45
3.5. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
3.5.1. Teknik Analisis
Sesuai dengan tujuan dan hipotesis penelitian, maka teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Analisis
ini dapat digunakan untuk mengetahui arah hubungan satu variabel terikat dengan satu atau lebih variabel bebas. Adapun model persamaan regresi
yang digunakan, sebagai berikut : Y= b
o
+ b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ e….. Sumber : Anonim, 2009: L-21
Dimana: Y
= Pertumbuhan Laba b
= Konstanta X
1
= Return On Assets
ROA X
2
= Return On Equity
ROE X
3
= Net Profit Margin
X
4
= Total Assets Turnover
X
5
= Inventory Turnover
B
1
,
2
,,,
5
= Koefisien Regresi e
= Standart error
3.5.2. Uji Hipotesis
3.5.2.1. Uji Kesesuaian Model
Uji Kesesuaian Model atau Uji F ini dilakukan untuk menguji sesuai tidaknya model regresi yang dihasilkan guna melihat pengaruh
46
Return On Assets ROA, Return On Equity ROE, Net Profit Margin
NPM, Total Assets Turnover, dan Inventory Turnover dalam memprediksi pertumbuhan laba pada perusahaan Otomotif yang go publik
di BEI.
Prosedur Uji F :
1. H
: b
1
,,,b
5
= 0 artinya model regresi yang dihasilkan tidak cocok guna melihat pengaruh Return On Assets ROA,
Return On Equity ROE, Net Profit Margin NPM,
Total Assets Turnover, dan Inventory Turnover dalam
memprediksi pertumbuhan laba pada perusahaan Otomotif yang go publik di BEI”
H
1
: b
1
,,,b
5
≠ 0 artinya model regresi yang dihasilkan cocok guna melihat pengaruh Return On Assets ROA, Return
On Equity ROE, Net Profit Margin NPM, Total
Assets Turnover, dan Inventory Turnover dalam
memprediksi pertumbuhan laba pada perusahaan Otomotif yang go publik di BEI”
2. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05.
3. Kriteria keputusan
i. Jika nilai probabilitas 0,05, maka H
diterima dan H
1
ditolak yang berarti model regresi yang dihasilkan tidak cocok guna
melihat pengaruh Return On Assets ROA, Return On Equity ROE, Net Profit Margin NPM, Total Assets Turnover, dan
Inventory Turnover dalam memprediksi pertumbuhan laba pada
perusahaan Otomotif yang go publik di BEI.
47
ii. Jika nilai probabilitas 0,05, maka H
ditolak dan H
1
diterima yang berarti model regresi yang dihasilkan cocok guna melihat
pengaruh Return On Assets ROA, Return On Equity ROE, Net Profit Margin
NPM, Total Assets Turnover, dan Inventory Turnover
dalam memprediksi pertumbuhan laba pada perusahaan Otomotif yang go publik di BEI.
3.5.2.2. Uji Parsial
Uji t ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris pengaruh dari Return On Assets ROA, Return On Equity ROE,
Net Profit Margin NPM, Total Assets Turnover, dan Inventory Turnover
secara parsial dalam memprediksi pertumbuhan laba pada perusahaan Otomotif yang go publik di BEI.
Prosedur Uji t :
1. H
: b
j
= 0 artinya Return On Assets ROA, Return On Equity ROE, Net Profit Margin NPM, Total Assets Turnover,
dan Inventory Turnover secara parsial tidak mempunyai pengaruh dalam memprediksi pertumbuhan laba pada
perusahaan Otomotif yang go publik di BEI. H
1
: b
j
≠ 0 artinya Return On Assets ROA, Return On Equity ROE, Net Profit Margin NPM, Total Assets Turnover,
dan Inventory Turnover secara parsial mempunyai pengaruh dalam memprediksi pertumbuhan laba pada
perusahaan Otomotif yang go publik di BEI. 2.
Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05
48
3. Kriteria keputusan :
i. Jika nilai probabilitas 0,05, maka Ho diterima dan H
1
ditolak, yang berarti Return On Assets ROA, Return On Equity ROE,
Net Profit Margin NPM, Total Assets Turnover, dan Inventory
Turnover secara parsial tidak mempunyai pengaruh dalam
memprediksi pertumbuhan laba pada perusahaan Otomotif yang go publik
di BEI. ii.
Jika nilai probabilitas 0,05, maka Ho ditolak dan H
1
diterima, yang berarti Return On Assets ROA, Return On Equity ROE,
Net Profit Margin NPM, Total Assets Turnover, dan Inventory
Turnover secara parsial mempunyai pengaruh dalam
memprediksi pertumbuhan laba pada perusahaan Otomotif yang go publik
di BEI.
49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 7 perusahaan Otomotif yang go Publik di Bursa Efek Indonesia Untuk itu lebih jelasnya,
berikut ini merupakan gambaran umum dari masing-masing perusahaan yang dijadikan sampel, yaitu :
1. PT. Astra International, Tbk
PT. Astra International, Tbk didirikan dengan berdasarkan akta Notaris No. 67, yang dibuat dihadapkan Sie Khwan Djioe, SH, tanggal
20 Febuari 1957. Perseroan bergerak dalam bidang perakitan dan penyaluran
mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat – alat berat, dengan kantor pusat yang berkedudukan di Jl. Gaya
Motor Raya. No. 8 Sunter II, Jakarta, dan perseroan memulai kegiatan operasi secara komersial pada tahun 1957.
2. PT. Indo Kordsa, Tbk
PT. Indo Kordsa, Tbk, didirikan pada tanggal 8 Juli 1981, dengan berdasarkan akta Notaris No. 83 yang dibuat dihadapkan Ridwan Suselo,
SH. Perseroan bergerak dalam bidang Industri pembuatan dan
pemasaran ban, Filamen yarn, nylon tire cord Benang nilon untuk ban dan bahan baku untuk polyester purified terepthalic acid, dengan
kantor pusat yang berkedudukan di Wima Indosemen Lantai 7, Jalan