75
h. Lama berkunjung Wisatawan Mancanegara di Candi Borobudur Tabel V.8
Lama berkujung Wisatawan Mancanegara di Candi Borobudur Lama berkunjung
Jumlah Persentase
1 jam 2 jam
19 19
3 jam 73
73 4 jam
8 8
Total
100 100
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Dari data tabel V.8 tersebut terlihat bahwa wisatawan lama berkunjung ke Candi Borobudur rata-rata adalah 3 jam dengan jumlah
wisatawan sebanyak 73 orang. Dan sisanya diikuti oleh wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur dengan lama 2 jam sebanyak 19 orang
wisatawan dan untuk wisatawan berkunjung ke Candi Borobudur dengan lama 4 jam sebanyak 8 orang wisatawan. Wisatawan tidak ada
yang berkunjung 1 jam, karenkan untuk mengikuti alur cerita relief candi Borobudur dan naik ke Candi Borobudur sampai puncak
menghabiskan waktu yang cukup lama.
i. Wisatawan Mancanegara Datang Bersama Tabel V.9
Kedatangan Wisatawan Mancanegara Bersama Datang bersama
Jumlah Persentase
Sendiri Keluarga
36 36
Rombongan 64
64
Total 100
100
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Saat berwisata ke suatu tempat banyak orang memilih untuk datang bersama kerabat terdekat mereka atau bahkan rombongan, dengan
76
alasan dapat menikmati suatu keindahan tempat wisata tersebut bersama orang terdekat mereka maupun rombongan mereka. Hal ini
terlihat pada tabel V.9 dengan jumlah 64 orang wisatawan mancanegara memilih datang bersama rombongan, lalu untuk wisatawan yang
memilih berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur bersama sanak saudarakeluarga sebanyak 36 orang, dan untuk wisatawan yang datang
sendiri tidak ada.
j. Asal Informasi ke Candi Borobudur Tabel V.10
Asal Informasi Wisatawan Mancanegara Ketika Berkunjung ke Taman Candi Borobudur
Asal informasi Jumlah
Persentase
Sosial Media 17
14 Korantelevise
14 17
Temansaudara 11
11 Agen Travel
58 58
Total 100
100
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Kebanyakan wisatawan mancanegara mendapatkan informasi tentang Candi Borobudur dari agen travel dengan jumlah wisatawan
sebanyak 58 orang, hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh adanya paket tour and travel yang ditawarkan oleh agen travel, untuk wisatawan
yang mendapatkan informasi dari sosial media sebanyak 17 orang wisatawan, dikarenakan dengan adanya promosi dari Taman Wisata
Candi Borobudur yang memiliki akun web yang dapat diakses oleh semua pengguna sosial media, lalu dari koran televisi sebanyak 14
orang wisatawan dan untuk teman saudara hanya sebanyak 11 orang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
k. Sebelum Mengunjungi Taman Wisata Candi Borobudur Tabel V.11
Tujuan Wisata Wisatawan Mancanegara Sebelum Mengunjungi Taman Wisata Candi Borobudur
Sebelum ke TWCB Jumlah Persentase
Yogyakarta 49
49 Dieng
4 4
Bali 13
13 Lain-lain
34 34
Total 100
100
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Wisatawan ketika berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur pasti sebelumnya berkunjung terlebih dahulu ke tempat wisata lain. Hal
ini dapat dipengaruhi dengan adanya wisatawan yang menggunakan paket wisata melalui agen travel. Dengan demikian dapat dilihat dari
tabel V.11 yang menunjukkan bahwa wisatawan mancanegara sebelum datang ke Taman Wisata Candi Borobudur datang mengunjungi
Yogyakarta terlebih dahulu, dengan jumlah wisatawan 49 orang, sedangkan yang datang mengujungi Dieng terlebih dahulu sebanyak 4
orang wisatawan saja. Lalu yang datang ke Bali ada sebanyak 13 orang wisatawan dan untuk lain-lain mereka menyebutkan daerah
Solo,Jakarta, dan Surabaya sebanyak 34 orang wisatawan mancanegara. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pergerakan wisatawan
mancanegara sebelum mengujungi ke Taman Wisata Candi Borobudur adalah ke Yogyakarta.
78
l. Sesudah Berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur Tabel V.12
Tujuan Wisata Wisatawan Mancanegara Sesudah Berkunjung dari Taman Wisata Candi Borobudur
Sesudah berkunjung ke TWCB Jumlah
Persentase
Yogyakarta 39
39 Dieng
Bali 27
27 Lain-lain
34 34
Total 100
100
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Sesuai data tabel V.12 di atas menunjukkan bahwa jumlah wisatawan mancanegara paling banyak mengujungi Yogyakarta setelah
berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan jumlah 39 orang wisatawan. Lalu tidak ada wisatawan yang mengunjungi Dieng
setelah dari Borobudur, lalu 27 wisatawan memilih Bali sebagai tempat kunjungan selanjutnya setelah berkunjung ke Taman Wisata Candi
Borobudur, dan yang terakhir sebanyak 34 orang wisatawan memilih tempat tujuan lain-lain Jakarta, Surabaya, Bandung, dll menjadi
tempat kunjungan selanjutnya.
2. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen atau alat peneliti yang digunakan benar-benar mencerminkan
variabel atau atribut yang diteliti.
a. Uji Validitas
Analisis uji validitas penelitian dilakukan dengan mencari nilai korelasi Product Moment Pearson antara masing-masing item dengan
79
skor total, dengan taraf signifikansi α = 5 dan derajad kebebasan dk = n-2, yaitu dk= 100-2. Butir pertanyaan dikatakan valid jika r
hitung
lebih besar dari r
tabel
. Butir pertanyaan dikatakan tidak valid apabila r
hitung
lebih kecil r
tabel
Suharmi, 2006:168 dalam buku Danang Sunyoto.
Tabel V.13 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi
Variabel Butir
r
hitung
r
tabel
Keterangan Motivasi
Alam dan Keunikan
TWCB
1 0,581
0,197 Valid
2 0,385
0,197 Valid
3 0,561
0,197 Valid
4 0,710
0,197 Valid
5 0,396
0,197 Valid
6 0,447
0,197 Valid
7 0,676
0,197 Valid
Motivasi Sejarah
8 0,896
0,197 Valid
9 0,741
0,197 Valid
10 0,896
0,197 Valid
11 0,741
0,197 Valid
12 0,893
0,197 Valid
Motivasi Religi
13 0,556
0,197 Valid
14 0,508
0,197 Valid
15 0,280
0,197 Valid
16 0,393
0,197 Valid
Motivasi Rekreasi
17 0,547
0,197 Valid
18 0,737
0,197 Valid
19 0,768
0,197 Valid
20 0,416
0,197 Valid
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
80
Tabel V.14 Hasil Uji Validitas Variabel Sikap dan Minat Kunjung Kembali
Variabel Butir
r
hitung
r
tabel
Keterangan Sikap
1 0,497
0,197 Valid
2 0,497
0,197 Valid
Minat Kunjung
Kembali
3 0,343
0,197 Valid
4 0,538
0,197 Valid
5 0,420
0,197 Valid
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Tabel di atas menggambarkan hasil perbandingan r
hitung
dengan r
tabel
masing-masing butir pertanyaan. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi pada semua butir peryataan nilainya lebih dari 0,197, maka
dapat disimpulkan hasil uji validitas pada semua butir pernyataan secara keseluruhan data dinyatakan valid, dengan demikian ditinjau dari
validitas item pernyataan maka seluruh pernyataan yang terdapat dalam kuesioner layak digunakan sebagai alat pengumpulan data.
b. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik
Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 5. Butir kuesioner dikatakan reliable layak jika
cronbach’s alpha 0.60 dan dikatakan tidak reliable jika cronbach’s alpha 0.60. Sanusi, 2011:82
.
Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
81
Tabel V.15 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbachs Alpha
Keterangan
Motivasi Alam dan Keunikan TWCB
0,799 Reliabel
Motivasi Sejarah 0,938
Reliabel Motivasi Religi
0,649 Reliabel
Motivasi Rekreasi 0,797
Reliabel Sikap
0,661 Reliabel
Minat Kunjung Kembali 0,622
Reliabel
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Dari hasil analisis dapat dilihat nilai motivasi alam sebesar 0,649, motivasi sejarah sebesar 0,938, motivasi religi sebesar 0,799, motivasi
rekreasi sebesar 0,797, sikap sebesar 0,661, dan minat kunjung kembali sebesar 0,620, maka dapat disimpulkan butir-butir instrumen penelitian
tersebut reliabel, karena nilai Cronbach’s alpha berada di atas 0,60.
3. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
Untuk mengetahui rumusan masalah ini, dilakukan penjumlahan atas jawaban responden mulai dari pilihan sangat setuju, setuju, netral, tidak
setuju, dan sangat tidak setuju dari setiap pernyataan dalam kuesioner. Namun sebelumnya ditentukan dahulu panjang interval untuk menentukan
rata-rata jawaban responden. Untuk menentukan panjang interval diperoleh dengah perhitungan sebagai berikut :
Panjang Interval =
��� ��� �� �� ����� �� � �� � ��
Dimana Nilai = Nilai Tertinggi
– Nilai Terendah
Banyak kelas Interval = 5
82
Berdasarkan rumus diatas, maka panjang interval atau kelas interval pengukuran presepsi adalah sebagai berikut :
Panjang Interval = 5−1
3
=
1,33
Hasil Interpretasi Rata-rata Respon dari Responden Nilai
Keterangan
3,68-5,0 Sangat Baik
2,34-3,67 Cukup
1-2,33 Kurang Baik
1 Analisis Deskriptif Variabel Motivasi
Tabel V.16 Deskriptif Variabel Motivasi
Dimensi 1
Item Motivasi 2
Nomer Item
3 Rata-
rata per
item 4
Skor Rata-
rata per
dimensi 5
Motivasi Alam dan
Keunikan
TWCB
I want to see the greatness of Borobudur temple defined as World Heritage
1 4,37
4,27 I want to see Borobudur International Festival
2 4,07
I want to do photography activities in Borobudur temple area
3 4,18
I want to see sunrise from the top of the Borobudur temple
4 4,31
I want to see Mahakarya Borobudur ballet 5
4,32
I want to see the greatness of the biggest Buddhist temple
6 4,3
I want to see architecture of Borobudur temple 7
4,32
Motivasi Sejarah
I want to see historical heritage of Buddhism 8
4,17 I want to learn about the stories of Borobudur
temple relief 9
4,29 I want to learn about literature and culture
10 4,17
I want to do Pradaksina activity 11
4,29 I want to see Mataram ancient kingdom
heritage 12
4,18
83
Motivasi Religi
I want to do the annual pilgrimage 13
4,3 4,27
I want to see Vesak ceremony 14
4,18 I want to commemorate the ancestors of
Buddhism 15
4,41 I want to do spiritual deepening
16 4,32
Motivasi Rekreasi
I want to find different atmosphere 17
4,36 I do business around Borobudur temple
18 4,2
I visit family or relatives who live around Borobudur temple area
19 4,2
I want to see landscape from the top of Borobudur temple
20 4,52
Keterangan : 1
= Dimensi 2
= Item Motivasi 3
= Nomer item 4
= Rata-rata skor per item pertanyaan 5
= Rata-rata skor per dimensi
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa skor rata-rata pada variabel motivasi adalah 4,27 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5,
maka hal tersebut menunjukkan bahwa pada variabel motivasi dapat dikatakan Sangat Baik atau motivasi-motivasi tersebut diatas standart.
Dari tabel di atas diketahui bahwa dimensi yang memiliki skor rata-rata paling rendah adalah
“I want to see Borobudur International Festival” dengan skor rata-rata sebesar 4,07 dan terletak pada rentang skala 3,68
hingga 5 atau dalam kategori sangat baik dan yang paling tinggi adalah “I
want to see landscape from the top of Borobudur temple ” dengan skor rata-
rata sebesar 4,52 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori sangat baik.
84
2 Analisis Deskriptif Variabel Motivasi
Tabel V.17 Analisis Deskriptif Variabel Sikap dan Minat Kunjung Ulang
Dimensi 1
Item sikap dan minat kunjung ulang
2 Nomer
item 3
Rata- rata
skor pe item
4 Skor
Rata- rata
dimensi 5
Sikap I like visiting Borobudur temple
21 4,09
4,19 I support Borobudur temple
22 4,07
Minat Kunjung
Ulang
I want to revisit Borobudur temple park someday in the future
23 4,30
I will recommend my friends and my family to visit Borobudur temple
24 4,23
I always update my self with information about Borobudur temple
25 4,27
Keterangan : 1
= Dimensi 2
= Item sikap dan minat kunjung ulang 3
= Nomer item 4
= Rata-rata skor per item 5
= Rata-rata dimensi
Berdasarkan tabel V.18 skor rata-rata pada Variabel Sikap dan Variabel Minat Kunjung Ulang adalah 4,19 dan terletak pada rentang skala 3,68
hingga 5, maka hal tersebut menunjukkan bahwa pada variabel sikap dan motivasi dapat dikatakan Sangat Baik atau wisatawan sangat ingin
berkunjung kembali ke Taman Wisata Candi Borobudur. Dari tabel di atas diketahui bahwa dimensi yang memiliki skor rata-rata
paling rendah adalah “I support Borobudur temple park” dengan skor rata-
rata sebesar 4,07 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori sangat baik dan yang paling tinggi adalah
“I want to revisit Borobudur temple park someday in the future
” dengan skor rata-rata sebesar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
4,30 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori sangat baik.
4. Analisis Data
a. Analisis Data Deskriptif
Tabel V.18 Hasil Uji Statistik Deskriptif
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Statistic
Statistic Statistic
Std. Error Statistic
Motivasi 1 100
24 35
0,273 2730
Motivasi 2 100
15 25
0,256 2560
Motivasi 3 100
13 20
0,160 1600
Motivasi 4 100
12 20
0,193 1930
Sikap 100
6 10
0,108 1080
Minat Berkunjung
Kembali 100
10 15
0,142 1420
Valid N listwise
100
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
86
b. Analisis Faktor
Tabel V.19 Hasil Analisis Faktor, Rotated Component Matrix
a
Kode Pertanyaan
Komponen Motivasi
Rekreasi dan Kebudayaan
Kluster 1 Motivasi
Minat Khusus
Kluster 2 Motivasi
Menikmati Keindahan
Alam Kluster 3
Motivasi Menikmati
Kemegahan Candi
Kluster 4 M1
I want to see the greatness Borobudur temple defined as World Heritage
0,199 0,132
0,344 0,728
M2 I want to see Borobudur International Festival
0,065 0,189
0,033 0,870
M3 I want to do photography activities in Borobudur temple
area 0,936
0,279 0,162
0,102 M4
I want to see sunrise from the top of the Borobudur temple 0,332
0,892 0,156
0,176 M5
I want to see Mahakarya Borobudur ballet 0,135
0,214 0,707
0,045 M6
I want to see the greatness of the biggest Buddhist temple 0,109
0,155 0,705
0,117 M7
I want to see architecture of Borobudur temple 0,312
0,895 0,146
0,158 M8
I want to see historical heritage of Buddhism 0,921
0,275 0,171
0,090
M9
I want to learn about the stories of Borobudur temple relief 0,310
0,909 0,158
0,132
M10
I want to learn about literature and culture 0,921
0,275 0,171
0,090
M11
I want to do Pradaksina activity 0,325
0,899 0,154
0,158
M12
I want to see Mataram ancient kingdom heritage 0,936
0,279 0,162
0,102
M13
I want to do the annual pilgrimage 0,327
0,916 0,160
0,156
M14
I want to see Vesak ceremony 0,936
0,279 0,162
0,102 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
M15
I want to commemorate the ancestors of Budhism 0,056
0,032 0,743
0,184
M16
I want to do spiritual deepening 0,166
0,172 0,143
0,833
M17
I want to find different atmosphere 0,564
0,294 0,432
0,163
M18
I do business around Borobudur temple 0,862
0,257 0,101
0,173
M19
I visit family or relatives who live around Borobudur temple area
0,909 0,240
0,144 0,137
M20
I want to see landscape from the top Borobudur temple 0,213
0,045 0,841
0,146 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Maka dapat disimpulkan masing-masing Kluster adalah sebagai berikut :
Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan Kluster 1
No. Kode
Pernyataan 1.
M3 I want to do photography activities in Borobudur temple area
2. M8
I want to see historical heritage of Buddhism 3.
M10 I want to learn about literature and culture
4. M12
I want to see Mataram ancient kingdom heritage 5.
M14 I want to see Vesak ceremony
6. M17
I want to find different atmosphere 7.
