2. Data Sekunder
Data sekunder diperlukan bagi peneliti sebagai pendukung kelengkapan teori terhadap hasil penelitian. Sumber data ini diperoleh
dari berbagai sumber informasi yang telah dipublikasikan misalnya berupa data monograf desa Ganjuran. Data sekunder ini meliputi
1 Jumlah UMKM sebelum dan sesudah adanya objek wisata. 2 Jumlah keluarga miskin sebelum dan sesudah adanya objek wisata
3 Tingkat pengangguran masyarakat sekitar sebelum dan sesudah adanya objek wisata.
4 Letak geografis Ganjuran. 5 Kondisi fisik daerah penelitian sebelum dan sesudah adanya objek
wisata.
G. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut : 1.
Wawancara
Wawancara merupakan cara observasi yang bersifat langsung. Wawancara biasanya bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan pada
kondisi setempat serta individual. Bila responden tidak jelas dengan pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara maka dapat
diganti dengan kata-kata yang lebih sederhana.
Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi dan data mengenai jumlah pendapatan, curahan kerja, perolehan laba, dan
tingkat pengangguran 57 UMKM di sekitar objek wisata rohani
Candi Hati Kudus Tuhan Yesus. 2.
Dokumentasi
Dokumen-dokumen yang ada dipelajari untuk memperoleh data dan informasi dalam penelitian ini. Dokumen tersebut meliputi
laporan dan atau berbagai artikel dari majalah, koran atau jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian. Dokumen- dokumen
tersebut digunakan untuk mendapatkan data sekunder. H.
Teknik Analisis Data 1
Analisis deskriptif
Penelitian ini mencoba membandingkan keadaan sebelum dan sesudah adanya objek wisata. Oleh karena itu, penelitian ini
menggunakan analisis sebelum dan sesudah before -after yaitu studi perbandingan comparative study. Dalam bukunya sugiyono
2008:117 menjelaskan bahwa analisis before- after merupakan perbandingan antara nilai sebelum dan sesudah ada perlakuan
treatment . Dalam hal ini untuk membandingkan keadaan sosial
ekonomi sebelum dan sesudah adanya objek wisata digunakan analisis uji z melalui uji wilcoxon sebagai alternatif dari paired sample T-Test
2 Uji hipotesis
1. Untuk hipotesis yang menyatakan dalam hal jumlah pendapatan
masyarakat sekitar UMKM sebelum dan sesudah menjadi daerah wisata rohani ada perkembangan pendapatan yang lebih besar.
Maka teknik analisis uji beda Z Agus Widarjno, 2009 untuk uji tanda sampel besar menggunakan uji wilcoxon , dengan tingkat
kepercayaan 95 dengan rumus sebagai berikut :
Z =
Keterangan : Z
= Nilai Z hitung R
= Jumlah tanda + n
= Jumlah sampel yang relevan
Pengujian signifikan 5 uji beda Z dengan hipotesis adalah sebagai berikut : pada taraf signifikan 5 atau tingkat kepercayaan sebesar
95 maka kriteria penerimaan Ho adalah sebagai berikut : Ho ditolak jika probabilitas 0,05
H
1
diterima jika probabilitas 0,05