Penelitian Tahap II Kedua

75

h. Lama berkunjung Wisatawan Mancanegara di Candi Borobudur Tabel V.8

Lama berkujung Wisatawan Mancanegara di Candi Borobudur Lama berkunjung Jumlah Persentase 1 jam 2 jam 19 19 3 jam 73 73 4 jam 8 8 Total 100 100 Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016 Dari data tabel V.8 tersebut terlihat bahwa wisatawan lama berkunjung ke Candi Borobudur rata-rata adalah 3 jam dengan jumlah wisatawan sebanyak 73 orang. Dan sisanya diikuti oleh wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur dengan lama 2 jam sebanyak 19 orang wisatawan dan untuk wisatawan berkunjung ke Candi Borobudur dengan lama 4 jam sebanyak 8 orang wisatawan. Wisatawan tidak ada yang berkunjung 1 jam, karenkan untuk mengikuti alur cerita relief candi Borobudur dan naik ke Candi Borobudur sampai puncak menghabiskan waktu yang cukup lama.

i. Wisatawan Mancanegara Datang Bersama Tabel V.9

Kedatangan Wisatawan Mancanegara Bersama Datang bersama Jumlah Persentase Sendiri Keluarga 36 36 Rombongan 64 64 Total 100 100 Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016 Saat berwisata ke suatu tempat banyak orang memilih untuk datang bersama kerabat terdekat mereka atau bahkan rombongan, dengan 76 alasan dapat menikmati suatu keindahan tempat wisata tersebut bersama orang terdekat mereka maupun rombongan mereka. Hal ini terlihat pada tabel V.9 dengan jumlah 64 orang wisatawan mancanegara memilih datang bersama rombongan, lalu untuk wisatawan yang memilih berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur bersama sanak saudarakeluarga sebanyak 36 orang, dan untuk wisatawan yang datang sendiri tidak ada.

j. Asal Informasi ke Candi Borobudur Tabel V.10

Asal Informasi Wisatawan Mancanegara Ketika Berkunjung ke Taman Candi Borobudur Asal informasi Jumlah Persentase Sosial Media 17 14 Korantelevise 14 17 Temansaudara 11 11 Agen Travel 58 58 Total 100 100 Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016 Kebanyakan wisatawan mancanegara mendapatkan informasi tentang Candi Borobudur dari agen travel dengan jumlah wisatawan sebanyak 58 orang, hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh adanya paket tour and travel yang ditawarkan oleh agen travel, untuk wisatawan yang mendapatkan informasi dari sosial media sebanyak 17 orang wisatawan, dikarenakan dengan adanya promosi dari Taman Wisata Candi Borobudur yang memiliki akun web yang dapat diakses oleh semua pengguna sosial media, lalu dari koran televisi sebanyak 14 orang wisatawan dan untuk teman saudara hanya sebanyak 11 orang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77

k. Sebelum Mengunjungi Taman Wisata Candi Borobudur Tabel V.11

Tujuan Wisata Wisatawan Mancanegara Sebelum Mengunjungi Taman Wisata Candi Borobudur Sebelum ke TWCB Jumlah Persentase Yogyakarta 49 49 Dieng 4 4 Bali 13 13 Lain-lain 34 34 Total 100 100 Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016 Wisatawan ketika berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur pasti sebelumnya berkunjung terlebih dahulu ke tempat wisata lain. Hal ini dapat dipengaruhi dengan adanya wisatawan yang menggunakan paket wisata melalui agen travel. Dengan demikian dapat dilihat dari tabel V.11 yang menunjukkan bahwa wisatawan mancanegara sebelum datang ke Taman Wisata Candi Borobudur datang mengunjungi Yogyakarta terlebih dahulu, dengan jumlah wisatawan 49 orang, sedangkan yang datang mengujungi Dieng terlebih dahulu sebanyak 4 orang wisatawan saja. Lalu yang datang ke Bali ada sebanyak 13 orang wisatawan dan untuk lain-lain mereka menyebutkan daerah Solo,Jakarta, dan Surabaya sebanyak 34 orang wisatawan mancanegara. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pergerakan wisatawan mancanegara sebelum mengujungi ke Taman Wisata Candi Borobudur adalah ke Yogyakarta. 78

l. Sesudah Berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur Tabel V.12

Tujuan Wisata Wisatawan Mancanegara Sesudah Berkunjung dari Taman Wisata Candi Borobudur Sesudah berkunjung ke TWCB Jumlah Persentase Yogyakarta 39 39 Dieng Bali 27 27 Lain-lain 34 34 Total 100 100 Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016 Sesuai data tabel V.12 di atas menunjukkan bahwa jumlah wisatawan mancanegara paling banyak mengujungi Yogyakarta setelah berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan jumlah 39 orang wisatawan. Lalu tidak ada wisatawan yang mengunjungi Dieng setelah dari Borobudur, lalu 27 wisatawan memilih Bali sebagai tempat kunjungan selanjutnya setelah berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, dan yang terakhir sebanyak 34 orang wisatawan memilih tempat tujuan lain-lain Jakarta, Surabaya, Bandung, dll menjadi tempat kunjungan selanjutnya.

2. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen atau alat peneliti yang digunakan benar-benar mencerminkan variabel atau atribut yang diteliti.

a. Uji Validitas

Analisis uji validitas penelitian dilakukan dengan mencari nilai korelasi Product Moment Pearson antara masing-masing item dengan 79 skor total, dengan taraf signifikansi α = 5 dan derajad kebebasan dk = n-2, yaitu dk= 100-2. Butir pertanyaan dikatakan valid jika r hitung lebih besar dari r tabel . Butir pertanyaan dikatakan tidak valid apabila r hitung lebih kecil r tabel Suharmi, 2006:168 dalam buku Danang Sunyoto. Tabel V.13 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Variabel Butir r hitung r tabel Keterangan Motivasi Alam dan Keunikan TWCB 1 0,581 0,197 Valid 2 0,385 0,197 Valid 3 0,561 0,197 Valid 4 0,710 0,197 Valid 5 0,396 0,197 Valid 6 0,447 0,197 Valid 7 0,676 0,197 Valid Motivasi Sejarah 8 0,896 0,197 Valid 9 0,741 0,197 Valid 10 0,896 0,197 Valid 11 0,741 0,197 Valid 12 0,893 0,197 Valid Motivasi Religi 13 0,556 0,197 Valid 14 0,508 0,197 Valid 15 0,280 0,197 Valid 16 0,393 0,197 Valid Motivasi Rekreasi 17 0,547 0,197 Valid 18 0,737 0,197 Valid 19 0,768 0,197 Valid 20 0,416 0,197 Valid Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016 80 Tabel V.14 Hasil Uji Validitas Variabel Sikap dan Minat Kunjung Kembali Variabel Butir r hitung r tabel Keterangan Sikap 1 0,497 0,197 Valid 2 0,497 0,197 Valid Minat Kunjung Kembali 3 0,343 0,197 Valid 4 0,538 0,197 Valid 5 0,420 0,197 Valid Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016 Tabel di atas menggambarkan hasil perbandingan r hitung dengan r tabel masing-masing butir pertanyaan. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi pada semua butir peryataan nilainya lebih dari 0,197, maka dapat disimpulkan hasil uji validitas pada semua butir pernyataan secara keseluruhan data dinyatakan valid, dengan demikian ditinjau dari validitas item pernyataan maka seluruh pernyataan yang terdapat dalam kuesioner layak digunakan sebagai alat pengumpulan data.

b. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 5. Butir kuesioner dikatakan reliable layak jika cronbach’s alpha 0.60 dan dikatakan tidak reliable jika cronbach’s alpha 0.60. Sanusi, 2011:82 . Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini: 81 Tabel V.15 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbachs Alpha Keterangan Motivasi Alam dan Keunikan TWCB 0,799 Reliabel Motivasi Sejarah 0,938 Reliabel Motivasi Religi 0,649 Reliabel Motivasi Rekreasi 0,797 Reliabel Sikap 0,661 Reliabel Minat Kunjung Kembali 0,622 Reliabel Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016 Dari hasil analisis dapat dilihat nilai motivasi alam sebesar 0,649, motivasi sejarah sebesar 0,938, motivasi religi sebesar 0,799, motivasi rekreasi sebesar 0,797, sikap sebesar 0,661, dan minat kunjung kembali sebesar 0,620, maka dapat disimpulkan butir-butir instrumen penelitian tersebut reliabel, karena nilai Cronbach’s alpha berada di atas 0,60.

3. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Untuk mengetahui rumusan masalah ini, dilakukan penjumlahan atas jawaban responden mulai dari pilihan sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju dari setiap pernyataan dalam kuesioner. Namun sebelumnya ditentukan dahulu panjang interval untuk menentukan rata-rata jawaban responden. Untuk menentukan panjang interval diperoleh dengah perhitungan sebagai berikut : Panjang Interval = ��� ��� �� �� ����� �� � �� � �� Dimana Nilai = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah Banyak kelas Interval = 5 82 Berdasarkan rumus diatas, maka panjang interval atau kelas interval pengukuran presepsi adalah sebagai berikut : Panjang Interval = 5−1 3 = 1,33 Hasil Interpretasi Rata-rata Respon dari Responden Nilai Keterangan 3,68-5,0 Sangat Baik 2,34-3,67 Cukup 1-2,33 Kurang Baik 1 Analisis Deskriptif Variabel Motivasi Tabel V.16 Deskriptif Variabel Motivasi Dimensi 1 Item Motivasi 2 Nomer Item 3 Rata- rata per item 4 Skor Rata- rata per dimensi 5 Motivasi Alam dan Keunikan TWCB I want to see the greatness of Borobudur temple defined as World Heritage 1 4,37 4,27 I want to see Borobudur International Festival 2 4,07 I want to do photography activities in Borobudur temple area 3 4,18 I want to see sunrise from the top of the Borobudur temple 4 4,31 I want to see Mahakarya Borobudur ballet 5 4,32 I want to see the greatness of the biggest Buddhist temple 6 4,3 I want to see architecture of Borobudur temple 7 4,32 Motivasi Sejarah I want to see historical heritage of Buddhism 8 4,17 I want to learn about the stories of Borobudur temple relief 9 4,29 I want to learn about literature and culture 10 4,17 I want to do Pradaksina activity 11 4,29 I want to see Mataram ancient kingdom heritage 12 4,18 83 Motivasi Religi I want to do the annual pilgrimage 13 4,3 4,27 I want to see Vesak ceremony 14 4,18 I want to commemorate the ancestors of Buddhism 15 4,41 I want to do spiritual deepening 16 4,32 Motivasi Rekreasi I want to find different atmosphere 17 4,36 I do business around Borobudur temple 18 4,2 I visit family or relatives who live around Borobudur temple area 19 4,2 I want to see landscape from the top of Borobudur temple 20 4,52 Keterangan : 1 = Dimensi 2 = Item Motivasi 3 = Nomer item 4 = Rata-rata skor per item pertanyaan 5 = Rata-rata skor per dimensi Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa skor rata-rata pada variabel motivasi adalah 4,27 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5, maka hal tersebut menunjukkan bahwa pada variabel motivasi dapat dikatakan Sangat Baik atau motivasi-motivasi tersebut diatas standart. Dari tabel di atas diketahui bahwa dimensi yang memiliki skor rata-rata paling rendah adalah “I want to see Borobudur International Festival” dengan skor rata-rata sebesar 4,07 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori sangat baik dan yang paling tinggi adalah “I want to see landscape from the top of Borobudur temple ” dengan skor rata- rata sebesar 4,52 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori sangat baik. 84 2 Analisis Deskriptif Variabel Motivasi Tabel V.17 Analisis Deskriptif Variabel Sikap dan Minat Kunjung Ulang Dimensi 1 Item sikap dan minat kunjung ulang 2 Nomer item 3 Rata- rata skor pe item 4 Skor Rata- rata dimensi 5 Sikap I like visiting Borobudur temple 21 4,09 4,19 I support Borobudur temple 22 4,07 Minat Kunjung Ulang I want to revisit Borobudur temple park someday in the future 23 4,30 I will recommend my friends and my family to visit Borobudur temple 24 4,23 I always update my self with information about Borobudur temple 25 4,27 Keterangan : 1 = Dimensi 2 = Item sikap dan minat kunjung ulang 3 = Nomer item 4 = Rata-rata skor per item 5 = Rata-rata dimensi Berdasarkan tabel V.18 skor rata-rata pada Variabel Sikap dan Variabel Minat Kunjung Ulang adalah 4,19 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5, maka hal tersebut menunjukkan bahwa pada variabel sikap dan motivasi dapat dikatakan Sangat Baik atau wisatawan sangat ingin berkunjung kembali ke Taman Wisata Candi Borobudur. Dari tabel di atas diketahui bahwa dimensi yang memiliki skor rata-rata paling rendah adalah “I support Borobudur temple park” dengan skor rata- rata sebesar 4,07 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori sangat baik dan yang paling tinggi adalah “I want to revisit Borobudur temple park someday in the future ” dengan skor rata-rata sebesar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85 4,30 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori sangat baik.

4. Analisis Data

a. Analisis Data Deskriptif

Tabel V.18 Hasil Uji Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Motivasi 1 100 24 35 0,273 2730 Motivasi 2 100 15 25 0,256 2560 Motivasi 3 100 13 20 0,160 1600 Motivasi 4 100 12 20 0,193 1930 Sikap 100 6 10 0,108 1080 Minat Berkunjung Kembali 100 10 15 0,142 1420 Valid N listwise 100 Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016 86

b. Analisis Faktor

Tabel V.19 Hasil Analisis Faktor, Rotated Component Matrix a Kode Pertanyaan Komponen Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan Kluster 1 Motivasi Minat Khusus Kluster 2 Motivasi Menikmati Keindahan Alam Kluster 3 Motivasi Menikmati Kemegahan Candi Kluster 4 M1 I want to see the greatness Borobudur temple defined as World Heritage 0,199 0,132 0,344 0,728 M2 I want to see Borobudur International Festival 0,065 0,189 0,033 0,870 M3 I want to do photography activities in Borobudur temple area 0,936 0,279 0,162 0,102 M4 I want to see sunrise from the top of the Borobudur temple 0,332 0,892 0,156 0,176 M5 I want to see Mahakarya Borobudur ballet 0,135 0,214 0,707 0,045 M6 I want to see the greatness of the biggest Buddhist temple 0,109 0,155 0,705 0,117 M7 I want to see architecture of Borobudur temple 0,312 0,895 0,146 0,158 M8 I want to see historical heritage of Buddhism 0,921 0,275 0,171 0,090 M9 I want to learn about the stories of Borobudur temple relief 0,310 0,909 0,158 0,132 M10 I want to learn about literature and culture 0,921 0,275 0,171 0,090 M11 I want to do Pradaksina activity 0,325 0,899 0,154 0,158 M12 I want to see Mataram ancient kingdom heritage 0,936 0,279 0,162 0,102 M13 I want to do the annual pilgrimage 0,327 0,916 0,160 0,156 M14 I want to see Vesak ceremony 0,936 0,279 0,162 0,102 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87 Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016 M15 I want to commemorate the ancestors of Budhism 0,056 0,032 0,743 0,184 M16 I want to do spiritual deepening 0,166 0,172 0,143 0,833 M17 I want to find different atmosphere 0,564 0,294 0,432 0,163 M18 I do business around Borobudur temple 0,862 0,257 0,101 0,173 M19 I visit family or relatives who live around Borobudur temple area 0,909 0,240 0,144 0,137 M20 I want to see landscape from the top Borobudur temple 0,213 0,045 0,841 0,146 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88 Maka dapat disimpulkan masing-masing Kluster adalah sebagai berikut : Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan Kluster 1 No. Kode Pernyataan 1. M3 I want to do photography activities in Borobudur temple area 2. M8 I want to see historical heritage of Buddhism 3. M10 I want to learn about literature and culture 4. M12 I want to see Mataram ancient kingdom heritage 5. M14 I want to see Vesak ceremony 6. M17 I want to find different atmosphere 7. M18 I do business around Borobudur temple 8. M19 I visit family or relatives who live around Borobudur temple area Motivasi Minat Khusus Kluster 2 No. Kode Pernyataan 1. M4 I want to see sunrise from the top of the Borobudur temple 2. M7 I want to see architecture of Borobudur temple 3. M9 I want to learn about the stories of Borobudur temple relief 4. M11 I want to do Pradaksina activity 5. M13 I want to do the annual pilgrimage Motivasi Menikmati Keindahan Alam Kluster 3 No. Kode Pernyataan 1. M5 I want to see Mahakarya Borobudur ballet 2. M6 I want to see the greatness of the biggest Buddhist temple 3. M15 I want to commemorate the ancestors of Buddhism 4. M20 I want to see landscape from the top of Borobudur temple Motivasi Menikmati Keindahan Candi Kluster 4 No. Kode Pernyataan 1. M1 I want to see the greatness of Borobudur temple defined as World Heritage 2. M2 I want to see Borobudur International Festival 3. M16 I want to do spiritual deepening Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016 89

