Saran Kesetiaan Maria sebagai teladan dalam hidup berkeluarga bagi ibu ibu di lingkungan Santo Yohanes Pemandi Paroki Santo Albertus Agung Jetis, Yogyakarta

ii

A. Identitas Responden

Nama : Usia Perkawinan :

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Bacalah pernyataan kuesioner di bawah ini dengan teliti 2. Berilah tanda centang √ pada jawaban yang telah disediakan, sesuai dengan apa yang ibu ketahui dan alami. Keterangan: S : Selalu S : Setuju K : Kadang-kadang Contoh: No Pernyataan Sll S K 0.1 Saya selalu mengikuti dan meneladani Bunda Maria baik suka maupun duka √ No Pernyataan Sll S K 1 Kesetiaan Maria mendampingi Yesus dan Yosep semakin menguatkan panggilan hidupku sebagai seorang ibu 2 Kesetiaan Maria menjalankan tanggung jawab yang dipercayakan Allah padanya menginspirasi saya dalam menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga yang baik 3 Mengikuti teladan Maria dengan menyimpan segala perkara dalam hati tanpa ada rasa dendam 4 Mampu menghadapi segala cobaan tanpa mengeluh sebagaimana telah diteladankan Maria saat menerima tawaran dari Allah lewat malaikat Gabriel 5 Penderitaan yang dialami Maria semakin menguatkan panggilan hidup saya sebagai iii seorang ibu Katolik 6 Menyerahkan segala hidup kepada Tuhan adalah bagian dari hidup saya dalam hidup sehari-hari 7 Devosi kepada Maria semakin mengajari saya untuk berpasrah diri terhadap kehendak Allah 8 Saya malas berdevosi kepada Maria karena tidak memberikan rejeki dan berkat bagi saya 9 Saat iman saya, kering saya berdevosi kepada Maria guna menguatkan iman saya kepada Tuhan 10 Saya selalu meluangkan waktu untuk berdevosi kepada Maria 11 Maria menjadi senjata hidup saya dalam menghadapi segala suka-duka dalam hidup berkeluarga 12 Saya tidak mudah mengeluh ketika dirundung duka keluargaku 13 Walaupun suami saya marah, saya tidak pernah berontak 14 Meskipun keadaan ekonomi keluarga saya lemah, tingkah laku anak yang menjengkelkan tidak mempengaruhi saya untuk lari dari masalah 15 Hidup dalam keluarga Katolik membuat saya semakin tegang karena tidak bisa cerai 16 Saya tetap setia mencintai suami dan anak- anak saya baik suka maupun duka 17 Saya jarang mendampingi anak-anak karena saya capek 18 Menjadi seorang ibu Katolik membuat saya semakin menderita 19 Saya tidak cinta lagi kepada suami saya karena penghasilannya sudah minim 20 Saya selalu peduli terhadap sesama meskipun mereka tidak beragama katolik 21 Saya selalu meluangkan waktu untuk mengikuti sembayangan baik di lingkungan maupun tingkat paroki 22 Sebelum bekerja saya selalu berdoa supaya iv Tuhan memberkati segala yang saya lakukan 23 Melahirkan, membesarkan anak, menciptakan kehangatan keluarga dan mengurus rumah adalah tanggungjawab saya sebagai seorang ibu rumah tangga yang baik 24 Saya tidak menuntut balas budi terhadap anak-anak 25 Lebih baik saya kelaparan dari pada anak saya kelaparan ”Terimakasih Ibu ... Tuhan Memberkati” v R1 Nama : Indri Yaningsih Usia Perkawnina : 35 tahun P1. Menurut ibu, apakah arti kesetiaan bagi kehidupan berkeluarga? R. Kesetiaan dalam hidup berkelurga dipahami dan dimengerti sebagai tanggungjawab bersama antara suami dan istri untuk selalu membina kesetiaan dalam hidup berkeluarga baik suka maupun duka, misalnya suami juga bertanggungjawab menciptakan kesetiaan dalam keluarga begitu juga dengan istri. Kesetiaan dalam keluarga sudah diucapkan saat menerima Sakramen Perkawinan di hadapan Allah lewat Imam maupun umat yang datang menyaksikan. P2. Perlukah meneladani kesetiaan Bunda Maria dalam hidup berkeluarga baik suka maupun duka? Alasannya apa? R. Meneladani kesetiaan Bunda Maria dalam hidup berkeluarga baik suka maupun duka sangat perlu karena kesetiaan Bunda Maria membuat dia untuk menjadi sependeritaan dalam hidup baik dengan suami maupun dengan anak-anak, misalnya anak maupun suami sakit ibu tersebut ikut sakit juga. P3. Keteladanan Bunda Maria seperti apa yang dihayati ibu dalam keluarga? R. Keteladanan Bunda Maria yang dihayati dalam kehidupan keluarga yaitu mengalah dan sabar dalam menghadapi masalah baik masalah yang datang dari keluarga maupun tetangga demi menjaga keutuhan keluarga yang dibangun selama ini. P4. Sejauh mana ibu meneladani Bunda Maria sebagai teladan bagi keluarga? R. Sabar dalam menghadapi masalah dan minta pertolongan lewat doa kepada Tuhan juga berdevosi kepada Maria P5. Apa yang menjadi pedoman ibu meneladani Bunda Maria sebagai inspirasi hidup dalam keluarga? vi R. Yang menjadi pedoman untuk meneladani Bunda Maria sebagai inspirasi dalam keluarga yaitu bahwa Maria setia mendampingi Yesus sampai ke salib, memangku mayat Yesus ketika diturunkan dari salib dan tidak pernah mengeluh dan melawanberontak kepada Yusuf suaminya dan kepada Tuhan meskipun mengalami banyak penderitaan setelah menerima kabar dari malaikan Gabriel. P6. Adakah makna atau arti