Y mempunyai keinginan
dalam memilih, menggunakan, dan
mengkonsumsi atau bahkan menginginkan
suatu produk yang ditawarkan Kotler dan
Keller dalam Adi, 2015:36.
2. Minat
referensial
3. Minat
preferensial 4.
Minat eksploratif
Kecenderungan mereferensikan produk
kepada orang lain Kecenderungan
menjadikan produk sebagai pilihan utama
Kecenderungan mencari informasi
produk
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Kuncoro 2003:103, pengertian dari populasi adalah kelompok lengkap, yang biasanya berupa orang, obyek, transaksi atau
kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi obyek penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang sudah pernah melihat iklan Teh YEN YEN di televisi tetapi belum pernah membeli Teh YEN YEN.
2. Sampel
Sugiyono 2008:116 mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 Mahasiswa aktif angkatan 2014
– 2016 kampus 1 Universitas Sanata Dharma yang belum pernah membeli Teh YEN YEN namun sudah pernah melihat iklan di
televisi. Hal ini didasarkan pada anggapan bahwa kebanyakan masyarakat Indonesia melihat media informasi periklanan di televisi.
Dalam penelitian ini karena jumlah populasi tidak diketahui, maka dalam menentukan sampel menggunakan asumsi berikut Sugiarto, 2004 : 70.
Rumus :
= 97 Responden Keterangan :
= Sampel e = Besarnya rentang waktu atau rentang interval 0,1
p.q = Ukuran penyebaran populasi 0,25 0,05 = 1,96
Maka, minimal jumlah responden yang di ambil sebagai sampel adalah sebanyak 97 responden, tetapi dalam penelitian ini jumlah sampel yang
diambil adalah sebanyak 100 responden dengan pertimbangan jumlah sampel cukup representatif untuk mewakili populasi.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik
non
–
probability sampling,
tehnik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi
untuk di pilih menjadi sampel Sugiyono, 2014:66 Teknik
non
–
probability sampling
yang digunakan adalah
purposive sampling. Purposive sampling
adalah teknik penentuan sampel dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI