut. c Variabel antar halaman Bentuk dari varibel ini biasanya digunakan untuk menghantarkan data yang ada dari setiap variabel ke dalam halaman lain, bentuk-bentuk variabel ini biasanya berasal dari hasil data semacam form data seperti formulir pendaftaran ataupun yang berhubungan dengan formulir lainnya.

2.8 Sistem Rekam Medis

Setiap lembaga pelayanan kesehatan seperti Puskesmas tentu memiliki catatan mengenai pasien-pasiennya yang dikelola dengan baik dalam sebuah catatanberkas kesehatan. Catatanberkas tersebut memuat identitas pasien, riwayat kesehatan pasien, daftar penyakit yang pernah diderita pasien, diagnosis yang pernah dilakukan oleh tenaga medis, gejala-gejala penyakit yang pernah terjadi, alergi terhadap obat-obat tertentu dan masih banyak lagi. Catatan tersebut senantiasa tercatat terekam dengan baik dan benar karena isi dari catatan tersebut sangatlah penting dan bersifat rahasia bahkan tidak semua orang berhak membaca dan mengetahui nantinya. Catatan kesehatan tersebut sering disebut dengan rekam medis. Menurut Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pelayanan Medis 1997, rekam medis diartikan sebagai ” keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamnesa, penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien, dan pengobatan”. Tujuan dari rekam medis itu sendiri adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas serta memudahkan dan mempercepat tindakan medis yang harus dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan.