Variabel Indikator dan Batasan Istilah

Dengan hipotesa dirumuskan sebagai berikut : Ho : tidak terdapat perbedaan jumlah pendapatan masyarakat sekitar di bidang UMKM sebelum dan sesudah adanya objek wisata rohani. H 1 : terdapat perbedaan jumlah pendapatan masyarakat sekitar di bidang UMKM sebelum dan sesudah adanya objek wisata rohani. 2. Untuk hipotesis yang menyatakan curahan kerja masyarakat sekitar Ganjuran dalam bidang UMKM saat sebelum dan sesudah adanya objek wisata rohani mengalami peningkatan. Maka teknik analisis uji beda Z untuk uji tanda sampel besar menggunakan uji wilcoxon , dengan tingkat kepercayaan 95 dengan rumus sebagai berikut : Z = Keterangan : Z = Nilai Z hitung R = Jumlah tanda + n = Jumlah sampel yang relevan Pengujian signifikan 5 uji beda Z dengan hipotesis adalah sebagai berikut : pada taraf signifikan 5 atau tingkat kepercayaan sebesar 95 maka kriteria penerimaan Ho adalah sebagai berikut : Ho ditolak jika probabilitas 0,05 H 1 diterima jika probabilitas 0,05 Dengan hipotesa dirumuskan sebagai berikut : Ho : tidak terdapat perbedaan jumlah curahan kerja di bidang UMKM sebelum dan sesudah adanya objek wisata rohani. H 1 : terdapat perbedaan jumlah curahan kerja di bidang UMKM sebelum dan sesudah adanya objek wisata rohani. 3. Untuk hipotesis yang menyatakan dalam hal jumlah keluarga miskin masyarakat sekitar di bidang UMKM antara sebelum dan sesudah menjadi objek wisata rohani menjadi berkurang, maka dapat digunakan kriteria batas kemiskinan yang bersumber dari BKKBN yang meliputi beberapa kategori keluarga yang masuk ke dalam keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui jumlah keluarga miskin yang ada. 4. Analisis Rata-rata Hitung Mean Mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menghitung skor rata-rata untuk setiap item pertanyaan. Tujuannya agar peneliti dapat mengetahui item-item mana saja

Dokumen yang terkait

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PERENCANAAN DAN PENATAAN ULANG KOMPLEKS GEREJA DAN CANDI “HATI KUDUS TUHAN YESUS GANJURAN” DI KABUPATEN BANTUL, DIY.

0 5 16

PENDAHULUAN PERENCANAAN DAN PENATAAN ULANG KOMPLEKS GEREJA DAN CANDI “HATI KUDUS TUHAN YESUS GANJURAN” DI KABUPATEN BANTUL, DIY.

0 3 8

GEREJA DAN TEMPAT PEZIARAHAN PERENCANAAN DAN PENATAAN ULANG KOMPLEKS GEREJA DAN CANDI “HATI KUDUS TUHAN YESUS GANJURAN” DI KABUPATEN BANTUL, DIY.

0 8 27

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PERENCANAAN DAN PENATAAN ULANG KOMPLEKS GEREJA DAN CANDI “HATI KUDUS TUHAN YESUS GANJURAN” DI KABUPATEN BANTUL, DIY.

0 2 11

Usulan program pendampingan keluarga muda Katolik di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran demi kebahagiaan dan keutuhan perkawinan.

2 17 117

kawasan ziarah candi hati kudus tuhan yesus ganjuran bantul

0 0 7

MAKNA ELEMEN INTERIOR DAN WARNA PADA ARSITEKTUR GEREJA KATOLIK INKULTURATIF DI GEREJA HATI KUDUS TUHAN YESUS GANJURAN BANTUL - Unika Repository

0 0 21

MAKNA ELEMEN INTERIOR DAN WARNA PADA ARSITEKTUR GEREJA KATOLIK INKULTURATIF DI GEREJA HATI KUDUS TUHAN YESUS GANJURAN BANTUL - Unika Repository

0 0 15

Dampak objek wisata rohani Katolik terhadap perekonomian masyarakat sekitar : studi kasus Sendang Sono, Sendang Ganjuran, Sendang Sriningsih - USD Repository

0 1 116

DAMPAK OBJEK WISATA ROHANI KATOLIK CANDI HATI KUDUS TUHAN YESUS GANJURAN TERHADAP PEREKONOMIAN DI BIDANG USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI GANJURAN, SUMBER MULYO BAMBANG LIPURO, BANTUL

0 0 149