Bahan Penelitian Alat Penelitian

140 rpm. Fraksi cair yang diperoleh dipekatkan menggunakan oven dengan suhu 50 o C. c. Penurunan aktivitas ALP Penurunan aktivitas ALP didefinisikan sebagai penurunan aktivitas ALP kelompok perlakuan FHEMM yang berbeda bermakna terhadap kelompok kontrol hepatotoksin. d. Jangka pendek Jangka pendek merupakan pemberian FHEMM 1 kali selama 6 jam.

C. Bahan Penelitian

1. Bahan utama

a. Hewan uji Hewan uji yang digunakan adalah tikus betina galur Wistar dengan berat badan 130-180 gram, umur 2-3 bulan yang diperoleh dari Laboratorium Imono Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. b. Bahan uji Bahan uji yang digunakan adalah daun Macaranga tanarius L. Müll. Arg. yang diperoleh di daerah Paingan, Maguwoharjo, Sleman dan dipanen pada pagi hari pada bulan Juni 2015. Daun Macaranga tanarius L. Müll. Arg. yang dipanen adalah daun yang memenuhi kriteria besar, berwarna hijau tua, tidak berbintik putih.

2. Bahan kimia

a. Metanol dan aquadest yang diperoleh dari CV. General Labora, Yogyakarta sebagai pelarut dalam proses ekstraksi. b. Heksan dan etanol yang diperoleh dari CV. General Labora, Yogyakarta sebagai pelarut dalam proses fraksinasi. c. Carboxymethyl Cellulosa CMC 1 yang diperoleh dari Laboratorium Biofarmasetika Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta sebagai pensuspensi FHEMM. d. Karbon tetraklorida yang diperoleh dari Laboratorium Kimia Analisis Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta sebagai hepatotoksin. e. Olive oil Bertolli ® sebagai pelarut hepatotoksin. f. Reagen ALP Thermo Scientific Reagen ALP berisi 1 Active ingredients: a Reagent A: 4-NPP 16,3 mmolL b Reagent B: AMP 420 mmolL Mg Acetate 2,4 mmolL ZnSO 4 1,2 mmolL HEDTA 2,4 mmolL Thermo Scientific.

D. Alat Penelitian

1. Alat pembuatan FHEMM

Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan FHEMM adalah orbital shacker Optima®, Electric Sieve Shacker Indotest Multi Lab®, timbangan analitik Mettler Toledo®, oven Memmert®, blender Miyako®, rotary vacuum evaporator IKAVAC ®, penangas air, ayakan no.50, moisture balance, serta alat-alat gelas Pyrex® berupa gelas beker, labu erlenmeyer, gelas ukur, labu ukur, batang pengaduk, pipet tetes, corong, labu alas bulat dan cawan porselen.

2. Alat uji penetapan kadar air

Moisture balance, beaker glass, sendok.

3. Alat perlakuan hewan uji

Alat-alat yang digunakan dalam perlakuan hewan uji adalah timbangan analitik Mettler Toledo®, spuit injeksi p.o dan syringe 3 cc Terumo®, spuit injeksi i.p dan syringe 1 cc Terumo®, pipa kapiler, serta alat- alat gelas Pyrex® berupa gelas beker, gelas ukur, labu ukur, batang pengaduk, pipet tetes, corong, dan pipet ukur.

E. Tata Cara Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. jangka panjang 6 hari terhadap aktivitas alkaline phosphatase pada tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 118

Pengaruh pemberian jangka panjang fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun macaranga tanarius (L) Müll. Arg. terhadap kadar albumin pada tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 125

Pengaruh pemberian fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. jangka panjang 6 hari terhadap aktivitas serum alt dan ast tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

2 3 183

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek 6 jam fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar alt-ast pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 139

Pengaruh pemberian jangka pendek 6 jam fraksi heksan etanol dari ekstrak metanol Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar albumin pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 123

Pengaruh pemberian jangka pendek fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap aktivitas alkaline phosphatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 135

Pengaruh pemberian jangka panjang fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar bilirubin pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 133

Efek hepatoprotektif jangka panjang fraksi heksan-etanol ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. terhadap aktivitas laktat dehidrogenase pada tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 132

Efek hepatoprotektif jangka pendek ekstrak metanol-air daun macaranga tanarius L. terhadap tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 106

Efek hepatoprotektif jangka pendek ekstrak metanol-air daun macaranga tanarius L. terhadap tikus terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 104