Penelitian Tahap II Motivasi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke taman wisata Candi Borobudur dan pengaruhnya pada sikap dan minat berkunjung ulang.

43 c. Minat Berkunjung Ulang Menurut Griffin 2005:31, loyalitas adalah perilaku membeli seseorang yang menjadi terbiasa untuk membeli. Kebiasan tersebut melalui pembelian dan interaksi yang sering selama periode waktu tertentu. Menurut Sonmez dan Graeffe 1998 menyebutkan bahwa penelitian di bidang pariwisata menunjukkan bahwa pengalaman perjalanan masa lalu ke tujuan tertentu meningkatkan niat untuk melakukan perjalanan ke sana lagi. 2. Definisi Operasional Dalam mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya, peneliti menentukan dengan tepat variabel-variabel operasional. Berikut variabel-variabel yang dioperasionalisasikan : a. Minat kunjung ulang dioperasionalkan sebagai berikut : 1. Saya ingin kembali berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. 2. Saya akan merekomendasikan kepada teman dan keluarga untuk berkunjung ulang ke Taman Wisata Candi Borobudur. 3. Saya akan selalu mengikuti info tentang Taman Wisata Candi Borobudur. 44 b. Sikap dioperasionalisasikan sebagai berikut : 1. Saya suka berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. 2. Saya mendukung dengan adanya objek Taman Wisata Candi Borobudur.

F. Skala Pengukuran Data

Skala merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat mengukur, karena diperoleh hasil ukur yang berbentuk angka-angka. Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan presepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai sesuatu gejala. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Skala Likert untuk menganalisis karateristik apakah ada perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis motivasi wisatawan dan apakah sikap wisatawan berpengaruh pada minat kunjung ulang. Dalam Skala Likert terdapat 5 katagori jawaban dengan skor sebagai berikut : 45 Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Netral N 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1

G. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Uji Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan sesuatu instrument. Suatu instrument yang valid mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, dapat mengungkap data variabel yang diteliti. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validitas yang dimaksud oleh Sumarni, 2006:168dalam buku Danang Sunyoto. Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah yang dikemukakan oleh Pearson, yang dikenal dengan rumus korelasi pearson product moment Sanusi,2011:77, sebagai berikut: � = � ∑ − ∑ ∑ √[� ∑ � − ∑ ][� ∑ − ∑ ] 46 Dimana : r = koefisien korelasi x = skor butir y = skor total butir N = jumlah sampel responden Selanjutnya, nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel dengan derajat bebas n-2. Jika nilai r hasil perhitungan lebih besar dari pada nilai r dalam tabel pada alfa tertentu maka signifikan sehingga disimpulkan bahwa butir pertanyaan atau pernyataan itu valid. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrument yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka beberapa kalipun diambil tetap akan sama. Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabilitas artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan oleh Suharsini, dalam buku Danang Sunyoto. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47 Butir kuesioner dikatakan reliabel layak jika cronbach’s alpha 0.60 dan dikatakan tidak reliable jika cronbach’s alpha 0.60. Dalam penelitian ini menggunakan rumus belah dua Sanusi, 2011:82 dilakukan dengan membelah butir pertanyaan atau pernyataan menjadi dua bagian. Cara pembelahan bisa dilakukan dengan mengacak atau mengumpulkan butir ganjil dan genap. Selanjutnya, skor setiap butir pada belahan itu dijumlah sehingga menjadi skor total untuk belahan ganjil dan skor total untuk belahan genap. Skor total dari kedua belahan itu dikorelasikan dengan rumus korelasi product moment. Selanjutnya, dengan nilai koefisien korelasi product moment yang dihasilkan, dimasukkan kedalam rumus Spearman-Brown Sanusi, 2011:82 yang diformulakan sebagai berikut: � � = � � +� � Dimana: ri = reliabilitas internal seluruh instrumen rb = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua.

H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Statistika Deskriptif

Analisis Statistika Deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel