Tujuan dan Manfaat Batasan Masalah

Penelitian ini pernah dilakukan sebelumnya dengan menggunakan mikrokontroller Arduino Uno sebagai flight controller dengan sensor gyro pada drone[1]. Permasalahan yang diangkat untuk penelitian ini berbeda dari penelitian yang pernah dibuat oleh orang lain, dan juga menggunakan kontroller yang berbeda juga. Peneliti juga ingin mengetahui lebih lanjut apakah dengan menggunakan kontroller dan sensor yang berbeda, drone mampu bekerja dan terbang dengan baik atau tidak. Keberhasilan Flight Controller yang diciptakan tentunya sangat memungkinkan untuk menjadi bahan penelitian yang lain berbasis drone dengan penggunaan fungsi yang berbeda, seperti contoh, Drone pengantar barang menggunakan sensor sensor yang lainnya guna untuk membuat terbang drone agar jadi lebih presisi dan lebih baik. Karena dengan memahami cara kerja program di dalam Flight Controller yang berhasil dibuat, penelitian yang lain mampu dengan mudah melanjutkan penelitian sebelumnya yang berhasil diciptakan.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penelitian ini : 1. Tujuan penelitian ini membuat flight controller pada sebuah drone menggunakan mikrokontroller dan menggunakan sensor 10 dof degree of freedom yang dapat bekerja dengan menerima perintah dari Remote Control RC. Manfaat dari penelitian ini : 2. Manfaat dari penelitian ini sebagai perkembangan teknologi dalam bidang kontrol pada wahana tanpa awak yang akan membantu pekerjaan manusia dalam berbagai bidang antara lain bidang industri, pertanian, medis, pemasaran, dan militer.

1.3. Batasan Masalah

Model sistem quadcopter dirancang seperti Gambar 1.1. Berdasarkan Gambar tersebut, penelitian tentang sistem quadcopter dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: 1. Ground control station pada sistem quadcopter. 2. Flight controller pada sistem quadcopter menggunakan sensor imu inertial measurement unit berbasis mikrokontroler atmega 2560. 3. Autonomous mode pada sistem quadcopter menggunakan modul gps dan compass berbasis mikrokontroler atmega 2560. Gambar 1.1 Model Sistem Quadcopter Penelitian ini membatasi tentang pembuatan Flight Controller pada sistem quadcopter dengan mode terbang secara manual dan menetapkan beberapa batasan pada perancangan sebagai berikut : 1. Drone yang digunakan adalah jenis Quadcopter atau wahana multicopter menggunakan 4 baling-baling. 2. Menggunakan kontrol PID untuk mengatur kestabilan wahana saat terbang. 3. Mikrokontroller yang digunakan adalah ATMEGA 2560 yang terdapat pada Arduino Mega2560. 4. Sensor yang digunakan adalah sensor gyro L3G4200D dan barometer sensor BMP085. 5. Menerima sinyal dari Receiver pada Remote Control RC yang akan di gunakan untuk perintah pada drone naik-turun, maju-mundur, kiri-kanan, dan berputar ditempat. 6. Hanya memprogram mode terbang manual dan tidak memprogram mode terbang autonomous. 7. Memprogram data telemetri yang akan dikirimkan menuju Ground Control Station GCS. 8. Wahana memiliki batas ketinggian terbang yaitu 20 meter yang akan diproses berdasarkan barometer sensor.

1.4. Metode Penelitian