Bentuk Pembredelan Pers selama berlakunya UU PP No.11 Tahun 1966.
Timur, Aceh dan Papua Barat. Tidak dapat diberitakan dengan bebas karena di bawah pengawasan pemerintah.
91
5 Hak Asasi Manusia
Pemberitaan terkait HAM pada masa Orde Baru, hanya beberapa surat kabar yang berani memberitakan, dengan konsekuensi surat kabarnya ditutup. Karena
pemberitaan mengenai HAM dianggap pemerintah mencorengkan hukum Indonesia, meskipun hukum berlaku namun ketidakadilan masih terjadi dan
diketahui oleh masyarakat luas, hal tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan tindakan anarkis dari masyarakat.
Seperti ketika Tempo mengulas kasus Marsinah seorang buruh dalam laporan utama Tempo selama bulan Maret 1994, pada tahun tersebut juga Menpen mencabut
SIUPP Tempo, selain alasan pemerintah membredel Tempo karena memuat kontroversi pembelian 39 kapal bekas Jerman Timur, dibalik pemberitaan tersebut
kasus Marsinah merupakan berita yang tidak diketahui oleh masyarakat jika tidak ada surat kabar yang berani memberitakan selain Tempo. Marsinah adalah seorang
buruh di PT.Catur Putra Surya, yang ditemukan meninggal setelah melakukan berbagai aksi untuk menuntut perbaikan nasib bagi buruh PT.CPS, kasus
pengusutan pembunuhan Marsinah berakhir penuh dengan kerahasiaan, hukum tidak berpihak pada Marsinah.
92
Data terkait pembredelan selama berlakunya UU PP No.11 tahun 1966 akan ditunjukan dalam tabel 1 di bawah ini.
91
David.T.Hill, op.cit, hlm. 49.
92
Tempo, 19 Maret 1994.
Tabel.1 Pembredelan masa Orde Baru selama dibelakukan UU Pokok Pers No.11 tahun 1966
UU Pokok Pers No.11 Tahun 1966
Surat kabar Majalah
Tglblnt hn
Cara pembredelan
Alasan pembredelan
Bab II Fungsi,kewajiban
dan hak pers. Pasal 4: Terhiadap
pers nasional tidak dikenakan sensor
dan pembredelan Pembredelan terkait isu-isu politik dan keamanan
Duta Masyarakat
27Juni 1971
Pencabutan SIT Melanggar
ketentuan pemilu yang ditetapkan
pemerintah Harian KAMI
27Juni 1971
Pencabutan SIT
Harian Sinar Harapan
Des 1972
Pencabutan SIT oleh Kopkamtib
Telah membocorkan
rahasia negara
memberitakan RAPBN
1973- 1974
Pembredelan terkait isu-isu sosial ekonomi dan keamanan Harian
Nusantara 16Jan
1974 Pencabutan
SITSIC Memberitakan
berita terkait MALARI
Suluh Berita 19Jan
1974 Pencabutan SIC Memberitakan
berita berjudul
demonstrasi belum perlu”
Mahasiswa Indonesia
20Jan1 974
Pencabutan SIT Melakukan
pengasutan- penghasutan yang
menganggu keamanan
ketertiban umum
Harian KAMI
21Jan1 974
Pencabutan SIT
Telah memuat tulisan-tulisan
yang dapat merusak
kewibawaan kepercayaan
kepemimpinan nasonal
Harian Indonesia
Raya 21Jan1
974 Pencabutan SIT
Abadi 21Jan1
974 Pencabutan SIT
The Jakarta Times
21Jan1
974 Pencabutan SIT
Mingguan Wenang
21Jan1
974 Pencabutan SIT
Pemuda Indonesia
21Jan1
974 Pencabutan SIT
Pedoman 21Jan1
974 Pencabutan SIT
Majalah Ekspress
24Jan1 974
Pencabutan SIT
Indonesia Pos
2Feb 1974
Pencabutan SIT
Pembredelan terkait isu-isu politik dan keamanan
Harian Kompas
20Jan 1978
Via Telepon dan pencabutan SIT
Pemberitaan yang luas dan kritis
tentang demonstrasi
mahasiswa pada akhir 1977-1978
Harian Pelita 20Jan
1978 Pencabutan SIT
Memberitakan tentang “dialog
terbuka dewan
mahasiswasenet mahasiswa
UI dengan
seluruh mahasiswa
kampus Salemba
Harian Merdeka
20Jan 1978
Pencabutan SIT Pemberitaan yang
luas dan kritis tentang
demonstrasi mahasiswa pada
akhir 1977-1978
Harian Sinar Harapan
20Jan1 978
Pencabutan SIT Pemberitaan yang
luas dan kritis tentang
demonstrasi mahasiswa pada
akhir 1977-1978
The Indonesia
Times 20Jan1
978 Pencabutan SIT
Pemberitaan yang luas dan kritis
tentang demonstrasi
mahasiswa pada
akhir 1977-1978
Sinar Pagi 20Jan1
978 Pencabutan SIT
Pemberitaan yang luas dan kritis
tentang demonstrasi
mahasiswa pada
akhir 1977-1978
Pos Sore 20Jan1
978 Pembredelan
dilakuakan Kopkamtib
Pemberitaan yang luas dan kritis
tentang demonstrasi
mahasiswa pada
akhir 1977-1978
Pembredelan terkait isu-isu politik Januari
Pencabutan SIT Demonstrasi