Media pendidikan atau pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan  untuk  menyalurkan  pesan  dari  pengirim  ke  penerima  sehingga
dapat  merangsang  fikiran,  perasaan,  perhatian  dan  minat  serta  perhatian siswa sedemikian rupa Sadiman, 2008.
Pada  awalnya,  media  banyak  digunakan  dalam  dunia  pendidikan khususnya  dalam  proses  pembelajaran  di  sekolah,  yang  memanfaatkan
media  umumnya  guru  mata  pelajaran.  Namun  seiring  berjalannya  waktu, media  tidak  hanya  diperlukan  oleh  guru  mata  pelajaran  dalam  proses
pembelajaran di kelas saja, tetapi juga diperlukan dalam proses bimbingan yang dilakukan oleh guru BK di sekolah.
Maka,  berdasarkan  beberapa  pendapat  di  atas,  dapat  disimpulkan bahwa  media  bimbingan  adalah  segala  sesuatu  yang  dapat  digunakan
untuk membantu penyaluran pesan atau informasi dari pembimbing guru BK kepada klien siswa dalam proses bimbingan yang dapat merangsang
pikiran,  perasaan,  perhatian,  dan  minat  sehingga  klien  akan  mengalami perubahan perilaku, sikap dan perbuatan ke arah yang lebih baik.
2. Manfaat Media Bimbingan
Menurut  Nursalim  2013,  secara  umum  media  mempunyai  kegunaan sebagai berikut:
a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra.
c. Menimbulkan  gairahminat  siswa,  interaksi  lebih  langsung  antara
siswa dengan guru BK.
d. Memberi  rangsangan  yang  sama,  mempersamakan  pengalaman  dan
menimbulkan persepsi yang sama. e.
Proses layanan bimbingan dapat lebih menarik. f.
Proses layanan bimbingan menjadi lebih interaktif. g.
Kualitas layanan bimbingan dapat ditingkatkan. h.
Meningkatkan sikap positif siswa terhadap materi layanan bimbingan.
3. Ragam Media Bimbingan
Media  dalam  proses  bimbingan  dapat  dikelompokkan  menjadi  3 kelompok besar, yaitu:
a. Media  audio,  yaitu  media  yang  melibatkan  indera  pendengaran  dan
mampu memanipulasi kemampuan suara. Dilihat dari sifat pesan yang diterimanya  media  ini  menerima  pesan  verbal  maupun  non  verbal.
Pesan  verbal  audio  yakni  bahasa  lisan  atau  kata-kata,  dan  pesan nonverbal audio adalah seperti bunyi-bunyian dan vokalisasi.
Jenis-jenis media yang termasuk dalam media ini adalah program radio  dan  program  media  rekam
software
,  yang  disalurkan  melalui hardware  seperti  radio  dan  alat-alat  perekam  seperti
phonograph record  disc  recording
,  audio  tape
tape  recorder
yang menggunakan  pita  magnetik
cassette
,  dan
compact  disk
.  Program media rekam sangat mungkin untuk sasaran dalam jangkauan terbatas,
seperti  proses  bimbingan  di  kelas  kecil  maupun  kelas  besar.  Pada proses  bimbingan,  media  audio  ini  berupa  kasetCDMP3  instrumen-
intrumen  untuk  refleksi,  relaksasi,  meditasi,  selain  itu  juga  dapat
berupa  rekaman  proses  konseling,  penyampaian  informasi  dengan menggunakan peralatan audio, seperti
speaker
Nursalim, 2013. b.
Media visual,  yaitu media yang melibatkan indera penglihatan. Jenis media  yang  termasuk  dalam  media  visual  ini  adalah  media  grafis,
bahan cetak, gambar diam, dan proyeksi diam Nursalim, 2013. 1
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide, atau gagasan
melaui penyajian
kata-kata, kalimat,
angka, simbolgambar.  Media  grafis  digunakan  untuk  menarik  perhatian,
memperjelas  ide,  dan  mengilustrasikan  fakta-fakta  sehingga menarik dan mudah diingat oleh siswa. Media grafis dalam layanan
bimbingan dapat berupa: i.
Grafik,  dapat  digunakan  dalam  layanan  bimbingan  sebagai media  untuk  mengajak  siswa  memonitor  perilakunya  selama
beberapa waktu. ii.
Sketsa, dapat digunakan untuk memperlancar proses bimbingan, misalnya  ketika  pemberian  materi  Jendela  Johari,  yaitu  untuk
memberi  penjelasan  pada  konseli  yang  tertutup  atau  konseli yang belum bisa terbuka terhadap masalah yang dihadapinya.
iii. Papan  bimbingan,  yaitu  suatu  papan
white-blackboard
,  atau yang  terkini  bisa  menggunakan  bahan-bahan  yang  bisa  dipakai
untuk  mendukung  pembuatan  media  ini,  misalnya
stereofoam
, barang  bekas,  dll  yang  memuat  berbagai  macam  informasi
maupun  pesan  tentang  layanan  bimbingan,  misalnya  informasi tentang perguruan tinggi, berbagai macam tips.
iv. Poster,  media  ini  dapat  digunakan  untuk  memberi  informasi
kepada siswa, biasanya berisi himbauan, peringatan, dan ajakan. v.
Leaflet
,  dapat  dimanfaatkan  untuk  berbagai  keperluan, diantaranya
leaflet
berisi  tentang  bagaimana  pelayanan bimbingan dan konseling, penjurusan, atau
career day
. 2
Bahan  cetak,  adalah  media  visual  yang  pembuatannya  melalui proses  pencetakanprinting.  Media  cetak  ini  menyajikan  pesannya
melalui  huruf  dan  gambar-gambar  yang  diilustrasikan  untuk  lebih memperjelas  pesan  atau  informasi  yang  diberikan.  Jenis  media  ini
misalnya, bukumodul. 3
Gambar  diam,  adalah  media  visual  yang  berupa  gambar  yang dihasilkan  melalui  proses  fotografi.  Jenis  media  ini  adalah  foto.
Media  gambar  ini  menyajikan  informasi  melalui  foto-foto  yang merupakan
rekaman suatu
peristiwa, misalnya
untuk menggambarkan
pelanggaran kedisiplinan
di sekolah,
pengembangan diri siswa, yang digunakan dan disesuaikan dengan materi bimbingan yang diberikan pada para siswa.
4 Proyeksi diam, adalah media visual yang diproyeksikan atau media
yang  memproyeksikan  pesan,  di  mana  hasil  proyeksinya  tidak bergerak. Jenis media ini antara lain:
i. OHT
Overhead  Transprarency
,  yaitu  media  visual  yang diproyeksikan melalui alat proyeksi.
ii. OHP
Overhead  Projector
,  yaitu  media  yang  digunakan  untuk memproyeksikan  program-program  transparansi  pada  sebuah
layar.  Media  ini  digunakan  untuk  menunjang  pelaksanaan layanan  orientasi,  layanan  informasi,  maupun  bimbingan
kelompok. c.
Media audio visual, yaitu media yang melibatkan indera pendengaran dan  penglihatan  sekaligus  dalam  satu  proses.  Sifat  pesan  yang  dapat
disalurkan  melalui  media  dapat  berupa  pesan  verbal  dan  nonverbal yang  terlihat  layaknya  media  visual  juga  pesan  verbal  dan  nonverbal
yang  terdengar  layaknya  media  audio  di  atas.  Pesan  yang  terdengar dan terlihat itu dapat disajikan melalui media film, multimedia, media
objek, dan media interaktif Nursalim, 2013. 1
Media  film,  yaitu  media  yang  menyajikan  pesan  audiovisual  dan gerak.  Film  dapat  mendukung  pelaksanaan  bimbingan  kelompok,
berupa film pendek, film dokumenter, ataupun film penuh. 2
Multimedia, yaitu suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit, misalnya
pada
slide powerpoint
,
movie-maker.
3 Media objek, merupakan media tiga dimensi  yang menyampaikan
informasi  tidak  dalam  bentuk  penyajian,  melainkan  melalui  ciri fisik  nyata,  seperti  ukuran,  bentuk,  berat,  susunan,  warna,  dan
fungsinya.  Media  objek  pun  terbagi  dua,  yaitu  objek  sebenarnya alamibuatan  dan  objek  pengganti.  Media-media  ini  terdiri  atas
benda-benda yang
sebenarnya, atau
sengaja dibuat
tiruanreplikanya.  Pada  layanan  bimbingan,  misalnya  dapat digunakan  saat  penyampaian  materi  bimbingan  pohon  harapan,
atau dapat juga saat mensimulasikan suatu cerita. 4
Media  interaktif.  Karakteristik  terpenting  dalam  media  ini  adalah siswa  tidak  hanya  terpaku  pada  media  saja,  melainkan  juga  pada
interaksi  dalam  proses  layanan  bimbingan.  Ada  dua  macam interaksi, pertama, menunjukkan siswa berinteraksi dengan sebuah
program,  misalnya  ketika  siswa  mengisi  angket  menggunakan komputer.  Kedua,  siswa  berinteraksi  dengan  orang  di  sekitarnya,
misalnya saat dinamika kelompok,
ice breaking
dan permainan.
C. Siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta