210 Tabel 11.4 :Jenis-jenis pasta dan spesifikasinya
Kategori pasta Jenis pasta
Spesifikasi ¾
Spaghetti silinder panjang seperti
pipa ¾
Spaghettini Spaghetti kecil dan
panjang
1. Pasta Lunga
Long pasta
¾ Vermicelli
Silinder panjang seperti lidi
¾ Fettucine
Pita mie panjang ¾
Lasagna Bentuk lembaran
2. Fettucce
Ribbons
¾ Tagliatelli Pita
mie bergelombang
¾ Penne
Silinder pendek dengan kedua ujung dipotong
serong ¾
Ziti Silinder panjang
¾ Macaroni
Silinder panjang
3. Tubi Tubes
¾ Elbow macaroni
Silinder lengkung ¾
Fusilli Pita berbentuk spiral
¾ Farfalle
Bentuk dasi kupu-kupu
4. Forme Speciali
Special Shapes
¾ Conchiglie
Pasta kerang ¾
Ravioli Pasta isi berbentuk
segiempat atau segitiga
5. Pasta Ripiena
Stuffed Pasta ¾
Tortellini Pasta isi berbentuk
setengah lingkaran
Di unduh dari : Bukupaket.com
211
6. Pasta per Minestrie
Soup Pasta ¾
Ditallini Bentuk seperti tabung
dengan panjang r 1cm
Sumber : Sutriyati Purwanti, dkk 2006
2. Teknik Pengolahan Pasta
a. Fresh pasta Fresh pasta dalam pengolahan lebih sulit
dibandingkan dengan pengolahan dried pasta. Pada fresh pasta lama memasaknya lebih cepat dan sangat
mudah menjadi lunaklembek overcooking. Pengaruh overcooking pada fresh pasta akan membuat fresh
pasta menjadi seperti bubur. Tekstur yang benar pada fresh pasta adalah halus dan lembut di mulut. Berbeda
dengan dumpling yang diolah dengan cara merebus adonan dumpling yang telah dibentuk bola-bola
kedalam air mendidih yang telah diberi garam. Jika bola-bola yang tenggelam telah mengapung berarti
dumpling sudah matang. b. Dried pasta
Komponen-komponen yang perlu diperhatikan
sebelum pengolahan pasta adalah menggunakan panci
yang lebar dan besar agar suhu panas dalam panci tidak
berubah dan cukup ruang untuk mengaduk pasta dalam
air. Selama proses perebusan pasta akan mengeluarkan pati
sehingga membutuhkan air yang cukup banyak agar pati
yang telah keluar tidak melekat kembali pada pasta. Perbandingan air dan
pasta yang dibutuhkan adalah 10:1 yaitu 1 liter air untuk tiap 100 gr pasta kering. Dalam air rebusan
Gambar 11.12 Pengolahan dried pasta
Di unduh dari : Bukupaket.com
212
pasta perlu ditambahkan 10 gr garam per 1 liter air, serta sedikit minyak agar pasta tidak saling melekat.
Teknik merebus pasta dapat dilihat pada prosedur dibawah ini
Didihkan air kemudian masukkan pasta secara bersamaan. Selama proses perebusan suhu tidak
boleh diturunkan. Aduk pasta terus dengan menggunakan garpu besar atau dengan sendok kayu
besar untuk mencegah pasta lengket pada panci. Tingkat kematang pada
dried pasta berbeda dengan fresh pasta. Pada dried
pasta membutuhkan waktu yang agak lama dan tekstur
yang paling baik jika digigit masih terasa renyah atau
dalam bahasa italia disebut
dengan istilah aldente.
Waktu yang digunakan untuk mengukur
lama perebusan pasta minimal 4 menit, tetapi ini
bukan merupakan patokan yang pasti karena lama perebusan sangat ditentukan oleh bentuk pasta, tebal
tipis pasta, usia penyimpanan, dan ketegori fresh pasta atau dried pasta.
Dried pasta yang telah direbus akan mempunyai volume 2 kali lipat dari dried pasta. Contoh 100 gr
macaroni kering menjadi 250 gr. Pada dasarnya untuk mendapatkan tekstur pasta
yang renyah adalah menghentikan suhu panas dalam pasta agar setelah ditiriskan proses tersebut tidak
berlangsung sehingga pasta tidak menjadi lunak selama ditiriskan. Proses tersebut dapat dilakukan dengan 3
cara: a. Meniriskan pasta.
Teknik ini melarang pasta dibilas dengan air dingin karena pati yang menempel pada pasta akan hilang
padahal pati tersebut membantu pasta melekat pada saus. Dengan teknik ini pati yang menempel masih
Gambar 11.13 Pengolahan dried pasta
Di unduh dari : Bukupaket.com
213
banyak sehingga pasta yang dihasilkan warnanya agak kusam tidak jernih.
b. Memasukkan satu gelas air dingin dalam air rebusan pasta. Teknik ini pati yang menempel pada pasta
lebih sedikit dibandingkan pada teknik yang pertama. c. Meniriskan pasta dan dibilas air dingin
Apabila menggunakan teknik ini setelah ditiriskan kemudian disiram dengan air dingin, secepatnya
pasta dimasukkan kembali dalam panci dan dicampur dengan sauce agar sauce dapat melekat pada pasta.
Teknik seperti ini khusus digunakan untuk lasagna agar tiap lembaran dengan mudah dipisahkan dan
jenis salad pasta dingin teknik ini untuk mencegah agar pasta tidak membentuk lapisan tipis dari pati
yang nantinya akan membuat pasta menjadi kusam pada waktu dingin
3. Teknik penyimpanan pasta