12 dan kemauan untuk membelanjakan, menurut Kotler 1986:13 menyatakan
bahwa pasar terdiri atas semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu yang memungkinkan bersedia dan sanggup untuk
melibatkan diri dalam proses pertukaran guna memuaskan kebutuhan dan keinginan tersebut.
Dari semua definisi diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pemasaran marketing adalah suatu interaksi yang berusaha untuk
menciptakan pertukaran.Tetapi bagian yang paling penting dalam pemasaran bukanlah penjualan atau pertukaran. Penjualan hanyalah salah satu dari
berbagai fungsi secara efektif, maka akan sangat mudah untuk menjual produk tersebut, jadi pemasaran mencakup kegiatan sebelum dan sesudahnya
terjadinya pertukaran atau penjualan.
2.2.3 Konsep Pemasaran
Pemasaran akan berhasil mencapai tujuannya apabila pemasaran menitik-beratkan pada pemuasan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Kepuasan konsumen tersebut baru akan diperoleh apabila barang atau jasa yang dibeli sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan konsumen.
Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat tentunya membawa dampak pada situasi persaingan yang semakin ketat.Untuk mengatasi
persaingan tersebut salah satunya dengan menggunakan konsep pemasaran, karena konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap
keinginan dan kebutuhan konsumen. Disinilah pemasaran berperan untuk
13 menjembatani permasalahan yang ada sehingga memungkinkan bagi
konsumen untuk membuat pilihan yang nantinya akan coba dipenuhi oleh penjual.
Menurut Kotler 1986:22 Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional adalah terdiri dari penentuan kebutuhan
dan keinginan pasar sasaran target markets dan pemberian kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih efisien dari yang dilakukan para
pesaing. Dengan melihat definisi diatas dapat disimpulkan bahwa konsep
pemasaran tersebut ada tiga unsur pokok, yaitu : a.
Orientasi Konsumen Perusahaan yang benar-benar memperhatikan konsumen maka harus :
1. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
2. Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan. 3. Menentukan produk dan program pemasarannya.
4.Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku mereka.
5. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah pada mutu yang tinggi atau pada harga yang murah serta model yang
menarik.
14 b. Penyusunan kegiatan secara integral
Untuk memberikan kepuasan yang optimal, semua elemen-elemen harus dikoordinasikan dan diintegrasikan, selain itu juga berusaha untuk
menghindari adanya pertentangan di dalam maupun di luar perusahaan dengan pasar.Semua bagian yang ada dalam perusahaan harus menyadari
bahwa setiap perilaku dan pola pikir mereka sangat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menciptakan dan mempertahankan
pelanggan, jadi dapat dikatakan bahwa setiap orang san setiap bagian dalam perusahaan harus mampu berkoordinasi untuk memberikan kepuasan kepada
konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. c. Kepuasan Konsumen
Faktor yang menetukan apakah dalam jangka panjang perusahaan akan mendapatkan laba adalah tingkat kepuasan konsumen yang dapat terpenuhi.
Laba merupakan pemcerminan dari usaha perusahaan yang berhasil memberikan kepuasan kepada konsumen, dimana perusahaan dapat
menyediakan atau menjual barang atau jasa yang paling baik, yang sesuai dengan keinginan konsumen dan dengan harga yang layak.
Berdasarkan pengertian diatas, konsep pemasaran merupakan orientasi perusahaan yang menekankan bahwa tugas pokok perusahaan adalah
menentukan kebutuhan dan keinginan pasar, selanjutnya memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga tercapai tingkat kepuasan yang melebihi dari
yang diberikan oleh para pesaing
15
2.2.4 Perilaku Konsumen