M18 I do business around Borobudur temple
8. M19
I visit family or relatives who live around Borobudur temple area
Motivasi Minat Khusus Kluster 2
No. Kode
Pernyataan 1.
M4 I want to see sunrise from the top of the Borobudur temple
2. M7
I want to see architecture of Borobudur temple 3.
M9 I want to learn about the stories of Borobudur temple relief
4. M11
I want to do Pradaksina activity 5.
M13 I want to do the annual pilgrimage
Motivasi Menikmati Keindahan Alam Kluster 3
No. Kode
Pernyataan 1.
M5 I want to see Mahakarya Borobudur ballet
2. M6
I want to see the greatness of the biggest Buddhist temple 3.
M15 I want to commemorate the ancestors of Buddhism
4. M20
I want to see landscape from the top of Borobudur temple
Motivasi Menikmati Keindahan Candi Kluster 4
No. Kode
Pernyataan 1.
M1 I want to see the greatness of Borobudur temple defined as World
Heritage 2.
M2 I want to see Borobudur International Festival
3. M16
I want to do spiritual deepening
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
89
c. Analisis ANOVA, Post Hoc-Bonferoni
Analisis Anova digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata dilihat dari jenis motivasi wisatawan.
Tabel V.20 Hasil Perhitungan Perbedaan Sikap Wisatawan Dilihat dari Jenis Motivasi
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
Tabel V.21 Mean Sikap Wisatawan Dilihat dari Jenis Motivasi Masing-masing
Kluster Mean Sikap
Wisatawan
Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan Kluster 1 4,20
Motivasi Minat Khusus Kluster 2 4,30
Motivasi Menikmati Keindahan Alam Kluster 3 4,38
Motivasi Menikmati Keindahan Candi Kluster 4 4,25
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
90
Tabel V.22 Perbedaaan Rata-rata Masing-masing Motivasi
Motivasi Perbedaan Mean
Motivasi 1 vs Motivasi 2 -0,162
Motivasi 1 vs Motivasi 3 0,063
Motivasi 1 vs Motivasi 4 0,014
Motivasi 2 vs Motivasi 3 0,225
Motivasi 2 vs Motivasi 4 0,176
Motivasi 3 vs Motivasi 4 -0,049
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
Langkah-langkah pengujian Hipotesis : a
H
0 :
µ
i=
µ
j
H
A:
µ
i
≠µ
j
Untuk i ≠ j, dan i,j : 1 = Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan,
2 = Motivasi Minat Khusus, 3 = Motivasi Menikmati Keindahan Alam, 4 = Motivasi Menikmati Keindahan Candi
b Tingkat Signifikansi
α = 5 c
Daerah Kritis Jika Sig. ≤ α : tolak H
d Keputusan
µ_1 dan µ_2 1,000 0,05 : H diterima
µ_1 dan µ_3 1,000 0,05 : H diterima
µ_1 dan µ_4 1,000 0,05 : H diterima
µ_2 dan µ_3 0,515 0,05 : H diterima
µ_2 dan µ_4 1,000 0,05 : H diterima
µ_3 dan µ_4 1,000 0,05 : H diterima
91
e Kesimpulan
Dengan tingkat signifikansi 5 didapatkan kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan sikap terhadap daya tarik
wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis motivasi untuk semua kluster.
d. Analisis Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Tabel V. 23 Hasil Uji Normalitas Sikap terhadap Minat Kunjung Ulang
One Sample Kolmogrov Smirnov Test
Sumber: Data Primer, diolah Tahun 2016
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,095, maka nilai residual tersebut adalah
normal, karena signifikansi lebih dari 0,05 0,0950,05 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
2. Uji Heteroskedesitas
Tabel V.24 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2016
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual dari suatu
pengamatan ke pengamatan yang lain Sunyoto2007:89-105. Berdasarkan hasil perhitungan Heteroskedastisitas terlihat bahwa nilai Sig. 0,358. Maka
dapat disimpulkan variabel bebas di atas tidak terjadi heteroskedastisitas karena nilai Sig. 0,05 0,3580,05, sehingga dapat digunakan untuk
memprediksi Minat Kunjung Ulang berdasarkan variabel independen Sikap.
