15
2.2.4 Perilaku Konsumen
2.2.4.1 Pengertian Perilaku Konsumen
Terdapat definisi yang dikemukakan untuk memberikan penjelasan mengenai perilaku konsumen. Menurut James F Engel, Roger D. Blackwell
dan Paul W. Miniard 1994 : 3 mengemukakan bahwa perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan,
mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.
Sedangkan menurut American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen cusmer behavior sebagai “ interaksi dinamis antara
pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian disekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka”. J. Paul Peter. Jerry C.
Olson, 1999 ; 4. Dari beberapa pengertian yang disebutkan, perilaku konsumen
mempunyai inti bahwa : 1.
Tindakan-tindakan dilakukan individu, kelompok atau organisasi. 2.
Berhubungan dengan proses pengambilan keputusan yaitu menetapkan, menggunakan barang dan jasa.
3. Pengambilan keputusan merupakan sebuah proses yang dapat
dipengaruhi oleh lingkungan dan faktor-faktor lain.
16
2.2.4.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen dan
Pengambilan Keputusan
a. Perilaku Konsumen Menurut American Marketing Association mendefinisikan perilaku
konsumen sebagai interaksi dinamis antara afeksi pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian disekitar kita dimana manusia melakukan aspek
pertukaran dalam hidup mereka.J. Paul Peter. Jerry C. Olson, 1999 : 4 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, adalah :
1. Faktor Kebudayaan, merupakan faktor penentu yang paling dasar
dari keinginan dan perilaku seseorang. Bila makhluk-makhluk lainnya bertindak berdasarkan naluri, maka perilaku manusia pada
umumnya dipelajari. Seorang anak yang sedang tumbuh mendapatkan seperangkat nilai, persepsi, preferensi dan perilaku
melalui suatu proses sosialisasi yang melibatkan keluarga dan lembaga social lainnya.
2. Faktor sosial, yang terdiri atas kelompok referensi yaitu seluruh
kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap ataupun perilaku seseorang, keluarga
ataupun perab dan status yaitu posisi seseorang dalam setiap kelompok. Faktor sosial ini turut memberikan pengaruh dalam
membentuk perilaku seseorang.
17 3.
Faktor Pribadi, seperti umur dan tahapan dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup serta kepribadian dan
konsep diri 4.
Faktor Psikologis, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang lahir dari dalam diri manusia itu sendiri, seperti
motivasi, persepsi. b.
Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian pengenalan
masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian. Tahapan-tahapan tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut: a.
Pengenalan masalah, dimana pelanggan menyadari adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan ini disebabkan oleh :
1. Rangsangan internal yang merupakan kasus pertama dalam
kebutuhan normal seseorang seperti lapar, haus dan lain sebagainya. 2.
Rangsangan eksternal seseorang, seperti rasa lapar yang muncul setelah melewati toko roti dan mencium aroma serta melihat roti
yang baru setelah dibakar. b. Pencarian informasi, dimana pelanggan mulai berminat dan mulai
mencari informasi yang lebih banyak lagi. Salah satu factor kunci dari pemasar adalah sumber-sumber informasi utama yang dipertimbangkan
konsumen dan relative.Langkah ini diperoleh dari bahan bacaan, teman
18 dan kegiatan-kegiatan mencari lainnya.
c. Evaluasi alternatif, yaitu mempelajari dan mengevaluasi alternatif untuk mendapatkan alternatif terbaik yang akan digunakan untuk mengambil
keputusan pembelian d. Keputusan membeli, yaitu melakukan keputusan pembelian terhadap hasil
dari evaluasi alternatif. Ada 2 faktor yang dapat mempengaruhi tujuan dan keputusan membeli, yaitu :
1. Sikap orang lain, dimana faktor ini mempengaruhi keputusan dengan 2 hal yaitu : intensitas sikap orang lain tersebut terhadap alternatif
pilihan konsumen dan motivasi untuk menuruti keinginan orang lain itu. 2. Keadaan yang tidak terduga, seperti pendapatan keluarga yang tidak
terduga, harga yang diharapkan, manfaat produk yang diharapkan, dll e. Perilaku konsumen setelah pembelian, yaitu keadaan dimana sesudah
pembelian terhadap suatu produk, maka pelanggan akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Kepuasan pembeli
merupakan fungsi dari dekatnya harapan pembeli tentang produk dan kemampuan produk tersebut dalam memenuhi harapan pembeli.
2.2.5 Pengertian Atribut