Siklus Pengolahan Data Sifat-sifat Informasi Akuntansi Sebagai Sistem Informasi

• Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya. • Pelaksanaan kerja yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi. • Karyawan yang berkualitas sesuai dengan tanggung jawab yang dipikulnya.

2.2.4. Siklus Pengolahan Data

Untuk mengubah data menjadi informasi, dilakukan proses pengolahan data. Dalam akuntansi proses ini disebut sebagai siklus akuntansi. Maka dalam sistem informasi akuntansi proses pengolahan ini dilakukan dengan berbagai tahapan tertentu. Yaitu sistem informasi akuntansi yang diproses secara manual dan sistem informasi akuntansi yang diproses dengan komputer. Gambar 1 : Siklus pengolahan data secara manual Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan Buku Pembantu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sumber : Zaki Baridwan, 1994, Sistem Informasi Akuntansi, BPPE, Yogyakarta, Edisi Kedua, hal. Gambar 2 : Siklus pengolahan data dengan komputer Input Pengolahan Output Sumber : Zaki Baridwan, 1994, Sistem Informasi Akuntansi, BPPFE, Yogyakarta, Edisi Kedua, hal. 4

2.2.5. Sifat-sifat Informasi

Menurut Wilkinson 1993: 121, sifat-sifat informasi yang penting meliputi hal-hal berikut : Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan Laporan lain File Transaksi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1 Relevansi. Hubungan antara informasi dan situasi keputusan, serta dengan sasaran perusahaan. 2 Kuantifiabilitas. Sejauh mana informasi dapat dikuantifikasikan dinyatakan dalam bentuk numerik. 3 Akurasi. Keandalan dan kepresisisan informasi. 4 Kepadatan. Sejauh mana informasi diringkaskan atau dipadatkan. 5 Ketepatan Waktu. Keyakinan informasi. 6 Cakupan. Rentang yang dicakup oleh informasi.

2.2.6. Akuntansi Sebagai Sistem Informasi

Sebagai sistem informasi, akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak, baik dalam kalangan intern maupun dari luar organisasi yang menyelenggarakan akuntansi tersebut. Secara garis besar Weygandt, dkk, 2007: 6 pihak-pihak tersebut adalah : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. a. Pengguna internal, yaitu manajer yang merencanakan, mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis. b. Pengguna eksternal, yaitu : 1 Investor, menggunakan informasi akuntansi guna membuat keputusan untuk membeli, menahan atau menjual sahamnya. 2 Kreditor, seperti pemasok dan banker menggunakan informasi akuntansi guna mengevaluasi risiko pemberian kredit atau pinjaman. 3 Badan perpajakan, Amerika seperti Internal Revenue Service IRS, ingin mengetahui apakah perusahaan telah mematuhi undang-undang perpajakan. 4 Pelanggan, akan tertarik dengan apakah sebuah perusahaan tetap harus menghargai jaminan dan dukungan produk atas lini-lini produknya. 5 Serikat pekerja, ingin mengetahui apakah pemilik dapat membayar kenaikan upah dan tunjangan.

2.2.7. Akuntabilitas Usaha