2. Dalam hal jumlah curahan kerja masyarakat sekitar di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah meningkat sesudah menjadi daerah wisata
rohani.
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif. Metode penelitian deskriptif komparatif adalah metode yang bersifat ex post facto
atrinya data dikumpulkan setelah semua kejadian telah selesai berlangsung. Penelitian ini dapat melihat akibat dari suatu fenomena dan
menguji hubungan sebab akibat dari data-data yang ada. Jenis penelitian deskriptif komparatif dilakukan untuk membandingkan suatu variabel
objek penelitian, antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu : November 2012 sampai dengan Februari 2013
Lokasi : Ganjuran, Sumber Mulyo Bambang Lipuro, Bantul
Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran. Candi yang bercorak arsitektur Hindu-Jawa Mataram dan Majapahit itu mulai dibangun pada
1927 dan diberkati oleh Uskup Jakarta Mgr. van Velsen SJ pada 11 Februari 1930 tanggal penampakan Bunda Maria di Lourdes.
Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran diresmikan sebagai tempat ziarah oleh Uskup Agung Semarang, Mgr. I Suharyo Pr., pada
tahun 1998. Di dalam relung candi bercorak Hindu Budha itu terdapat arca Yesus dalam posisi tegap. Yesus digambarkan sebagai sosok akulturatif
yang mengenakan pakaian kebesaran dan mahkota Raja Jawa. Selain itu, di dinding atas kepala Yesus terdapat tulisan dalam huruf Jawa yang
berbunyi “Sampeyan Dalem Sang Maha Prabu Yesus Kristus
Pangeraning Para Bangsa.” Selain candi, di kompleks Gereja Ganjuran juga terdapat 9 kran yang mengalirkan Tirta Perwitasari.
Candi Hati Kudus Tuhan Yesus HKTY Ganjuran terletak kurang lebih 17 kilo meter selatan kota Yogyakarta dan tidak jauh dari pantai
parangtritis dan pantai samas. Banyak wisatawan baik dari dalam atau luar negri yang
berkunjung ke Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran untuk berziarah dan berdoa. Tempat wisata ini dibuka setiap hari selama 24 jam. Dengan
keadaan yang seperti ini maka munculah usaha-usaha dari masyarakat sekitar ganjuran yang bersifat UMKM di sekitar objek wisata rohani ini.
Banyak bermunculan warung makan, warung kelontong, warung souvenir dan patung rohani, serta pabrik souvenir dan patung rohani.
Dengan adanya objek wisata rohani Candi Hati Kudus Tuhan Yesus di Ganjuran ini diharapkan mampu meningkatkan dan memperluas
kesempatan kerja, serta meningkatkan produktivitas dan nilai tambah
usaha kecil. Sehingga dengan kondisi yang demikian dapat berpengaruh positif terhadap kondisi usaha UMKM di sekitar objek wisata rohani
Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Dalam penelitian ini populasinya adalah masyarakat sekitar yang bergerak dibidang UMKM.
Tabel III.1 Populasi UMKM yang ada di sekitar objek wisata rohani
Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran Tahun 2012 UMKM
Jumlah Souvenir
15 Warung makan
20 Bengkel
2 Salon
2 Toko kelontong
7 Foto copy
2 Penjual pulsa
2 Toko buah
4 Warung jamu
1 Took elektronik
1 Laundry
1 57
Semua anggota populasi dalam penelitian ini digunakan sebagai sampel yang berjumlah 57 UMKM.
2. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan
sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono, 2007 : 68.
D. Subyek dan Obyek
1. Subjek
Subyek penelitian ini adalah UMKM di sekitar objek wisata rohani Candi Hati Kudus Tuhan Yesus.
2. Objek
Dalam melakukan suatu penelitian harus menentukan obyek penelitian. Obyek dalam penelitian ini adalah perkembangan objek
wisata di Ganjuran. Seperti jumlah pendapatan di bidang UMKM, Jumlah curahan kerja, tingkat pengangguran masyarakat di sekitar
Ganjuran.
E. Variabel Indikator dan Batasan Istilah
Agar tidak terjadi kesalahan dalam menafsirkan variabel dalam penelitian maka perlu dijelaskan identifikasi antara masing-masing
variabel dalam penelitian yaitu : 1. Pendapatan keluarga, yaitu pendapatan yang diterima oleh keluarga
dalam bentuk pendapatan real uang baik diterima dalam jangka waktu per hari, per minggu ataupun per bulan. Variabel ini dinyatakan dalam
bentuk rupiah per bulan