meneladani Bunda Maria terhadap panggilan ibu sebagai seorang ibu keluarga Katolik? R. Makna atau arti meneladani Bunda Maria terhadap panggilan sebagai seorang ibu keluarga Katolik adalah membuat saya semakin sabar, tabah dan kuat dalam menghadapi masalah. Bunda Maria menjadi senjata dalam hidup sehari-hari. P7. Apa yang sudah selama ini ibu lakukan dalam meneladani Bunda Maria dalam hidup sehari-hari? R. Yang sudah saya lakukan selama ini dalam meneladani Maria dalam hidup sehari-hari yaitu rajin berdoa dan berdevosi kepada Maria, mengajak tetangga untuk meneladani Bunda Maria dan memberikan teladan kepada tetangga maupun kepada menantu. P8. Menurut pengalaman ibu faktor apa yang mendukung dan menghambat dalam meneladani kesetiaan Bunda Maria terhadap kehidupan keluarga? R. Yang mendukung meneladani kesetiaan Maria yaitu bahwa Maria setia mendampingi Yesus anaknya maupun Yosep suaminya baik suka maupun duka, dan tidak menyimpan perkara dalam hidup. vii R2 Nama : Yuli Wanarni Usia Perkawnina : 12 tahun P1. Menurut ibu, apakah arti kesetiaan bagi kehidupan berkeluarga? R. Kesetiaan dalam hidup berkelurga dipahami dan dimengerti sebagai segala-galanya saling berjanji di hadapan Tuhan baik suami maupun istri dalam menjaga kesetiaan dan keutuhan rumah tangga.Janji kesetiaan yang diucapkan saat menerima Sakramen Perkawinan adalah moment yang tidak bisa diabaikan begitu saja, hal ini berguna untuk seumur hidup kecuali kematian yang memisahkan. P2. Perlukah meneladani kesetiaan Bunda Maria dalam hidup berkeluarga baik suka maupun duka? Alasannya apa? R. Meneladani kesetiaan Bunda Maria dalam hidup berkeluarga baik suka maupun duka sangat perlu karena Bunda Maria dianggap sebagai ibu sendiri jadi ada semacam hubungan kasih yang menyatukan, sebab kasih ibu dimengerti sepanjang masa dan bisa dijadikan sebagai pedoman hidup bagi keluarga dalam menghadapi masalah baik suka maupun duka. P3. Keteladanan Bunda Maria seperti apa yang dihayati ibu dalam keluarga? R. Keteladanan Bunda Maria yang dihayati dalam kehidupan keluarga yaitu mengalah, sabar, setia mengikuti Yesus sampai di Gunung Kalvari, terjadilah padaku menurut kehendak-Mu, memasrahkan diri kepada kehendak Allah serta tidak meminta apa-apa sebagai balas jasa sebagai pengikut-Nya. P4. Sejauh mana ibu meneladani Bunda Maria sebagai teladan bagi keluarga? R. Tiada henti-hentinya meneladani Bunda Maria, juga seperti yang saya jawab pada pertanyaan nomor dua. Sehingga membuat saya semakin kuat dalam menjalani panggilan hidup saya sebagai ibu keluarga Katolik yang sejati. P5. Apa yang menjadi pedoman ibu meneladani Bunda Maria sebagai inspirasi hidup dalam keluarga? viii R. Yang menjadi pedoman untuk meneladani Bunda Maria sebagai inspirasi dalam keluarga yaitu Meneladani Maria bukanlah hal yang paling gampang untuk dilakukan oleh sebab itu penuh perjuangan yang begitu besar, dalam hidup berkeluarga pasti banyak permasalahan tanpa disadari hal sepele menjadi masalah besar, misalnya bara api jikalau dikipas-kipas pasti bara api semakin besar begitu juga dengan situasi keluarga. Berangkat dari kejadian itu saya didorong terus dan menerus untuk belajar seperti Maria yang selalu sabar dan tabah mendampingi Yesus maupun Yusuf, saya selalu berdoa agar Roh Kudus memberikan kekuatan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Begitu juga dengan dengan tetangga yang selalu mengkotak-katik suami saya saat suami selama 6 bulan tidak menerima gaji, dimana mereka selalu mengatakan sebentar lagi motor dan harta kalian akan diambil oleh orang lain karena hutang keluargamu banyak darimana uang suamimu untuk membanyar itu semua. Namun saya tidak memperdulikan itu semua, saya selalu mengingat keluh kesah yang dialami oleh Maria P6. Adakah makna atau arti meneladani Bunda Maria terhadap panggilan ibu sebagai seorang ibu keluarga Katolik? R. Makna atau arti meneladani Bunda Maria terhadap panggilan sebagai seorang ibu keluarga Katolik adalah membuat saya semakin sabar, tabah dan kuat dalam menghadapi masalah.Bunda Maria menjadi senjata dalam hidup sehari-hari. P7. Apa yang sudah selama ini ibu lakukan dalam meneladani Bunda Maria dalam hidup sehari-hari? R. Yang sudah saya lakukan selama ini dalam meneladani Bunda Maria dalam hidup sehari-hari yaitu berdoa dan berdevosi kepada Maria tanpa kenal lelah, dan membantu orang lain yang berkesusahan misalnya kalau saya jualan banyak kaum orang tua minta jualan saya tanpa dibayar karena tidak mempunyai uang. P8. Menurut pengalaman ibu faktor apa yang mendukung dan menghambat dalam meneladani kesetiaan Bunda Maria terhadap kehidupan keluarga? R. Yang mendukung karena masih manusia biasa jadi sulit untuk meneladani Bunda Maria semaksimal mungkin. Pendukung yaitu memasrahkan segala keluh kesah yang saya alami kepada Yesus demi membantu dalam mengatasi segala keluh kesah yang saya alami.