3. Uji Linieritas
Tabel V.25 Hasil Uji Linieritas
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2016
93
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi deviation from linearity sebesar 0,029 yang artinya terdapat hubungan
linier secara signifikan antara Variabel Sikap X dengan Variabel Minat Kunjung Ulang Y, karena signifikansi kurang dari 0,05 0,029
≤0,05.
e. Analisis Regresi Sederhana untuk Rumusan Masalah Ketiga
Analisis uji sederhana Simple Regression Analysis digunakan untuk menguji pengaruh sikap terhadap daya tarik Candi Borobudur
berpengaruh pada minat berkunjung ulang. Hasil uji regresi sederhana sebagai berikut :
Tabel V.26 Hasil Uji Regresi Sederhana untuk Rumusan Masalah Ketiga
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
Persamaan garis regresi menggunakan metode kuadrat terkecil kriteria least squares criterion adalah
Y = 6,269 + 0,800x
Untuk menguji H : β
1
= 0 terhadap H
a
: β
1
≠ 0 digunakan uji t t = 9,537 dan pada tabel diatas menujukkan bahwa minat kunjung ulang
pada wisatawan mempunyai nilai t hitung 9,537 t tabel 1,661 dan signifikansi pada taraf 5. Hal ini berarti bahwa sikap terhadap daya
94
tarik wisatawan Taman Wisata Candi Borobudur berpengaruh positif pada minat berkunjung ulang.
e. Pembahasan
Dari hasil analisis data tersebut, maka ada beberapa hal yang dapat dibahas dalam penelitian ini, terdapat 4 kelompok motivasi yaitu Motivasi
Rekreasi dan Kebudayaan dimana wisatawan lebih tertarik pada sejarah agama budha, maupun sekedar berwisatawa untuk mencari suasana yang
berbeda dan melepas penat dengan mengunjungi Candi Borobudur, untuk Motivasi Minat Khusus wisawatan memiliki ketertarikan pada arsitektur
Candi Borobudur dan sunris, sedangkan Motivasi Menikmati keindahan Alam, wisatawan memiliki ketertarikan dengan bentang alam dari atas candi
dan keberadaan candi Budha, untuk Motivasi Menikmati Kindahan Candi wisatawan memiliki ketertarikan dengan adanya festival yang diadakan oleh
PT Taman Wisata Candi Borobudur . Dari 4 motivasi tersebut, dapat dilihat bahwa Motivasi Menikmati Keindahan Alam Kluster 3 lebih besar, jadi
motivasi yang paling tinggi wisatawan untuk berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur adalah Motivasi Menikmati Keindahan Alam Kluster 3.
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dilihat bahwa pariwisata mempunyai motivasi tujuan perjalanan yang berbeda.
Pariwisata merupakan kegiatan melakukan perjalanan dengan tujuan mendapatkan kenikmataan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu,
memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, berziarah dan lain-lain Spillane, 1987:20. Di sisi lain Motivasi
95
merupakan keadaan tertekan karena dorongan kebutuhan yang “membantu” individu melakukan perilaku yang menurut anggapanya akan memuaskan
kebutuhan dan mengurangi ketegangan Schiffman dan Kanuk:2007. Berdasarkan hal tersebut maka Pengelola Taman Wisata Candi
Borobudur harus lebih mengembangkan potensi yang ada didalamnya sehingga dapat memberikan sebuah pengalaman dan kepuasan sesuai
dengan kebutuhan dan motivasi wisatawan baik secara internal maupun eksternal maka perjalanan pariwisata seseorang lebih berkesan dan tidak
merasa kecewa dengan tempat wisata yang didatanginya. Sikap adalah evaluasi dalam waktu lama tentang yang disukai atau
tidak disukai seseorang, perasaan emosional dan kecenderungan tindakan terhadap beberapa objek atau ide Sedangkan Motivasi yang berasal dari sifat
internal, merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri yang mendorong
seseorang untuk
melakukan suatu
tindakan dengan
mengharapkan tercapainya suatu tujuan, dan tingkah laku ini datang dengan sendirinya atau kesadaran sendiri Kottler dan Keller 2009:186.
Berdasarkan hasil yang di dapat menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari
jenis motivasi wisatawan yaitu motivasi rekreasi dan kebudayaan, motivasi minat khusus, motivasi menikmati keindahaan alam dan motivasi menikmati
keindahan candi, ini karena wisatawan mancanegara suka mengujungi Candi Borobudur dan mendukung dengan adanya wisata Taman Wisata
Candi Borobudur. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Setelah dilakukan analisis data, didapatkan bahwa sikap terhadap daya tarik Wisatawan Taman Wisata Candi Borobudur berpengaruh pada
minat berkunjung ulang. Sonmez dan Graeffe 1998 menyebutkan bahwa penelitian di bidang pariwisata menunjukkan bahwa pengalaman perjalanan
masa lalu ke tujuan tertentu meningkatkan niat untuk melakukan perjalanan ke sana lagi. Dari hal tersebut maka dapat dilihat bahwa wisatawan
mancanegara ingin datang lagi ke Taman Wisata Candi Borobudur, hal ini juga dapat dibuktikan dengan banyaknya responden yang setuju dengan
pertanyaan penelitian “Saya ingin kembali berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur
” dan “Saya akan selalu mengikuti info tentang Taman Wisata Candi Borobudur
”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
BAB VI
Kesimpulan dan Implikasi Hasil Penelitian
Pada bab ini berisi kesimpulkan dari hasil penelitian dan olah data yang didapatkan dari bab yang sebelumnya, kemudian susunan saran bagi pelaku,
praktisi, PT Taman Wisata Candi Borobudur dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam mengembangan Taman Wisata Candi Borobudur, serta
implikasi untuk peneliti lebih lanjut.
A. Kesimpulan Penelitian Tahap I
Hasil wawancara dengan 3 orang narasumber dari penelitian tahap I dengan responden yang dianggap paham tentang wisatawan dan PT Taman
Wisata Candi Borobudur, dapat disimpulan motivasi wisatawan datang ketempat tujuan wisata mempunyai motif yang berbeda-beda. Motivasi
tersebut dibagi menjadi 4 motivasi utama, yaitu Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan, Motivasi Minat Khusus, Motivasi Menikmati Keindahan Alam,
dan Motivasi Menikmati Kemegahan Candi. Dari ke empat motivasi tersebut maka dapat dijabarkan kembali dalam Common-Theme Approach sebagai
berikut : 1. Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage
2. Melihat peninggalan sejarah agama Budha 3. Menyaksikan Borobudur Internasional Festival
98
4. Melakukan kegiatan photografi di area Candi Borobudur 5. Melihat sunrise dari atas Candi Borobudur
6. Melakukan ziarah tahunan 7. Menyaksikan Sendratari Mahakarya Borobudur
8. Melihat kemegahan Candi Budha terbesar 9. Mendalami cerita Relief Candi Borobudur
10. Melihat upacara Tri Suci Waisak 11. Mempelajari seni sastra dan budaya kuno
12. Melihat arsitektur bangunan Candi Borobudur 13. Mengenang leluhur agama Budha
14. Melakukan kegiatan Pradaksina 15. Melakukan pendalaman spiritual
16. Mencari suasana berbeda 17. Melakukan bisnis di Candi Borobudur
18. Mengunjungi saudara atau kerabat yang berada di sekitar Borobudur 19. Melihat peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
20. Melihat bentang alam dari atas Candi Borobudur PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
B. Kesimpulan Penelitian Tahap II
Berdasarkan hasil penelitian dan olah data yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :
1. Terdapat 4 kelompok Motivasi Kluster :
a. Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan Kluster 1 yang terdiri dari
dalam daftar pertanyaan nomor 3, 8, 10, 12, 14, 17, 18 dan 19 dimana wisatawan berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur
melakukan kegiatan seperti aktivitas fotografi, melihat kebudayaan agama Budha, ingin mempelajari seni sastra dan budaya, meilhat
kerajaan Mataram Kuno, melihat upacara keagamaan Budha Waisak, sekedar ingin mencari suasana berbeda, melakukan bisnis disekitar
Candi Borobudur dan berkunjung ke saudara maupun kerabat yang tinggal berada di sekitar Candi Borobudur.
b. Motivasi Minat Khusus Kluster 2 yang terdiri dari dalam daftar
pertanyaan nomor 4, 7, 9,11 dan 13, dimana wisatawan mancanegara datang untuk melihat sunrise dari atas Candi Borobudur, melihat
arsitektur bangunan Candi Borobudur, mempelajari lebih tentang relief Candi Borobudur, dan melakukan ziarah tahunan.
c. Motivasi Menikmati Keindahan Alam Kluster 3 yang terdiri dari
dalam daftar pertanyaan nomor 5, 6, 15, dan 20, dimana wisatawan datang ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan alasan ingin
melihat Sendratari Mahakarya Borobudur yang diadakan di pelataran Candi Borobudur, ingin melihat kemegahan Candi Budha terbesar,
100
ingin mengenang sejarah agama Budha, dan melihat keindahaan alam dari atas Candi Borobudur.
d. Motivasi Menikmati Kemegahan Candi Kluster 4 yang terdiri dari
dalam daftar pertanyaan nomor 1, 2, dan 16 dimana motivasi wisatawan mancanegara datang ke Candi Borobudur untuk melihat
kemegahan Candi Borobudur yang ditetapkan sebagai World Heritage, melihat Borobudur Inteernsional Festival dan melakukan
pendalaman spiritual. 2.
Tidak terdapat perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur, dilihat dari jenis motivasi wisatawan.
3. Sikap terhadap daya tarik wisatawan mancanegara Taman Wisata Candi
Borobudur berpengaruh positif pada minat berkunjung ulang.
C. Implikasi Manajerial
Berdasarkan hasil kesimpulan dan hasil dari penelitian, hal-hal yang dapat disarankan sehubungan dengan penelitian yang telah dilakuakn antara
lain : a.
Bagi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa Candi Borobudur yang dikelola oleh PT Taman Wisata
Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara. PT Taman Wisata perlu mengetahui
motivasi dan sikap wisatawan saat berkunjung ke Candi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Borobudur, karena mayoritas dari wisatawan mancanegra ingin berkunjung ulang ke Candi Borobudur untuk melihat keindahan
alam. Motivasi menikmati keindahan alam dapat menjadi kekuatan dan keunggulan dari PT Taman Wisata Candi Borobudur,
Prambanan dan Ratu Boko yang tentunya menarik dan tidak dimiliki oleh Destinasi Wisata lain yang ada di Indonesia.
Ada baiknya memberikan tambahan fasilitas bagi wisatawan seperti pengadaan gazebo di sekitar area Candi Borobudur hal ini
berguna untuk wisatawan yang ingin melihat menikmati keindahan alam candi dari teras Candi Borobudur sembari bersantai karena
berdasarkan hasil olah data motivasi kluster melihat keindahaan alam sangaat tinggi, lalu penambahan excar yang bertujuan agar
wisatawan dapat melihat keindahan alam Candi Borobudur tidak hanya dari atas candi saja tetapi dari bawah candi.
b. Bagi Pemerintah Kabupaten Magelang
Sebagai pengelola Zona III Candi Borobudur, Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang perlu memahami sikap dan motivasi
wisatawan saat berkunjung ke Candi Borobudur, hal ini bertujuan untuk menetapkan kebijakan agar pengelola pariwisata dapat
mengembangkan potensi yang ada berdasarkan sikap motivasi apa yang membuat wisatawan mancangera ingin berkunjung ulang ke
Candi Borobudur. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat Motivasi Menikmati Keindahan Alam memiliki potensi yang tinggi, ada baiknya jika
Pemerintah Kabupaten Magelang memberikan kebijakan seperti memberikan tempat sampah pada area Candi Borobudur, sehingga
wisatawan secara tidak langsung dapat menjaga kelestarian bangunan Candi Borobudur, dan tercipta alam yang bersih
sehingga wisatawan tidak segan jika akan berkunjung ulang ke Candi Borobudur.
Selian itu Pemerintah Kabupaten Magelang juga perlu melibatkan
masyarakat lokal
dalam perencanaan,
karena berdasarkan penelitian wisatawan mancanegra yang datang dengan
motivasi melihat Borobudur Internasioanl Festival memiliki rata- rata paling rendah , maka ada baiknya agar Pemerintah Kabupaten
Magelang bekerjasama dengan masyarakat dalam mempromosikan seperti kebudayaan, hasil kerajinan dan kesenian daerah desa
sekitar Candi Borobudur yang melibatkan warga desa, sehingga terjadi hubungan yang positif yang nantinya dapat meningkatkan
pariwisata di Candi Borobudur dan memberikan peluang-peluang ekonomis yang ada sehingga dapat meingkatkan taraf hidup
masyarakat sekitar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI