31 Pengukuran dengan skala likert dilakukan dengan pembagian jawaban
1 5
Sangat tidak setuju sangat setuju
3.2 Populasi dan Teknik Penentuan Sampel
a. Populasi
Populasi merupakan himpunan individu atau kelompok yang memiliki ciri yang sama dan menjadi objek atau sasaran dalam penelitian. Yang menjadi
populasi dalam penelitian ini adalah konsumen kecap sedaap di Surabaya.
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi untuk dijadikan objek penelitian.Teknik penarikan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adaah teknik non probability sampling, tepatnya dengan teknik accidental sampling. Teknik pengambilan sampel
menggunakan metode Simple Random Sampling, dimana masing-masing populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Kriteria yang akan dijadikan sampel adalah sebagai berikut: 1. Konsumen kecap sedaap , yang ditemui peneliti pada saat dilakukan
pengambilan sampel. 2.
Konsumen yang berusia minimal 17 tahun
32 Pedoman dalam menentukan jumlah sampel seperti ditulis oleh Ferdinand
2002:48 adalah sebagai berikut : 1. Sebanyak 100 – 200 sampel untuk teknik Maximum Likehood
Estimation 2. Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya adalah
5 – 10 kali jumlah parameter yang diestimasi 3. Bila sampelnya sangat besar, maka penelitian dapat memilih teknik
estimasi. Misalnya bila jumlah sampel diatas 2500, teknik estimasi ADF Aymtotically Free Estimation dapat digunakan :
Ukuran sampel dalam penelitian ini adalah Maximum Likehood Estimation antara 100-200 yang diambil dari seluruh pelanggan yang
datang ke Supermarket Alfamart.Dengan demikian jumlah sampel yang digunakan yaitu sepuluh dikali sebelas indikator 10x11, jadi jumlah
sampel yang digunakan sebanyak 110 responden.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.3.1 Jenis data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dimana peneliti memperoleh data secara langsung dari data responden melalui
pengisian kuesioner yang dibagikan, kemudian data yang telah diperoleh dikumpulkan dan diolah langsung oleh peneliti sendiri
33
3.3.2 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari jawaban responden mengenai variabel yang berkaitan dengan penelitian dan data yang diperoleh
dari pemakai kecap sedaap
3.3.3 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa cara sebagai berikut :
- Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara atau tanya jawab secara langsung kepada pihak responden yang ditemui dan
kemudian memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
- Kuesioner
Yaitu teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan, dimana responden yang pernah menggunakan produk kecap
sedaap, diminta memberikan penilaian atas pertanyaan yang diberikan oleh peneliti sehubungan dengan permasalahan yang diteliti. .
34
3.4 Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis
3.4.1. Tekinik Analisis Data
Model yang digunakan untuk menganalisis data dala penelitian ini adalah Struktural Equation Modelling SEM.Model pengukuran faktor
product, service, purchase, kesetiaan pelanggan menggunakan Confirmatory Factor Analysis.Penaksiran pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap
variabel terikatnya menggunakan koefisien jalur dan loyalitas pelanggan merupakan confirmatory factor analysis. Langkah-langkah dalam analisis SEM
model pengukuran dengan contoh variabel dimensi merchandise sebagai berikut,
Persamaan Dimensi Faktor Product : X1.1 = ƛ Atribut produk+ er_1
X1.2 = ƛ Atribut produk + er_2 X1.3 = ƛ Atribut produk + er_3
Bila persamaan diatas dinyatakan dalam sebuah pengukuran model untuk diuji unidimensionalitasnya melalui confirmatory factor analysis, maka
model pengukuran dengan variabel atribut produk sebagai berikut :
35 Gambar 3.1 : contoh Model Pengukuran variabel atribut produk
Keterangan : X1.1 = pertanyaan tentang kualitas
X1.2 = pertanyaan tentang merek X1.3 = pertanyaan tentang kemasan
er_i = error term X1j
Asumsi Model Struktural Equation Modelling
a. Uji normalitas Sebaran dan Linieritas
1. Normalitas dapat diuji dengan melihat gambar histogram data atau dapat diuji dengan metode-metode statistik.
2. Menggunakan Critical Ratio yang diperoleh dengan membegi koefisien sampel dengan standard errornya dan skewness value
yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif dimana nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut sebagai Z-value. Pada
tingkat signifikansi 1, jika nilai Z lebih besar dari nilai kritis, maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal.
3. Normal Probability Plot SPSS 10.1 Atribut
produk X
1.2
X
1.1
X
1.3
er_1
er_2
er_3
36 4. Linieritas dengan mengamati scatterplots dari data yaitu dengan
memilih pasangan data dan dilihat pola penyebarannya untuk menduga ada tidaknya linieritas.
b. Evaluasi atas Outlier