Lingkungan Implementasi Implementasi Basis Data
Atribut status pada tabel Petugas Medis di atas digunakan untuk menunjukkan apakah petugas medis tersebut masih bekerja di Puskesmas
tersebut atau tidak. Apabila petugas medis tersebut masih bekerja maka bernilai 1 namun jika tidak maka bernilai 0.
b. Implementasi tabel pasien
Tabel pasien ini digunakan untuk menyimpan data-data dari pasien yang telah melakukan pemeriksaan di Puskesmas. Atribut-atribut data yang di
simpan pada tabel pasien ini dapat dilihat pada tampilan tabel 4.2 di bawah ini. Atribut
status
menunjukkan status pasien sudah di periksa atau belum. Jika status 1 maka pasien tersebut sudah melakukan registrasi pada hari tersebut
dan sedang mengantre untuk diperiksa. Sedangkan jika status 0 berlaku sebaliknya.
Tabel 4.2 Implementasi tabel pasien
c. Implementasi tabel mendiagnosa
Tabel Mendiagnosa ini akan menyimpan data-data hasil diagnosa pasien setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis. Tabel ini akan terisi
apabila petugas medis telah selesai melakukan pemeriksaan dan telah memasukkan data rekam medis pasien yang di periksanya. Data-data diagnosa
ini berupa
tgl_diagnosa, anamnesa, pem_fisik, pem_penunjang, diagnosa, tindakan dan waktu periksa
dengan tgl_dignosa sebagai kunci utama atau primary key. Sedangkan atribut
Id_Medis, NO_RM dan Id_Resep
di sini merupakan kunci tamu.
Tabel 4.3 Implementasi tabel mendiagnosa
d. Implementasi tabel resep
Tabel Resep ini hanya menyimpan kode-kode dari tiga buah tabel yaitu tabel petugas medis, tabel pasien dan tabel resep sendiri. Fungsi dari tabel
resep ini sendiri ialah untuk mengetahui resep milik pasien siapakah ini dan siapakah yang telah memberikan resep. Hal ini sangat bermanfaat jika terjadi
ketidak cocokan terhadap obat yang pernah diberikan atau untuk menentukan obat yang akan diberikan dengan penyakit yang sama.
Tabel 4.4 Implementasi tabel resep
Dalam tabel ini yang menjadi primary key atau atribut kunci ialah
Id_Resep
sedangkan
Id_Medis
dan
NO_RM
menjadi kunci tamu.
e. Implementasi tabel obat
Tabel obat ini digunakan untuk menyimpan data-data dari obat yang terdapat di Puskesmas ini. Atribut yang menjadi primary key atau atribut kunci
pada tabel Obat ini ialah
Id_Obat.
Nilai dari
Id_Obat
ini tidak boleh null
atau kosong. Tabel 4.5 Implementasi tabel obat
f. Implementasi tabel mempunyai
Tabel Mempunyai ini merupakan tabel hasil relasi antara entitas obat dengan entitas resep. Tabel ini akan terisi jika petugas medis telah selesai
memasukkan data rekam medis pasien yang di periksanya. Data-data yang ada pada tabel ini ialah
Id_Resep
dan
Id_Obat
yang merupakan kunci tamu dan juga atribut aturan pakai.
Tabel 4.6 Implementasi tabel mempunyai
g. Implementasi tabel Puskesmas.
Tabel Puskesmas ini digunakan untuk menyimpan data dari Puskesmas yang menggunakan sistem rekam medis pasien Puskesmas ini. Data-data yang
ada antara lain
Id_Puskesmas, nama
dan
alamat.
Atribut yang menjadi primary key
atau atribut kunci pada tabel Puskesmas ini ialah
Id_Puskesmas.
Sehingga nilai dari
Id_Puskesmas
ini tidak boleh null atau kosong. Tabel 4.7 Implementasi tabel Puskesmas
h. Implementasi tabel petugas nonmedis
Tabel petugas nonmedis ini digunakan untuk menyimpan data-data dari petugas nonmedis yang telah menggunakan sistem rekam medis pasien
Puskesmas ini. Adapun data-data yang di simpan hanyalah
Id_nonmedis, user_id, password dan nama.
Atribut yang menjadi kunci utama atau primary key
ialah
Id_nonmedis.
Tabel 4.8 Implementasi tabel petugas nonmedis
i. Implementasi tabel Petugas Dinkes
Tabel petugas Dinkes ini digunakan untuk menyimpan data-data dari petugas Dinkes yang telah menggunakan sistem rekam medis pasien
Puskesmas ini. Atribut-atribut yang ada antara lain
Id_dinkes, user_id,
password dan nama.
Atribut yang menjadi kunci utama atau primary key ialah
Id_dinkes.
Tabel 4.9 Implementasi tabel petugas Dinkes
4.3 Implementasi Antar Muka interface 4.3.1 Implementasi antar muka untuk homepage
Gambar 4.1 Tampilan antar muka untuk homepage
4.3.2 Implementasi antar muka sisi petugas nonmedis 4.3.2.1 Tampilan Form Login
Gambar 4.2 Tampilan form data login petugas non medis
Tampilan form login pada gambar 4.2 merupakan form yang menjadi kunci keamanan agar tidak sembarang pengguna bisa menggunakan aplikasi
ini karena aplikasi sistem rekam medis pusat kesehatan masyarakat Puskesmas berbasis web ini hanya ditujukan bagi para pengambil keputusan
decision maker yang bertanggung jawab terhadap kelancaran pelayanan di Puskesmas. Dalam sistem ini ada beberapa pengguna yang mempunyai hak
login antara lain petugas nonmedis, petugas medisdokter,bidan,dokter gigi dan petugas DINKES.
Jika akan masuk dalam sistem ini pengguna akan diminta untuk memasukkan user name dan password kemudian menekan tombol “OK” agar
bisa masuk ke tampilan menu utama. Pada menu login diatas semua petugas non medis yang mempunyai hak
akses dapat melakukan login sesuai dengan tugasnya masing-masing. Dalam
sistem ini diasumsikan setiap Puskesmas mempunyai dua orang petugas non medis.