34
a Uang tebusan pensiun yang dibayarkan oleh dana pensiun yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan tunjangan hari tua yang
dibayarkan sekaligus oleh badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja.
b Uang pesangon. c Hadiah dan penghargaan lomba.
d Honorarium atau komisi yang dibayarkan kepada penjaja barang dagangan dan petugas dinas luar asuransi. Barang dagangan yang
dimaksud adalah barang dagangan berupa kosmetik, sabun, pasta gigi, buku, dan barang-barang keperluan rumah tangga sehari-hari
lainnya. e Penghasilan bruto berupa honorarium dan imbalan lain dengan
nama apapun yang diterima oleh pejabat negara, pegawai negeri sipil, anggota TNIPOLRI yang sumber dananya berasal dari
keuangan negara atau keuangan daerah, kecuali yang dibayarkan oleh pegawai negeri sipil golongan Iid ke bawah dan anggota
TNIPOLRI berpangkat pembantu letnan satu ke bawah atau ajun inspektur tingkat satu ke bawah.
4. Penghasilan yang dikecualikan dari Pajak Pengahasilan Pasal 21
Tidak termasuk dalam pengertian penghasilan yang dipotong PPh pasal 21 Mardiasmo, 2009: 169 adalah:
a. Pembayaran manfaat atau santunan asuransi dari perusahaan asuransi sehubungan dengan asuransi kesehatan, asuransi
35
kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna, dan asuransi beasiswa.
b. Penerimaan dalam bentuk natura danatau kenikmatan dalam bentuk apa pun diberikan oleh Wajib pajak atau Pemerintah, yang
diberikan wajib Pajak yang dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final dan yang dikenakan pajak penghasilan berdasarkan
penghitungan khusus. c. Iuran pensiun yang dibayarkan kepada dana pensiun yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, iuran tunjangan hari tua atau badan penyelenggaran jaminan sosial yang
dibayar oleh pemberi kerja. d. Zakat yang diterima oleh orang pribadi yang berhak dari badan
atau lembaga amal zakat yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi
pemeluk agama yang diakui di Indonesia yang diterima oleh orang pribadi yang berhak dari lembaga keagamaan yang dibentuk atau
disahkan oleh Pemerintah. e. Beasiswa, beasiswa yang memenuhi persyaratan tertentu.
5. Biaya Jabatan dan Biaya Pensiun
Biaya jabatan adalah biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan setiap orang yang bekerja sebagai pegawai tetap tanpa
memandang mempunyai jabatan atau tidak Mardiasmo, 2006: 171. Besarnya biaya jabatan yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto
36
untuk penghitungan pemotongan Pajak Penghasilan bagi pegawai tetap, ditetapkan sebesar 5 dari penghasilan bruto, setinggi-tingginya
Rp.6.000.000,00 setahun atau RP. 500.000,00 sebulan. Besarnya biaya pensiun yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto untuk
penghitungan pomotongan pajak penghasilan bagi pensiunan, ditetapkan sebesar 5 dari penghasilan bruto, setinggi-tingginya Rp. 2.400.000,00
setahun atau Rp. 200.000.00 sebulan. PMK Nomor 250PMK.032008.
6. Cara menghitungan PPh 21