bahwa pencatatan keuangan penting untuk keberlangsungan usahanya, namun laporan keuangan yang sesuai dengan SAK ETAB belum ada. Hal ini sama
dengan pendapat yang menyatakan bahwa didalam akuntabilitas usaha yaitu tidak dapat dipungkiri, pencatatan keuangan memegang peranan penting bagi
dunia usaha yang dinamis karena laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan accountability mutlak diperlukan. Usaha yang pada
awalnya tergolong kecil tidak menutup kemungkinan akan menjadi besar disaat mendatang, salah satu cara yang ditempuh adalah pengajuan kredit
kepada bank namun sering kali proposal yang diajukan tidak memenuhi persyaratan dari pihak bank
www.depkominfo.go.id .
Berdasarkan pemaparan diatas jelas bahwa permasalahan yang dihadapi usaha kecil menengah adalah pada kelengkapan administrasi
usahanya yaitu laporan keuangan. Dengan demikian peneliti selanjutnya ingin mengetahui sampai sejauh mana penerapan pencatatan keuangan pada UD
Indah Fusniture.
5.2. Penerapan Pencatatan Keuangan Pada UD Indah Furniture
5.2.1. Penerapan Pencatatan Keuangan dalam Sistem Keuangan Pada Indah Furniture
Dalam wawancara ini yang dilakukan adalah tentang penerapan pencatatan keuangan dalam sistem keuangan. Peneliti menanyakan apakah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
perusahaan menerapkan pencatatan keuangan dalam sistem keuangannya. Berikut pemaparan dari bapak Eka:
“Ya,,,,seperti itu pencatatan keuangan yang sederhana. Malah nek nggawe neraca terlalu formil koyo’ kantor tenan malah gak nyampek, hehehehe……
Kebanyakan pembayaranpelunasan dilakukan via transfer yang masuk dalam rekeningatm. Dan itu saya memisahkan sekali dengan kebutuhan
keluarga pribadi masih belum bisa kadang-kadang masih tercampur.” Berdasarkan pemaparan tersebut bapak Eka melakukan pencatatan
yang sederhana. Pelunasan barang banyak dilakukan melalui transfer di Bank. Tetapi masih belum memisahkan antara kebutuhan keluarga pribadi dengan
perusahaan. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan istrinya yang
bertugas untuk mencatat keuangan usahanya. Peneliti mengajukan pertanyaan yang sama, berikut pemaparannya:
“Ya,,, namun tidak selengkap dan secanggih yang biasa adek terima di bangku kuliah. Laporan keuangan yang kita pakai sebatas pencatatan
keuangan untuk mengetahui arus keluar masuknya uang.” Laporan keuangan yang digunakan oleh UD. Indah Furniture sebatas
pencatatan keuangan untuk mengetahui arus keluar masuknya uang dan jenis barang. Sesuai dengan konsep prinsip dasar yang mendasari penyusunan
standar akuntansi menurut Baridwan 2004:10 adalah prinsip biaya historis,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
prinsip pengakuan pendapatan, prinsip mempertemukan, prinsip konsistensi, dan prinsip pengungkapan lengkap. Menurut konsep ini bisa dijelaskan bahwa
dalam pencatatan keuangan yang bisa menghasilkan suatu laporan keuangan tidak cukup hanya mencatat keluar masuknya uang saja.
5.2.2. Bentuk Atau Model Pencatatan Keuangan