membuat SPF tree baru, dan update routing table. Algoritma SPF yaitu waktu yang dibutuhkan untuk perhitungan tergantung pada ukuran area.
Begitu banyak router dalam suatu area membuat LSDB lebih luas dan meningkatkan beban CPU. Berdasarkan keterbatasan itulah OSPF
menciptakan multi area, tujuannya adalah membagi jaringan yang besar itu ke dalam area yang lebih kecil.
Oleh sebab itu penulis ingin melakukan penelitian pada routing protocol OSPF Single Area dan Multiple Area untuk mengetahui perbandingkan
tabel routing, overhead routing, serta paket drop dan delay pada aplikasi UDP dan TCP.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah yang didapat adalah, apa kelebihan dan kekurangan
routing protokol Open Shortest Path First OSPF pada Single Area dan Multiple Area dan bagaimana dampak dari paket yang dikirimkan melalui
aplikasi UDP atau TCP pada routing protokol Open Shortest Path First OSPF Single Area dan Multiple Area ?
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kinerja protokol Open Shortest Path First OSPF Single Area dan Multiple Area
khususnya untuk mengetahui tabel routing, overhead routing, paket drop,
dan delay.
1.4. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah : 1.
Penelitian hanya dilakukan pada protokol Open Shortest Path First OSPF Single Area dan Multiple Area
2. Tidak melakukan penelitian OSPF load balancing
3. Penelitian yang dilakukan menggunakan simulator Opnet 14.5
4. Parameter yang di ukur adalah tabel routing, overhead routing, paket
drop, dan delay. 5.
Penelitian dilakukan pada jaringan wired
1.5. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai pertimbangan dalam menentukan routing protocol yang lebih baik untuk
membuat hubungan komunikasi pada jaringan wired.
1.6. Metode Penelitian
Metodologi dan langkah-langkah yang digunakan dalam
pelaksanaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1.
Studi literatur Mengumpulkan berbagai macam referensi dan mempelajari teori
yang mendukung penulisan tugas akhir seperti : a.
Teori jaringan kabel wired network b.
Teori ipv4 c.
Teori routing protocol d.
Teori Open Shortest Path First OSPF e.
Teori TCP dan UDP f.
Teori tabel routing g.
Teori overhead routing h.
Teori paket drop i.
Teori delay. j.
Teori simulator Opnet 14.5 2.
Perancangan atau skenario Pada tahap ini dilaksanakan perancangan sistem yang akan dibuat
berdasarkan studi literatur. Perancangan sistem meliputi skenario perancangan topologi jaringan dan implementasi topologi jaringan
pada Opnet 14.5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Pemilihan hardware dan software
Pada tahap ini dilakukan pemilihan hardware dan software yang dibutuhkan untuk membangun jaringan komputer sesuai skenario
topologi jaringan yang dibuat dan sekaligus untuk pengujian. 4.
Pembangunan simulasi dan pengumpulan data Simulasi jaringan wired pada tugas akhir ini menggunakan Opnet
14.5. Proses simulasi ini akan menghasilkan data yang akan ditampilkan
dalam bentuk diagram. 5.
Analisis data simulasi Pada tahap ini penulis menganalisa hasil yang di peroleh dari
output pengambilan data dari tahap-tahap pengujian berupa failover dan failover ABR, sehingga dapat di tarik kesimpulan dari hasil
penelitian yang di dapat.
1.7. Sistematika Penulisan