26
2.6. Analisa Perencanaan Kebutuhan Kapasitas
Analisis CRP membutuhkan perhitungan yang terpisah berkaitan dengan kebutuhan Setup Time dan Run Time. Analisis CRP lebih terperinci dibanding
RCCP, dimana dalam analisis CRP dibutuhkan informasi tentang Standard Setup Times dan Standard Run Times per unit item yang akan dibuat. Perhitungan
Operation Time per unit dalam analisis CRP menggunakan formula berikut :
} _
_ :
_ {
_ _
_ _
_ _
Size Lot
Average Lot
Time Setup
Unit time
Run unit
time Setup
Unit Time
Run Unit
per Time
Operation
Pada dasarnya terdapat beberapa langkah yang diperlukan untuk melaksanakan analisis CRP, yaitu :
a. Langkah 1 : Memperoleh informasi tentang Planned Order Release dari
MRP
Informasi yang berkaitan dengan Planned Order Release untuk tiap komponen per periode waktu berdasarkan informasi dari MRP yang telah dijadwalkan,
dicantumkan dalam sebuah tabel. Sebagai contoh informasi yang berkaitan dengan Planned Order Release untuk part A dan B selama periode waktu 4
minggu berdasarkan informasi dari MRP telah dijadwalkan seperti tampak pada tabel dibawah ini :
Parts Minggu 1
Minggu 2 Minggu 3
Minggu 4 Part A
Part B 400
800 400
800 400
800 400
800 Tabel.2.1 Planned Order release dari Part A dan B
Sumber : Gasperz
,
2002
27
b. Langkah 2 : Memperoleh informasi tentang Standard Run Time per Unit
dan Standard Setup time per Lot Size.
Tiap pusat kerja Work Center dengan informasi tentang Standard Setup Time per Lot Size dan Standard Run Time per Unit dicantumkan pada dalam
tabel. Sebagai contoh terdapat tiga pusat kerja Work Center dengan informasi tentang Standard Setup Time per Lot Size dan Standard Run Time per Unit part A
dan B seperti yang dicantumkan pad tabel berikutnya :
Work Center Part
Lot Size Setup Tim Lot
Menit Run Time Unit
Menit WC-1
WC-2 WC-1
WC-2 WC-3
A B
400 800
60 80
80 96
120 1,20
1,50 1,50
1,20 2,00
Tabel 2.2. Standart Setup Time dan Standart Run Time Sumber : Gasperz
,
2002
28
c. Langkah 3 : Menghitung kapasitas yang dibutuhkan dari masing –