37
Return On Assets ROA dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut :
Sumber : Harahap 2002 : 305
2. Return On Equity ROE X
2
Return On Equity merupakan rasio yang menunjukkan berapa
persen laba bersih diperoleh perusahaan bila diukur dari modal pemilik. Semakin besar semakin bagus.
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala ratio dan satuan pengukurannya adalah persen .
Return On Equity ROE dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut :
Sumber : Harahap 2002 : 305
3. Net Profit Margin NPM X
3
Net Profit Margin merupakan rasio yang menunjukkan berapa
besar persentase pendapatan bersih dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan dalam
mendapatkan laba cukup tinggi. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala ratio dan satuan
pengukurannya adalah kali x 100
Aktiva Total
Bersih Laba
ROA x
100 Sendiri
Modal Pajak
Setelah Bersih
Laba ROE
x
38
Net Profit Margin NPM dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut :
Sumber : Harahap 2002 : 304
4. Total Assets Turnover X
4
Total Assets Turnover merupakan rasio yang menunjukkan
perputaran total aktiva diukur dengan kata lain seberapa jauh kemampuan semua aktiiva menciptakan penjualan. Semakin tinggi rasio
ini semakin baik. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala ratio dan satuan
pengukurannya adalah kali x. Total Assets Turnover
dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Sumber : Harahap 2002 : 309
5. Inventory Turnover X
5
Rasio ini menunjukkan berapa cepat perputaran persediaan dalam siklus produksi normal. Semakin besar rasio ini semakin baik karena
dianggap bahwa kegiatan penjualan berjalan cepat. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala ratio dan satuan
pengukurannya adalah kali x.
Aktiva Total
Penjualan Turnover
Assets Total
100 bersih
Penjualan Pajak
Setelah Bersih
Laba Margin
Profit Net
x
39
Inventory Turnover dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
Sumber : Harahap 2002 : 308
Variabel Terikat Y Pertumbuhan Laba
Pertumbuhan laba adalah Kenaikan modal yang berasal dari transaksi yang terjadi dari suatu badan usaha. Skala pengukuran data adalah skala rasio
dengan satuan rupiah. Baridwan, 2000 : 31 Variabel ini diukur dengan menggunakan skala ratio dan satuan
pengukurannya adalah rupiah . Pertumbuhan Laba dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Sumber : Meythi 2005 : 260
3.2. Teknik Penentuan Sampel