Dokumen yang terkait

Penggunaan Bahasa Jawa dalam perayaan Ekaristi di Stasi Santo Fransiskus Xaverius Kemranggen, Paroki Santo Yohanes Rasul Kutoarjo.

4 72 183

Manfaat video siaran penyejuk imani katolik indosiar sebagai media audio-visual dalam katekese umat di lingkungan Santo Ignatius Loyola Cokrodiningratan Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta.

3 19 178

Hubungan penghayatan hidup bakti dengan minat terhadap panggilan hidup bakti bagi kaum muda di Paroki Santo Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta.

1 36 163

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja secara kontekstual di lingkungan Santo Yusuf Kadisobo Paroki Santo Yoseph Medari.

0 8 159

Penggunaan Bahasa Jawa dalam perayaan Ekaristi di Stasi Santo Fransiskus Xaverius Kemranggen, Paroki Santo Yohanes Rasul Kutoarjo

1 28 181

Kesetiaan Maria sebagai teladan dalam hidup berkeluarga bagi ibu-ibu di lingkungan Santo Yohanes Pemandi Paroki Santo Albertus Agung Jetis, Yogyakarta.

0 0 134

Sistem pengendalian inti pada organisasi religius : studi kasus pada Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta.

2 21 215

Belajar dari kesetiaan iman Maria guna meningkatkan kualitas hidup beriman umat di lingkungan St. Ignatius Loyola Cokrodiningratan Paroki Jetis - Yogyakarta - USD Repository

0 1 144

KETERLIBATAN KAUM AWAM DALAM TUGAS KERASULAN GEREJA SEBAGAI PENGURUS DEWAN PAROKI DI PAROKI SANTO YOHANES RASUL, PRINGWULUNG, YOGYAKARTA SKRIPSI

0 8 175

SISTEM PENGENDALIAN INTI PADA ORGANISASI RELIGIUS Studi Kasus pada Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta SKRIPSI

0 1 213