BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam penelitian pengumpulan data dilakukan di PT. Lotus Indah Textile Industries yang terletak di Jl. Raya Kedung Asem No. 1 Rungkut, Surabaya.
Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret 2010 sampai dengan data yang diperlukan terpenuhi.
3.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel 3.2.1 Identifikasi Variabel
Sebelum melakukan penelitian, melakukan identifikasi dulu apa yang akan diteliti sehingga dapat diketahui apa yang menjadi masalah pada perusahaan.
Dalam penelitian ini variable yang diteliti adalah perencanaan kebutuhan kapasitas produksi pada PT. Lotos Indah Textile Industries, ditinjau dari :
1. Struktur Produk jenis dan jumlah material untuk satu menit produksi . 2. Lead Time.
3. Jumlah Material Dalam Satu Lot Metode Penentuan Lot . 4. Schedule Of Planned Factor Order Release.
5. Jadwal Induk Produksi. 6. Work Order Status.
7. Routing Data.
48
49
8. Work Center.
-
Set Up Time
- Waktu Proses
-
Waktu Proses Standart
- Waktu Proses Aktual
9. Waktu kerja yang ditetapkan dan waktu aktual. Variabel – variabel tersebut adalah sebagai berikut :
1. Variabel Bebas
Yaitu variabel yang mempengaruhi variasi perubahan nilai variabel terikat, Meliputi :
- Faktor operator
Keahlian, kesungguhan dan ketelitian operator dalam bekerja disini sangat mempengaruhi kualitas produk kain border yang dihasilkan
terutama pada saat poroses produksi. - Faktor lingkungan kerja
Ruangan yang tidak bersih, panas dan kurang cahaya membuat karyawan atau pekerja kurang nyaman dalam bekerja, cepat
menimbulkan kelelahan dan mengurangi ketelitian dalam bekerja. -
Faktor mesin Mesin produksi yang kurang optimal akan menyebabkan hasil akhir
dari produk kurang maksimal sehingga perlu diadakan perbaikan.
50
- Faktor kualitas bahan baku
Jenis bahan baku yang mempunyai kualitas berbeda dapat mempengaruhi produk yang dihasilkan. Bahan baku yang kurang baik
akan menyebabkan produk memiliki kualitas yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
- Metode
Metode kerja dalam pencampuran material harus diperhatikan oleh operator agar didapat produk yang memiliki mutu yamg baik.
2. Varabel Terikat Yaitu variabel yang nilainya tergantung pada variasi perubahan variabel bebas,
yang termasuk variabel terikat adalah kebutuhan kapasitas produksi.
3.2.2 Definisi Operasional Variabel 1.
Schedule Of Planned Factor Order Release; jadwal ini merupakan salah satu
output dari MRP. CRP memiliki dua sumber utama dari load data, yaitu : a. Schedule Receipt synonim: Open Orders yang berisi data Order Due
Date, Order Quantity, Operation Completed, Operation Remaining b. Planned Order Quantity yang berisi data Planned Order Release Date,
Planned Order Receipt Date, Planned Order Quantity.
2. Jadwal Induk Produksi; suatu rencana terperinci tentang apa dan berapa
banyak perusahaan merencanakan untuk memproduksi masing – masing produk akhir dalam setiap pereode waktu biasanya minggu untuk beberapa
bulan yang akan datang. Jadwal induk produksi ini dengan beriringnya waktu
51
dapat mengalami perubahan sesuai dengan pesanan – pesanan baru dan ramalan – ramalan baru.
3. Work Order Status; informasi ini diberikan untuk semua Open Orders yang
ada dengan operasi yang masih harus diselesaikan, Work center yang terlibat, dan perkiraan waktu.
4. Routing Data; memberikan jalur yang direncanakan untuk factory Orders
melalui proses produksi dengan perkiraan waktu operasi. Informasi yang diperlukan untuk CRP adalah : Operation Number, Operation Planned work
Center, Possible alternate Work Center, dan lain – lain. Routing memberikan petunjuk pada proses CRP sebagaimana layaknya BOM memberikan
petunjuk pada proses MRP.
5. Work Center Data; data ini berkaitan disetiap Production Work Center,
standart utilisasi dan efisiensi, serta kapasitas. Elemen data pusat kerja adalah: identifikasi dan deskripsi banyaknya mesin atau stasiun kerja,
banyaknya hari per periode, banyaknya shift yang dijadwalkan per hari, banyaknya jam kerja per shift, faktor utilisasi, faktor efisiensi, rata – rata
waktu antrian, rata – rata waktu menunggu dan bergerak.
52
3.3 Langkah-langkah Pemecahan Masalah
Mulai
Studi Lapangan
Perumusan Masalah Studi Pustaka
Tujuan Penelitian
Pengumpulan Data : 1. Struktur Produk
jenis dan jumlah material untuk satu menit produksi . 2. Work Order Status.
3. Routing Data. 4. Work Center.
5. Waktu kerja yang ditetapkan dan waktu aktual.
Identifikasi variabel
Perhitungan Kebutuhan Kapasitas
Analisa Kebutuhan Kapasitas -
Utilitas -
Efesiensi -
Operaton time per unit
A
53
A
Perbaikan Kapasitas -
Menambah Jam Kerja -
Perubahan Jadwal Produksi -
Sub Kontrak
Analisa dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.1 Langkah-langkah pemecahan masalah
Penjelasan Langkah-langkah Pemecahan Masalah :
1. Mulai
Langkah awal penelitian dalam menentukan topik permasalahan.
2. Studi Lapangan
Studi lapangan dilakukan pada awal penelitian untuk lebih memahami kondisi lapangan yang akan diteliti, sehingga akan memudahkan jalannya penelitian
yang akan dilakukan dan sesuai dengan tujuan penelitian.
54
3. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan tahap penelusuran referensi, dapat bersumber dari buku, jurnal maupun penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Berguna
untuk mendukung tercapainya tujuan penelitian yang telah dirumuskan.
4. Perumusan Masalah
Dari hasil pengamatan tadi, kemudian dibuat rumusan masalah mengenai pengukuran kapasitas yang dimiliki perusahaan, sejauh mana mampu
mengatasi pesanan yang berfluktuasi yang akan terjadi dan yang mungkin dihadapinya.
5. Tujuan Penelitian
Penetapan tujuan dilakukan dengan maksud agar langkah-langkah dalam
pemecahan masalah menjadi terarah dan mencapai sasaran yang di inginkan. 6. Identifikasi Variabel
Pada langkah ini akan diidentifikasikan variable – variabel yang akan digunakan untuk pengukuran kapasitas yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi
yang dimiliki oleh PT. Lotos Indah Textile Industries.
7. Pengumpulan Data
Berisikan penjelasan tentang bagaimana data dikumpulkan sebelum diolah dan dianalisa. Pengumpulan data ini meliputi data primer dan data sekunder.
8. Pengolahan Data
Setelah data terkumpul dilakukan pengolahan data dengan menggunakan metode CRP.
55
9. Analisa Hasil dan Pembahasan
Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, kemudian dianalisis dari kebutuhan akan kapasitas produksi berdasarkan permintaan produksi dari
departement pemasaran. Sehingga diharapkan perusahaan mampu menghasilkan produk sesuai dengan kuantitas permintaan konsumen.
10. Perbaikan Kapasitas
Dalam melaksanakan rencana perbaikan maka bila disetiap work center mengalami ketidak seimbangan antara kapasitas yang diperlukan untuk
mengerjakan order kapasitas yang tersedia, maka perlu penambahan atau pengurangan kapasitas jam mesin dan jam tenaga kerja
11. Kesimpulan dan Saran
Pada tahap ini akan ditarik suatu kesimpulan secara keseluruhan dari hasil penelitian yang dilakukan, selain itu juga diberikan beberapa saran atau
masukan bagi perusahaan untuk kemajuan perusahaan maupun penelitian selanjutnya.
12. Selesai Merupakan langkah akhir dari semua penelitian ini.
3.4 Metode Pengumpulan Data