43
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 66 item, terdapat 54 item atau 81 item yang valid dan terdapat 12 item atau 19 item yang tidak valid.
Item-item yang tidak valid dapat disebabkan oleh: pertama, kata-kata dan kalimat yang kurang sederhana, dan jelas sehingga sulit dimengerti oleh
para siswa. Kedua, ada penafsiran ganda pada kata-kata. Ketiga, item belum mengacu pada beberapa pengalaman para siswa
.
2. Reliabilitas Kuesioner
Reliabilitas artinya adalah tingkat kepercayaan hasil pengukuran Azwar, 2007. Pengukuran yang mempunyai reliabilitas tinggi yaitu yang
mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya, disebut sebagai reliabel Azwar, 2007. Menurut Azwar 2011 konsep reliabilitas dalam arti
reliabilitas alat ukur erat berkaitan dengan masalah eror pengukuran
error of measurement
, sedangkan konsep reliabilitas dalam arti reliabilitas hasil ukur erat berkaitan dengan eror dalam pengambilan sampel
sampling error
yang mengacu pada inkonsistensi hasil ukur apabila pengukuran dilakukan ulang pada kelompok individu yang berbeda.
Perhitungan indeks reliabilitas kuesioner menggunakan program SPSS yang dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi skor item gasal dan
skor item genap dengan menggunakan pendekatan koefisien
Alpha
Cronbach α. Penggunaan teknik analisis ini didasarkan atas pertimbangan penghitungan reliabilitas skala yang diperoleh lewat
penyajian satu bentuk skala yang dikenakan hanya sekali saja pada
44
sekelompok responden atau
single trial administration
Azwar, 2011. Rumus koefisien reliabilitas
Alpha Cronbach
sebagai berikut: α =
2[1-
2 S
2 S
+ 2
S x
i x
]
Keterangan rumus : S
1 2
dan S
2 2
: varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2 S
x 2
: varians skor skala Berdasarkan hasil data uji coba yang telah dihitung melalui program
komputer
Statistical Product and Service Solutions SPSS 15.0 for
Window
, diperoleh perhitungan reliabilitas seluruh instrumen dengan menggunakan rumus koefisien alpha α, yaitu 0,949. Hasil perhitungan
dikonsultasikan ke kriteria Guilford dalam Masidjo, 2006 sebagai berikut.
Tabel 6 Kriteria Guilford
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91-1,00 Sangat tinggi
0,71-0,90 Tinggi
0,41-0,70 Cukup
0,21-0,40 Rendah
Negatif-0,20 Tidak bermanfaat Sekali
Berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa koefisien reliabilitas kuesioner termasuk kualifikasi tinggi. Setelah dilakukan uji
validitas dan reliabilitas, sehingga diperoleh item-item yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 7 di halaman selanjutnya.
45
Tabel 7 Kuesioner Penelitian Persepsi Siswa Kelas XI
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Tahun Ajaran 20132014 terhadap Manfaat Penggunaan Ragam Media Bimbingan
N O
ASPEK PERSEP
SI INDIKATOR
NO ITEM RAGAM MEDIA BIMBINGAN
FAV UNFAV
AUDIO VISUAL
AUDIOVISUAL
1. Modalitas
1.1. Materi
bimbingan yang diberikan dapat
terdengar dengan jelas
oleh para siswa. 1.2.
Materi bimbingan yang
dilihat oleh para siswa
dapat semakin dipahami.
1.3. Siswa semakin jelas
memahami materi bimbingan yang
disampaikan dengan menggunakan
penyajian video atau film.
31, 14,
10, 35 58, 53,
57, 24, 62
2. Dimensi
ruang 2.1.
Memahami dengan jelas
obyek yang jauh atau dekat
letaknya melalui apa
yang didengarnya.
2.2 Memahami
obyek yang kecil maupun
besar dengan lebih jelas
melalui apa yang dilihatnya.
2.3 Memudahkan siswa
untuk memahami obyek yang kecil dan
jauh letaknya melalui penyajian video atau
film. 29,
25, 44,
15,56, 38
59, 33, 37, 51
3. Dimensi
waktu 3.1.
Memperjelas materi
bimbingan mengenai
peristiwa yang terjadi di masa
lalu, sekarang dan masa depan
melalui apa yang
didengarnya. 3.2.
Memperjelas materi
bimbingan yang
berlangsung cepat ataupun
lambat melalui apa yang bisa
diamatinya. 3.3.
Memperjelas materi bimbingan mengenai
peristiwa yang terjadi di masa lalu,
sekarang dan masa depan serta yang
terjadi secara cepat ataupun lambat
melalui penyajian video atau film.
43, 32,
18, 50, 26
66, 16, 40, 7,
63, 47,
4. Konteks
4.1. Menyatukan
pemahaman siswa yang
berbeda-beda melalui
penyampaian materi
bimbingan yang didengarnya.
4.2. Menghasilkan
keseragaman pemahaman
yang diperoleh melalui materi
bimbingan yang
dilihatnya. 4.3.
Menyatukan pemahaman siswa
yang berbeda-beda untuk memperoleh
keseragaman pemahaman melalui
penyajian video atau film.
12, 45, 9,
52, 23 48, 8, 4,
2
5. Tujuan
5.1. Menarik
perhatian siswa dalam
mengikuti proses
bimbingan dengan
pemutaran rekaman suara
mengenai materi
bimbingan. 5.2.
Merangsang minat siswa
untuk dapat memperoleh
manfaat dari kegiatan
bimbingan yang
disampaikan melalui
penyajian obyek
presentasi. 5.3.
Menarik perhatian siswa sehingga dapat
merangsang minat siswa untuk dapat
memperoleh manfaat dari kegiatan
bimbingan yang disampaikan melalui
pemutaran video atau film.
30, 19,
42, 27,
17, 20,
49, 13 34, 54,
39, 61, 28, 5, 3
JUMLAH ITEM 28
26 TOTAL
54
46
E. Prosedur Pengumpulan Data