c. Analisis ANOVA, Post Hoc-Bonferoni

Analisis Anova digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata dilihat dari jenis motivasi wisatawan. Tabel V.20 Hasil Perhitungan Perbedaan Sikap Wisatawan Dilihat dari Jenis Motivasi Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016 Tabel V.21 Mean Sikap Wisatawan Dilihat dari Jenis Motivasi Masing-masing Kluster Mean Sikap Wisatawan Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan Kluster 1 4,20 Motivasi Minat Khusus Kluster 2 4,30 Motivasi Menikmati Keindahan Alam Kluster 3 4,38 Motivasi Menikmati Keindahan Candi Kluster 4 4,25 Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016 90 Tabel V.22 Perbedaaan Rata-rata Masing-masing Motivasi Motivasi Perbedaan Mean Motivasi 1 vs Motivasi 2 -0,162 Motivasi 1 vs Motivasi 3 0,063 Motivasi 1 vs Motivasi 4 0,014 Motivasi 2 vs Motivasi 3 0,225 Motivasi 2 vs Motivasi 4 0,176 Motivasi 3 vs Motivasi 4 -0,049 Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016 Langkah-langkah pengujian Hipotesis : a H 0 : µ i= µ j H A: µ i ≠µ j Untuk i ≠ j, dan i,j : 1 = Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan, 2 = Motivasi Minat Khusus, 3 = Motivasi Menikmati Keindahan Alam, 4 = Motivasi Menikmati Keindahan Candi b Tingkat Signifikansi α = 5 c Daerah Kritis Jika Sig. ≤ α : tolak H d Keputusan µ_1 dan µ_2 1,000 0,05 : H diterima µ_1 dan µ_3 1,000 0,05 : H diterima µ_1 dan µ_4 1,000 0,05 : H diterima µ_2 dan µ_3 0,515 0,05 : H diterima µ_2 dan µ_4 1,000 0,05 : H diterima µ_3 dan µ_4 1,000 0,05 : H diterima 91 e Kesimpulan Dengan tingkat signifikansi 5 didapatkan kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis motivasi untuk semua kluster.

d. Analisis Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Tabel V. 23 Hasil Uji Normalitas Sikap terhadap Minat Kunjung Ulang One Sample Kolmogrov Smirnov Test Sumber: Data Primer, diolah Tahun 2016 Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,095, maka nilai residual tersebut adalah normal, karena signifikansi lebih dari 0,05 0,0950,05 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92

2. Uji Heteroskedesitas

Tabel V.24 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber: Data Primer, diolah tahun 2016 Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain Sunyoto2007:89-105. Berdasarkan hasil perhitungan Heteroskedastisitas terlihat bahwa nilai Sig. 0,358. Maka dapat disimpulkan variabel bebas di atas tidak terjadi heteroskedastisitas karena nilai Sig. 0,05 0,3580,05, sehingga dapat digunakan untuk memprediksi Minat Kunjung Ulang berdasarkan variabel independen Sikap.

3. Uji Linieritas

Tabel V.25 Hasil Uji Linieritas Sumber: Data Primer, diolah tahun 2016 93 Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi deviation from linearity sebesar 0,029 yang artinya terdapat hubungan linier secara signifikan antara Variabel Sikap X dengan Variabel Minat Kunjung Ulang Y, karena signifikansi kurang dari 0,05 0,029 ≤0,05.

e. Analisis Regresi Sederhana untuk Rumusan Masalah Ketiga

Analisis uji sederhana Simple Regression Analysis digunakan untuk menguji pengaruh sikap terhadap daya tarik Candi Borobudur berpengaruh pada minat berkunjung ulang. Hasil uji regresi sederhana sebagai berikut : Tabel V.26 Hasil Uji Regresi Sederhana untuk Rumusan Masalah Ketiga Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016 Persamaan garis regresi menggunakan metode kuadrat terkecil kriteria least squares criterion adalah Y = 6,269 + 0,800x Untuk menguji H : β 1 = 0 terhadap H a : β 1 ≠ 0 digunakan uji t t = 9,537 dan pada tabel diatas menujukkan bahwa minat kunjung ulang pada wisatawan mempunyai nilai t hitung 9,537 t tabel 1,661 dan signifikansi pada taraf 5. Hal ini berarti bahwa sikap terhadap daya 94 tarik wisatawan Taman Wisata Candi Borobudur berpengaruh positif pada minat berkunjung ulang.

e. Pembahasan

Dari hasil analisis data tersebut, maka ada beberapa hal yang dapat dibahas dalam penelitian ini, terdapat 4 kelompok motivasi yaitu Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan dimana wisatawan lebih tertarik pada sejarah agama budha, maupun sekedar berwisatawa untuk mencari suasana yang berbeda dan melepas penat dengan mengunjungi Candi Borobudur, untuk Motivasi Minat Khusus wisawatan memiliki ketertarikan pada arsitektur Candi Borobudur dan sunris, sedangkan Motivasi Menikmati keindahan Alam, wisatawan memiliki ketertarikan dengan bentang alam dari atas candi dan keberadaan candi Budha, untuk Motivasi Menikmati Kindahan Candi wisatawan memiliki ketertarikan dengan adanya festival yang diadakan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur . Dari 4 motivasi tersebut, dapat dilihat bahwa Motivasi Menikmati Keindahan Alam Kluster 3 lebih besar, jadi motivasi yang paling tinggi wisatawan untuk berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur adalah Motivasi Menikmati Keindahan Alam Kluster 3. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dilihat bahwa pariwisata mempunyai motivasi tujuan perjalanan yang berbeda. Pariwisata merupakan kegiatan melakukan perjalanan dengan tujuan mendapatkan kenikmataan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, berziarah dan lain-lain Spillane, 1987:20. Di sisi lain Motivasi 95 merupakan keadaan tertekan karena dorongan kebutuhan yang “membantu” individu melakukan perilaku yang menurut anggapanya akan memuaskan kebutuhan dan mengurangi ketegangan Schiffman dan Kanuk:2007. Berdasarkan hal tersebut maka Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur harus lebih mengembangkan potensi yang ada didalamnya sehingga dapat memberikan sebuah pengalaman dan kepuasan sesuai dengan kebutuhan dan motivasi wisatawan baik secara internal maupun eksternal maka perjalanan pariwisata seseorang lebih berkesan dan tidak merasa kecewa dengan tempat wisata yang didatanginya. Sikap adalah evaluasi dalam waktu lama tentang yang disukai atau tidak disukai seseorang, perasaan emosional dan kecenderungan tindakan terhadap beberapa objek atau ide Sedangkan Motivasi yang berasal dari sifat internal, merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan dengan mengharapkan tercapainya suatu tujuan, dan tingkah laku ini datang dengan sendirinya atau kesadaran sendiri Kottler dan Keller 2009:186. Berdasarkan hasil yang di dapat menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis motivasi wisatawan yaitu motivasi rekreasi dan kebudayaan, motivasi minat khusus, motivasi menikmati keindahaan alam dan motivasi menikmati keindahan candi, ini karena wisatawan mancanegara suka mengujungi Candi Borobudur dan mendukung dengan adanya wisata Taman Wisata Candi Borobudur. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96 Setelah dilakukan analisis data, didapatkan bahwa sikap terhadap daya tarik Wisatawan Taman Wisata Candi Borobudur berpengaruh pada minat berkunjung ulang. Sonmez dan Graeffe 1998 menyebutkan bahwa penelitian di bidang pariwisata menunjukkan bahwa pengalaman perjalanan masa lalu ke tujuan tertentu meningkatkan niat untuk melakukan perjalanan ke sana lagi. Dari hal tersebut maka dapat dilihat bahwa wisatawan mancanegara ingin datang lagi ke Taman Wisata Candi Borobudur, hal ini juga dapat dibuktikan dengan banyaknya responden yang setuju dengan pertanyaan penelitian “Saya ingin kembali berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur ” dan “Saya akan selalu mengikuti info tentang Taman Wisata Candi Borobudur ”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97 BAB VI Kesimpulan dan Implikasi Hasil Penelitian Pada bab ini berisi kesimpulkan dari hasil penelitian dan olah data yang didapatkan dari bab yang sebelumnya, kemudian susunan saran bagi pelaku, praktisi, PT Taman Wisata Candi Borobudur dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam mengembangan Taman Wisata Candi Borobudur, serta implikasi untuk peneliti lebih lanjut.

A. Kesimpulan Penelitian Tahap I

Hasil wawancara dengan 3 orang narasumber dari penelitian tahap I dengan responden yang dianggap paham tentang wisatawan dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, dapat disimpulan motivasi wisatawan datang ketempat tujuan wisata mempunyai motif yang berbeda-beda. Motivasi tersebut dibagi menjadi 4 motivasi utama, yaitu Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan, Motivasi Minat Khusus, Motivasi Menikmati Keindahan Alam, dan Motivasi Menikmati Kemegahan Candi. Dari ke empat motivasi tersebut maka dapat dijabarkan kembali dalam Common-Theme Approach sebagai berikut : 1. Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage 2. Melihat peninggalan sejarah agama Budha 3. Menyaksikan Borobudur Internasional Festival 98 4. Melakukan kegiatan photografi di area Candi Borobudur 5. Melihat sunrise dari atas Candi Borobudur 6. Melakukan ziarah tahunan 7. Menyaksikan Sendratari Mahakarya Borobudur 8. Melihat kemegahan Candi Budha terbesar 9. Mendalami cerita Relief Candi Borobudur 10. Melihat upacara Tri Suci Waisak 11. Mempelajari seni sastra dan budaya kuno 12. Melihat arsitektur bangunan Candi Borobudur 13. Mengenang leluhur agama Budha 14. Melakukan kegiatan Pradaksina 15. Melakukan pendalaman spiritual 16. Mencari suasana berbeda 17. Melakukan bisnis di Candi Borobudur 18. Mengunjungi saudara atau kerabat yang berada di sekitar Borobudur 19. Melihat peninggalan Kerajaan Mataram Kuno 20. Melihat bentang alam dari atas Candi Borobudur PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99

B. Kesimpulan Penelitian Tahap II

Berdasarkan hasil penelitian dan olah data yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu : 1. Terdapat 4 kelompok Motivasi Kluster : a. Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan Kluster 1 yang terdiri dari dalam daftar pertanyaan nomor 3, 8, 10, 12, 14, 17, 18 dan 19 dimana wisatawan berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur melakukan kegiatan seperti aktivitas fotografi, melihat kebudayaan agama Budha, ingin mempelajari seni sastra dan budaya, meilhat kerajaan Mataram Kuno, melihat upacara keagamaan Budha Waisak, sekedar ingin mencari suasana berbeda, melakukan bisnis disekitar Candi Borobudur dan berkunjung ke saudara maupun kerabat yang tinggal berada di sekitar Candi Borobudur. b. Motivasi Minat Khusus Kluster 2 yang terdiri dari dalam daftar pertanyaan nomor 4, 7, 9,11 dan 13, dimana wisatawan mancanegara datang untuk melihat sunrise dari atas Candi Borobudur, melihat arsitektur bangunan Candi Borobudur, mempelajari lebih tentang relief Candi Borobudur, dan melakukan ziarah tahunan. c. Motivasi Menikmati Keindahan Alam Kluster 3 yang terdiri dari dalam daftar pertanyaan nomor 5, 6, 15, dan 20, dimana wisatawan datang ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan alasan ingin melihat Sendratari Mahakarya Borobudur yang diadakan di pelataran Candi Borobudur, ingin melihat kemegahan Candi Budha terbesar, 100 ingin mengenang sejarah agama Budha, dan melihat keindahaan alam dari atas Candi Borobudur. d. Motivasi Menikmati Kemegahan Candi Kluster 4 yang terdiri dari dalam daftar pertanyaan nomor 1, 2, dan 16 dimana motivasi wisatawan mancanegara datang ke Candi Borobudur untuk melihat kemegahan Candi Borobudur yang ditetapkan sebagai World Heritage, melihat Borobudur Inteernsional Festival dan melakukan pendalaman spiritual. 2. Tidak terdapat perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur, dilihat dari jenis motivasi wisatawan. 3. Sikap terhadap daya tarik wisatawan mancanegara Taman Wisata Candi Borobudur berpengaruh positif pada minat berkunjung ulang.

C. Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil kesimpulan dan hasil dari penelitian, hal-hal yang dapat disarankan sehubungan dengan penelitian yang telah dilakuakn antara lain : a. Bagi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa Candi Borobudur yang dikelola oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara. PT Taman Wisata perlu mengetahui motivasi dan sikap wisatawan saat berkunjung ke Candi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101 Borobudur, karena mayoritas dari wisatawan mancanegra ingin berkunjung ulang ke Candi Borobudur untuk melihat keindahan alam. Motivasi menikmati keindahan alam dapat menjadi kekuatan dan keunggulan dari PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko yang tentunya menarik dan tidak dimiliki oleh Destinasi Wisata lain yang ada di Indonesia. Ada baiknya memberikan tambahan fasilitas bagi wisatawan seperti pengadaan gazebo di sekitar area Candi Borobudur hal ini berguna untuk wisatawan yang ingin melihat menikmati keindahan alam candi dari teras Candi Borobudur sembari bersantai karena berdasarkan hasil olah data motivasi kluster melihat keindahaan alam sangaat tinggi, lalu penambahan excar yang bertujuan agar wisatawan dapat melihat keindahan alam Candi Borobudur tidak hanya dari atas candi saja tetapi dari bawah candi. b. Bagi Pemerintah Kabupaten Magelang Sebagai pengelola Zona III Candi Borobudur, Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang perlu memahami sikap dan motivasi wisatawan saat berkunjung ke Candi Borobudur, hal ini bertujuan untuk menetapkan kebijakan agar pengelola pariwisata dapat mengembangkan potensi yang ada berdasarkan sikap motivasi apa yang membuat wisatawan mancangera ingin berkunjung ulang ke Candi Borobudur. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102 Berdasarkan hasil penelitian yang didapat Motivasi Menikmati Keindahan Alam memiliki potensi yang tinggi, ada baiknya jika Pemerintah Kabupaten Magelang memberikan kebijakan seperti memberikan tempat sampah pada area Candi Borobudur, sehingga wisatawan secara tidak langsung dapat menjaga kelestarian bangunan Candi Borobudur, dan tercipta alam yang bersih sehingga wisatawan tidak segan jika akan berkunjung ulang ke Candi Borobudur. Selian itu Pemerintah Kabupaten Magelang juga perlu melibatkan masyarakat lokal dalam perencanaan, karena berdasarkan penelitian wisatawan mancanegra yang datang dengan motivasi melihat Borobudur Internasioanl Festival memiliki rata- rata paling rendah , maka ada baiknya agar Pemerintah Kabupaten Magelang bekerjasama dengan masyarakat dalam mempromosikan seperti kebudayaan, hasil kerajinan dan kesenian daerah desa sekitar Candi Borobudur yang melibatkan warga desa, sehingga terjadi hubungan yang positif yang nantinya dapat meningkatkan pariwisata di Candi Borobudur dan memberikan peluang-peluang ekonomis yang ada sehingga dapat meingkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI