Manfaat Penelitian Landasan Teori

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

BAB IV GAMBARAN UMUM

Bab ini berisi gambaran umum perusahaan seperti sejarah perusahaan, bidang usaha, struktur organisasi, macam – macam produk yang diproduksi oleh PT Ichitan Indonesia BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil dari analisis data –data dan pembahasan hasil penelitian

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

Bab ini memuat kesimpulan yang di dapat dari analisis data pembahasan, saran yang di peroleh menjadi masukan bagi perusahaan, peneliti dan dunia akademik. Keterbatasan penulis di muat di dalam penulisan penelitian yang telah dilakukan. 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran

a. Pengertian Pemasaran Sebelum barang di jual di pasar, perusahaan akan memastikan bahwa barang yang akan dipasarkan sudah diperkenalkan ke konsumen terlebih dahulu supaya konsumen dengan mudah dapat mengetahui fungsi barang yang akan dijual melalui proses pemasaran. Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain Kotler dan Keller, 2009 American Marketing association AMA pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya Kotler dan Keller, 2009 Pemasaran adalah suatu konsep yang menyangkut suatu sikap mental, suatu cara berpikir yang membimbing anda melakukan sesuatu yang tidak selalu menjual benda tetapi juga menjual gagasan –gagasan, karier, tempat pariwisata, rumah, lokasi industri, undang –undang, jasa pengangkutan, penerbangan, pemotongan rambut, kesehatan, hiburan pertunjukan, pertandingan –pertandingan, dan kegiatan–kegiatan nirlaba seperti yayasan –yayasan sosial dan keagamaan Morissan, 2010 2. Periklanan a. Pengertian Periklanan Definisi periklanan menurut Masyarakat Periklanan Indonesia adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, pelaksanaan, dan penyampaian iklan Rachmat, 2013. Periklanan adalah bentuk komunikasi berbayar dan termediasi dari sumber yang jelas, di desain untuk mempengaruhi penerima supaya melakukan sesuatu sekarang atau di masa yang akan datang Terrence, 2014. b. Fungsi Periklanan Secara umum, periklanan mempunyai lima fungsi penting komunikasi yaitu Terrence, 2014 : 1 Memberikan Informasi Salah satu fungsi utama iklan adalah mempublikasikan merek. Iklan membuat konsumen mengenal merek, mendidik mereka mengenai keistimewaan dan manfaat merek, dan memfasilitasi kreativitas citra positif merek tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Memberi Pengaruh Iklan yang efektif mempengaruhi target konsumen untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang iklan mempengaruhi permintaan dasar yaitu menciptakan permintaan untuk seluruh kategori produknya. 3 Mengingatkan dan Meningkatkan Kesadaran akan Merek Ketika permintaan meningkat terhadap produk terkait yang diiklankan, pengaruh iklan masa lalu membuat adanya kemungkinan konsumen akan menjadikan produk itu sebagai kandidat produk yang akan dibeli. Ini yang membuat merek menjadi lebih menonjol. Iklan yang efektif juga akan meningkatkan ketertarikan pada merek yang telah matang dan dengan demikian akan membeli merek tersebut meski sebenarnya tidak memilihnya dan terlebih lagi untuk mempengaruhi pergantian pilihan merek dengan meningkatkan konsumen yang belum melakukan pembelian merek dan produk ini memiliki atribut yang baik 4 Menambah Nilai Iklan menambah nilai merek dengan mempengaruhi persepsi. Iklan yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih prestisius, dan lebih berkualitas. Iklan yang berkualitas dengan memengaruhi persepsi kualitas dan persepsi lainnya dapat meningkatkan pangsa pasar dan keuntungan yang lebih besar. Dengan menambah nilai, iklan dapat menghasilkan volume penjualan, pendapatan, dan keuntungan yang lebih banyak, serta mengurangi risiko arus kas masuk yang tidak tentu. 5 Membantu Upaya Lain Perusahaan Iklan hanya salah satu dari elemen marcom. Peran utama iklan saat ini untuk memudahkan elemen marcom lainnya, sebagai contoh iklan digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan adanya diskon atau jalan untuk menarik perhatian konsumen pada media promosi lainnya. Iklan juga dapat meningktkan efektivitas media marcom, sebagai contoh konsumen dapat mengenali kemasan produk di toko dan lebih mengenali nilai merek dari iklan yang ada di televisi atau majalah

3. Iklan

a. Pengertian Iklan Iklan atau advertising dapat didefinisikan sebagai setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui Morissan,2010 Menurut Liliweri dalam Widyatama, 2005:15, iklan merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI barang, memberikan layanan, serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif. b. Fungsi Iklan Secara mendasar iklan memiliki empat fungsi utama menurut Rotzoill dalam Widyatama, 2005:147, yaitu : 1 Fungsi precipitation Fungsi precipitation yaitu fungsi mempercepat berubahnya suatu kondisi dari keadaan yang semula tidak bisa mengambil keputusan terhadap produk menjadi dapat mengambil keputusan. 2 Fungsi perssuasion Fungsi perssuasion yaitu membangkitkan keinginan dari khalayak sesuai pesan yang diiklankan. Hal ini meliputi persuasi atas daya tarik emosi, menyebarkan informasi tentang ciri-ciri suatu produk dan membujuk konsumen untuk tetap membeli. 3 Fungsi reinforcement Fungsi reinforcement yaitu fungsi ini mampu meneguhkan keputusan yang telah diambil oleh khalayak. Peneguhan ini meliputi mengabsahkan daya beli para konsumen yang sudah ada terhadap suatu produk dan mengabsahkan keputusan sebelumnya dalam mengkonsumsi produk. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Fungsi reminder Fungsi reminder yaitu iklan mampu mengingatkan dan semakin meneguhkan terhadap produk yang diiklankan. c. Peran Iklan Hermawan 2012:72 mengatakan bahwa iklan harus menggugah perhatian calon konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Para konsumen potensial dibuat untuk memerhatikan dan peduli terhadap produk yang memberikan manfaat bagi mereka-yang akan memberikan alasan bagi mereka untuk membeli. Widyatama 2005:156-167 menuliskan bahwa semua iklan yang di buat oleh pengiklan dapat dipastikan memiliki tujuan tertentu, yaitu berupa dampak tertentu bagi khalayak. Ada 3 macam pengaruh iklan, yaitu : a Pengaruh ekonomi Dalam melihat aspek ini, iklan harus di lihat dalam dua sisi, yaitu 1 Iklan sebagai transaksi atau peristiwa ekonomi yang mampu mempengaruhi kehidupan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat. 2 Kegiatan iklan dapat dilihat dari sisi dampak pesan yang ditimbulkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b Pengaruh psikologi Selain dampak ekonomi, iklan juga memunculkan dampak psikologis. Dampak psikologis iklan sangat beragam, meliputi aspek kognisi, afektif, dan konatif, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama. Iklan pada gilirannya ikut menentukan tingkat minat, kepercayaan, dan keyakinan terhadap produk. c Pengaruh sosial budaya Berbagai pengaruh psikologis yang bersifat individu dari iklan tersebut lambat laun mengkristal secara kolektif dan menjadi perilaku masyarakat secara umum. Perilaku masyarakat yang lebih umum ini pada gilirannya membentuk sistem nilai, gaya hidup, maupun standar budaya tertentu, termasuk mempengaruhi standar moral, etika, maupun estetika.

4. Kreativitas Iklan

Ada beberapa hal, bahwa iklan yang kreatif mencakup Terence,2014 : a. Keterhubungan Keterhubungan iklan adalah relevan dengan target konsumen mengandung informasi dan merefleksikan keinginan emosional yang diinginkan konsumen saat melakukan pembelian atau saat mencoba produk, sehingga akan memengaruhi keputusan pembelian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Kesesuaian Kesesuaian berarti iklan harus memberikan informasi yang berhubungan dengan merek dalam satu kategori merek. Iklan yang sesuai juga merupakan integrasi atau keterkaitan semua elemen pesan untuk bekerjasama menyampaikan pesan yang padu dan tidak ambigu kepada target. c. Kebaruan Iklan yang baru adalah unik, segar, dan tak terduga. Namun, bagaimanapun juga iklan yang kreatif bukan semata – mata soal menciptakan sesuatu yang tidak biasa atau aneh, kreatif sebenarnya adalah iklan harus mempunyai hubungan yang positif dengan target konsumen elemen keterhubungan dan memberikan informasi atau merefleksikan strategi pemosisian merek elemen kesesuaian.

5. Minat Beli

a. Pengertian minat Minat dalam Endhar, 2016:188 merupakan suatu gambaran dan kondisi sikap keinginan seseorang sebelum melakukan tindakan sebagai dasar dalam melakukan tindakan tersebut. b. Pengertian Minat Beli Definisi minat beli dari Simamora dalam Murtadana,2014:24 adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian tingkah laku PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI untuk mendekati atau mendapatkan obyek tersebut. Kotler dan Keller dalam adi, 2015:36 menyatakan bahwa minat beli konsumen merupakan sebuah perilaku konsumen dimana konsumen mempunyai keinginan dalam memilih, menggunakan, dan mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk yang ditawarkan. c. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Faktor –faktor yang membentuk minat beli konsumen menurut Kotler, Bowen, dan Makens dalam Wibisaputra, 2011:29, yaitu: 1 Sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal yaitu, intensitas sifat negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai konsumen dan motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain. 2 Situasi yang tidak terantisipasi, faktor ini nantinya akan dapat mengubah pendirian konsumen dalam melakukan pembelian. Hal tersebut tergantung dari pemikiran konsumen sendiri, apakah konsumen percaya diri dalam memutuskan akan membeli suatu barang atau tidak. Dalam melaksanakan niat pembelian, konsumen tersebut dapat membuat lima sub keputusan pembelian sebagai berikut : a Keputusan merek b Keputusan pemasok c Keputusan kuantitas d Keputusan waktu e Keputusan metode pembayaran d. Indikator Minat Beli Adapun indikator dari minat beli menurut Ferdinand 2006:129 : 1 Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang dalam membeli produk. 2 Minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang mereferensikan produk kepada orang lain. 3 Minat preferensial, yaitu menunjukkan perilaku seseorang yang memiliki preferensial utama pada produk tersebut. Preferensi ini dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk preferensinya. 4 Minat eksploratif, yaitu menunjukkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminati dan mencari informasi lain yang mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.

B. Penelitian Sebelumnya

Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Deby Meila Karnadi 2006, mengenai “ Kreativitas iklan dan Brand Image Konsumen” Studi kasus atas iklan Kopi Nescafe dan Kopi ABC di Super Swalayan Semarang. Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui pendapat konsumen mengenai iklan di televisi yang lebih kreatif antara iklan kopi ABC ataukah Nescafe, Untuk mengetahui pengaruh kreativitas iklan dari kopi ABC dan kopi Nescafe ditinjau dari kemasan iklan yang diperlihatkan terhadap brand image konsumen. Populasi : dalam penelitian ini adalah para pengunjung yang mengonsumsi kopi instan nescafe dan kopi ABC dan melihat tayangan iklan televisi kopi instan Nescafe dan kopi ABC di Super Swalayan, Jl. Kelud Raya No. 52 Semarang, Sampel : 100 orang. Tehnik Pengambilan Sampel: metode convenience sampling. Teknik Pengumpulan Data: dalam penelitian menggunakan wawancara dan kuisioner. Alat Analisis: menggunakan uji beda dua mean, regresi. Kesimpulan : iklan kopi Nescafe lebih kreatif dibandingkan iklan kopi ABC, brand image konsumen atas kopi ABC dipengaruhi secara positif oleh kreativitas iklan dengan brand image konsumen, padahal kreativitas iklan bukan satu satunya faktor yang mempengaruhi brand image konsumen. Rekomendasi Penelitian Mendatang : Mengingat penelitian ini baru sampai pada taraf mengidentifikasi pengaruh –pengaruh kreativitas iklan dan brand image konsumen, disarankan agar penelitian selanjutnya bisa lebih difokuskan pada pengaruhnya terhadap volume penjualanpemasaran, dan menambahkan veriabel – variabel lain yang berhubungan dengan kreativitas iklan dan brand image. Penelitian sebelumnya juga dilakukan oleh Debby Eka Sampitri 2011, mengenai “ Pengaruh Terpaan Iklan Televisi dan Persepsi Merek Terhadap Minat Beli ” Studi kasus Studi Pada Produk Blackberry Di kalangan Mahasiswa FISIP UPN Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh yang positif dan signifikan antara terpaan iklan televisi produk Blackberry terhadap minat beli produk Blackberry pada Mahasiswa FISIP Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta, Untuk mendeskripsikan dan menganalisis persepsi merek produk Blackberry terhadap minat beli produk Blackberry pada Mahasiswa FISIP Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta, Mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh yang positif dan signifikan antara terpaan iklan televisi produk Blackberry di televisi dan persepsi merek produk Blackberry terhadap minat beli produk Blackberry pada Mahasiswa FISIP Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta. Populasi: dalam penelitian ini adalah mahasiswa FISIP Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta yang menggunakan produk Blackberry. Sampel : Jumlah keseluruhan mahasiswa FISIP Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta adalah 1624 yang terdiri dari 3 program studi yang ada di FISIP Universitas Pembangunan Nasional yaitu Hubungan Internasional berjumlah 605, Administrasi Bisnis berjumlah 202, dan Ilmu Komunikasi berjumlah 817 yang meliputi angkatan 2008-2009 Data pengajaran FISIP Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta, 2011. Tehnik Pengambilan Sample : rumus Slovin. Tehnik Pengumpulan Data: Kuesioner, Observasi, Studi Pustaka. Alat Analisis: Korelasi dan Regresi. Kesimpulan: menunjukkan tidak ada pengaruh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Alasan-alasan pembelian produk secara online : studi kasus mahasiswa-mahasisi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (Kampus 1 Mrican).

0 1 144

Pengaruh citra merek terhadap minat beli produk mie instan "Pop Mie" studi kasus: konsumen produk mie instan "Pop Mie" di Kampus II Universitas Sanata Dharma, Mrican, Yogyakarta.

3 10 94

Analisis kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma : studi pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pemakai jasa Perpustakaan Kampus I Mrican.

0 1 126

Faktor - faktor yang mempengaruhi minat beli handphone Android : studi kasus pada mahasiswa Univesitas Sanata Dharma, Kampus I Mrican Yogyakarta.

0 0 141

Alasan alasan pembelian produk secara online studi kasus mahasiswa mahasisi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (Kampus 1 Mrican)

0 2 142

Persepsi konsumen terhadap atribut produk Teh Sosro : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican.

0 0 129

Faktor faktor yang mempengaruhi minat beli handphone Android studi kasus pada mahasiswa Univesitas Sanata Dharma, Kampus I Mrican Yogyakarta

0 0 139

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Persepsi konsumen terhadap atribut produk Teh Sosro : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican - USD Repository

0 0 127

Pengaruh daya tarik iklan televisi terhadap minat beli konsumen pada produk minuman Frestea : studi kasus pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 131