47
Butir kuesioner dikatakan reliabel layak jika cronbach’s
alpha 0.60 dan dikatakan tidak reliable jika cronbach’s alpha
0.60. Dalam penelitian ini menggunakan rumus belah dua Sanusi, 2011:82 dilakukan dengan membelah butir pertanyaan atau
pernyataan menjadi dua bagian. Cara pembelahan bisa dilakukan dengan mengacak atau mengumpulkan butir ganjil dan genap.
Selanjutnya, skor setiap butir pada belahan itu dijumlah sehingga menjadi skor total untuk belahan ganjil dan skor total untuk
belahan genap. Skor total dari kedua belahan itu dikorelasikan dengan rumus korelasi product moment. Selanjutnya, dengan nilai
koefisien korelasi product moment yang dihasilkan, dimasukkan kedalam rumus Spearman-Brown Sanusi, 2011:82 yang
diformulakan sebagai berikut:
�
�
=
�
�
+�
�
Dimana: ri = reliabilitas internal seluruh instrumen
rb = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua.
H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Statistika Deskriptif
Analisis Statistika Deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel
48
yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak untuk pengujian hipotesis dalam Mahaendra, 2014.
2. Analisis Faktor
Analisis faktor bertujuan untuk mengelompokkan motivasi berdasarkan kesamaan tema. Dari penelitian tahap I, hasil yang
didapatkan akan dikelompokkan berdasarkan kesamaan tema sehingga mempermudah dalam menganalisinya.
3. Uji ANOVA Post Hoc Bonferroni Test
ANOVA adalah salah satu uji komparatif yang digunakan untuk menguji perbedaan mean rata-rata data lebih dari dua kelompok.
Uji ANOVA Post Hoc Bonferroni Test digunakan untuk menjawab rumusan masalah kedua, yaitu apakah ada perbedaan sikap terhadap
daya tarik Wisata Candi Borobudur dilihat dari motivasi wisatawan.
4. Uji Hipotesis
1. Perumusan Hipotesis H
: µ
1=
µ
2
H
A:
µ
1
≠µ
2
2. Memilih tingkat signifikansi Tingkat signifikansi yang digunakan dalam pennelitian ini adalah
sebesar 5 atau 0.05.
5. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
49
Uji asumsi normalitas akan menguji data variabel bebas X dan data variabel terikat Y pada persamaan regresi yang
dihasilkan. Berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel
bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali.
2. Uji Heteroskedastisitas
Untuk mengetahui permasalahan heteroskedastisitas pada suatu model regresi yang diperoleh dapat dilihat pada plot grafik
yang terbentuk dari hubungan antara varibel terikat dengan nilai residualnya. Heteroskedastisitas akan muncul jika terdapat pola
tertentu antara keduanya, seperti bergelombang atau menyempit atau melebar antara keduanya. Sampel yang diambil bersifat
homoskedastisitas apabila tidak diperoleh pola yang jelas atau titik-titik yang diperoleh menyebar diatas dan dibawah angka
pada sumbu y.
3. Uji Linieritas
Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel yang akan dikenai prosedur analisis statistik koelasional
menunjukkan hubungan yang linear atau tidak dengan metode pengambilan keputusan jika signifikansi pada linearity 0,05
maka hubungan antara dua variabel tidak linier, dan jika PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI