2. Fungsi motivasi dalam belajar
Telah di uraikan diatas bahwa tujuan belajar dapat dicapai bila dalam prosesnya dilandasi oleh motivasi belajar yang baik. Hal tersebut sesuai dengan
yang dikatakan oleh Sardiman 2011: 85 bahwa motivasi sangat bertalian dengan suatu tujuan, sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi:
1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor
yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
2 Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.
Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa
yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatanyang tidak bermanfaat bagi tujuan
tersebut. Sehingga dapat dikatakan motivasi sebagai daya penggerak bagi seseorang
untuk memperoleh suatu tujuan yang di inginkan.
3. Jenis-jenis motivasi belajar
Motivasi belajar dibedakan menjadi dua yakni motivasi ekstrinsik dan intrinsik Winkel, 2004:
a Motivasi ekstrinsik merupakan suatu aktivitas belajar yang berdasarkan
kebutuhan dan dorongan dan tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas
belajar itu sendiri Winkel, 2004: 194. Motivasi ekstrinsik bukanlah motivasi yang dipandang berdasar faktor luar siswa misalnya orang lain. Motivasi
belajar selalu berpusat dari kebutuhan yang dihayati khusus bagi orang itu sendiri. Maka, dengan kata lain bahwa motivasi ekstrinsik merupakan aktivitas
yang dilakukan siswa untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhannya tidak hanya dapat melalui aktivitas belajar melainkan dapat dilakukan dengan cara
lain. Misalnya, siswa belajar dengan tekun karena hanya ingin mendapatkan pujian dari orang tua dan gurunya.
Winkel 2004: 195 merumuskan beberapa hal yang tergolong dalam bentuk motivasi belajar ekstrinsik, antara lain;
1 belajar demi memenuhi tujuan; 2 belajar demi menghindari
hukuman yang diancamkan; 3 belajar demi memperoleh hadiah material yang dijanjikan; 4 belajar demi meningkatkan gengsi sosial; 5 belajar
demi memporeleh pujian dari orang yang penting, misalya guru dan orang tua; 6 belajar demi tuntunan jabatan yang ingin dipegang atau demi
memenuhi persyaratan kenaikan jenjanggolongan administratif.
b Motivasi intrinsik berbeda dengan motivasi ekstrinsik yang yang berpusat pada
hasil atau efek dari kebutuhan yang diinginkan dengan menggunakan aktivitas belajar sebagai salah satu opsi untuk mendapatkan efek tersebut dengan kata
lain bukan mutlak dari aktivitas belajar, motivasi ini lebih berpusat pada aktivitas belajar yang dilakukan siswa tersebut yaitu kebutuhan dan dorongan
yang mutlak berasal dari aktivitas belajar yang dilakukan siswa. Misalnya, siswa melakukan aktivitas belajar karena siswa tersebut ingin mengetahui akar
permasalahan tersebut atau ingin menjadi ahli dalam bidang tersebut Winkel, 2004.
4. Ciri-ciri motivasi belajar