IPS. Jumlah kelas yang dimiliki adalah 6 kelas yang terbagi atas 2 kelas untuk kelas X 1 kelas A dan 1 kelas B, 2 kelas untuk kelas XI 1 kelas IPA dan 1 kelas
IPS, dan 2 kelas untuk kelas XII 1 kelas IPA dan 1 kelas IPS
4. SMA Swasta IMMANUEL Kalasan Yogyakarta
SMA Swasta IMMANUEL Kalasan Yogyakarta merupakan sekolah swasta kristen yang telah terakreditasi „B‟. SMA ini memiliki jumlah kelas sebanyak 5
kelas yang terbagi atas 1 kelas untuk kelas X, 2 kelas untuk kelas XI 1 kelas IPA 1 kelas IPS, dan 2 kelas untuk kelas XII 1 kelas IPA 1 kelas IPS. Sekolah ini
berlokasikan di Jalan Solo Km. 15, Gampar Tamanmartani, Kalasan, Yogyakarta.
B. Analisis Data
Sesuai dengan teknik analisa yang telah di uraikan pada Bab III, data yang telah terkumpul direkapitulasikan sesuai dengan indikator yang sesuai. Interpretasi
data di jabarkan kedalam beberapa tabel berikut:
1. Motivasi Siswa Jurusan IPA Dalam Belajar Fisika
Berdasarkan data yang telah diperoleh, maka motivasi siswa dalam belajar fisika dapat dipaparkan sebagi berikut:
Tabel 4.1. Motivasi siswa terhadap belajar fisika
No Indikator Motivasi
Persentase SMA
N 9 SMA
N 6 SMA
IMMANUEL SMA
PIRI 1 Total
1 Minat dan perhatian siswa
terhadap pelajaran fisika 64,12
54,21 50
66,76 59,74
2 Hasrat dan keinginan
berhasil dalam belajar fisika 71,18
65,80 68,36
74,72 69,53
3 Dorongan kebutuhan dalam
belajar 78,34
76,60 76,74
81,31 77,65
4 Harapan dan cita-cita masa
depan yang berhubungan dengan fisika
59,95 53,00
50 66,76
58,31
No Indikator Motivasi
Persentase SMA
N 9 SMA
N 6 SMA
IMMANUEL SMA
PIRI 1 Total
Total 71,02
66,00 65,50
74,55 69,35
Gambar 4.1. Grafik motivasi belajar fisika pada siswa jurusan IPA
Berdasarkan hasil yang dihasilkan dalam tabel 4.1 dan gambar 4.1 lalu di klasifikasikan berdasarkan tabel 3.3, maka diketahui:
Secara keseluruhan motivasi siswa SMA jurusan IPA dalam belajar fisika
tergolong baik 69,35 .
Siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta kelas XI IPA dalam jurusan IPA memiliki motivasi belajar fisika yang baik 74,55 .
Siswa SMA N 9 Yogyakarta kelas XI IPA 2 dan XI IPA 4 dalam jurusan IPA
memiliki motivasi belajar fisika yang baik 71,02 .
Siswa SMA N 6 Yogyakarta kelas XI IPA 5 dan XI IPA 6 dalam jurusan IPA memiliki motivasi belajar fisika yang baik 66
Siswa SMA IMMANUEL Yogyakarta XI IPA dalam jurusan IPA memiliki
motivasi belajar fisika yang cukup 65,5 .
Sementara itu secara lebih rinci, analisis terhadap unsur-unsur motivasi yang ditelusuri dalam penelitian ini dapat dipaparkan sebagai berikut:
Secara keseluruhan dorongan kebutuhan dalam belajar fisika pada empat
sekolah tergolong baik 77,65 .
Secara keseluruhan hasrat dan keinginan berhasil dalam belajar fisika pada empat sekolah tergolong baik 69,53 .
Secara keseluruhan minat dan perhatian siswa dalam pelajaran fisika pada
empat sekolah tergolong cukup 59,74 .
Secara keseluruhan harapan dan cita-cita masa depan yang berhubungan
dengan fisika tergolong cukup 58,31 .
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan motivasi siswa pada ke empat sekolah dilakukan uji beda melalui analisis One Way ANOVA. Uji ini dilakukan
untuk mengetahui apakah ada perbedaan motivasi siswa jurusan IPA dalam belajar fisika di SMA N 6 Yogyakarta, SMA N 9 Yogyakarta, SMA Swasta PIRI 1
Yogyakarta, dan SMA Swasta IMMANUEL Kalasan Yogyakarta. Hasil analisis uji beda ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2. Motivasi siswa dalam pelajaran fisika
Descriptives
Skor motivasi N
Mean Std.
Deviation Std.
Error 95 Confidence
Interval for Mean Min Max
Lower Bound
Upper Bound
SMA N 6 Yogyakarta 52 66.00 6.677
.926 64.14
67.86 52
80 SMA N 9 Yogyakarta 54 71.02
6.030 .821
69.37 72.66
57 86
SMA IMMANUEL Kalasan Yogyakarta
8 65.50
9.024 3.190
57.96 73.04
58 86
SMA PIRI 1 Yogyakarta
22 74.55 7.620
1.625 71.17
77.92 56
89
Total 136 69.35
7.422 .636
68.09 70.60
52 89
Tabel 4.3. Hasil Uji Anova Motivasi Siswa dalam pelajaran fisika
ANOVA
Skor motivasi Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups 1446.321
3 482.107
10.623 .000
Within Groups 5990.436
132 45.382
Total 7436.757
135
Untuk pengambilan keputusan berdasar signifikansi ditentukan dua hipotesis, yaitu hipotesis nol H
dan hipotesis alternatif H
a
:
H : Tidak ada perbedaan rata-rata skor motivasi fisika siswa dalam
penjurusan IPA pada SMA N 6 Yogyakarta, SMA N 9 Yogyakarta, SMA PIRI 1 Yogyakarta, dan SMA IMMANUEL
kalasan Yogyakarta.
H
a
: ada perbedaan rata-rata skor motivasi fisika siswa dalam penjurusan IPA pada SMA N 6 Yogyakarta, SMA N 9
Yogyakarta, SMA PIRI 1 Yogyakarta, dan SMA IMMANUEL kalasan Yogyakarta.
Dari tabel 4.3 diketahui signifikansi sebesar 0,000. Signifikansi 0,000 0,05 sehingga H
ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata skor motivasi fisika siswa dalam penjurusan IPA pada SMA N 6 Yogyakarta,
SMA N 9 Yogyakarta, SMA PIRI 1 Yogyakarta, dan SMA IMMANUEL kalasan Yogyakarta.
2. Minat Bidang Fisika yang Diminati Siswa Jurusan IPA