F. Indikator Keberhasilan Tindakan
Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah terjadinya peningkatan kekuatan dan daya tahan kaki saat menari melalui lompat tali
di SMP Negeri 12 Magelang. Kriteria peningkatan kekuatan dan daya tahan kaki saat menari dapat diketahui dengan bertambahnya beban latihan lompat
tali secara bertahap melalui interval training kemudian setelah itu melaksanakan pengambilan tes penampilan rangkaian gerak tari yang sudah
disusun. Penilaian dilakukan dengan pemberian skor pada butir-butir aspek penilaian. Hasil tes dianalisis dengan teknik analisis evaluasi pembelajaran
untuk mengetahui peningkatan kekuatan dan daya tahan kaki saat menari melalui lompat tali di SMP Negeri 12 Magelang. Selanjutnya, nilai tersebut
dibandingkan dengan nilai pretestt, siklus I dan siklus II. Apabila ada peningkatan yang signifikan antara hasil pembelajaran sebelum dan sesudah
adanya tindakan dan nilai rata-rata minimal dalam kategori baik 70, merupakan KKM dari pembelajaran tari di sekolah maka pemberian
tindakan dikatakan berhasil.
G. Validitas Penelitian
Validitas digunakan untuk mengukur keabsahan data. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sukardi 2013: 88.
1. Validitas Isi
Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap kelayakan atau relevansi isi tes melalui analisis rasional oleh
panel yang berkompeten atau melalui expert judgment. Penelitian tentang peningkatan kekuatan dan daya tahan kaki saat menari melalui
lompat tali skipping ini menggunakan validitas isi dikarenakan istrumen penelitian yang digunakan telah menerima masukan,
dinyatakan layak, dan diberi validasi oleh expert Prof. Dr. Wawan Sundawan Suherman, M. Ed. Beliau merupakan pengajar dan pelaku
dalam bidang olahraga. 2.
Validitas Konstrak Validitas konstrak adalah validitas yang menunjukkan sejauh mana hasil
tes mampu mengungkapkan suatu trait atau suatu konstrak teoretik yang hendak diukurnya Allen Yen, 1979. Penelitian ini juga
menggunakan validitas konstrak karena hasil tes rangkaian gerak tari ekuivalen dengan kekuatan dan daya tahan kaki saat menari. Oleh
karena itu, apabila nilai tes meningkat berarti kekuatan dan daya tahan kaki meningkat.
3. Validitas Logis
Validitas logis kadang-kadang disebut sebagai validitas sampling karena validitas ini menunjuk pada sejauh mana item tes merupakan
representasi dari ciri-ciri atribut yang hendak diukur. Penelitian ini menggunakan validitas logis karena pada instrumen penelitian, peneliti
berusaha mengukur ciri yang relevan dengan penelitian. Dalam penelitian ini item tes yang sangat mencolok untuk diukur adalah
wiraga.
4. Validasi Demokratis
Validitas Demokratis merupakan validasi dengan menggunakan kriteria yang berkaitan dengan keadaan, dimana peneliti berkolaborasi dengan
mengakomodasi fenomena yang bermakna ganda. Dalam hal ini peneliti melakukan pengambilan data di kelas dibantu oleh kolaborator
stakeholders guru mata pelajaran seni budaya khususnya seni tari. Oleh karena itu kolaborator mampu membantu peneliti untuk melihat
peristiwa dan perilaku yang muncul yang mungkin luput dilakukan oleh peneliti.
5. Validitas Hasil
Validitas hasil adalah validasi yang menggunakan kriteria berkaitan dengan perhatian terhadap tindakan, yang menuju tercapainya hasil
dalam konteks penelitian. Penelitian ini menggunakan validitas hasil, karena jelas memiliki kriteria keberhasilan tindakan. Hasil yang
diperoleh juga telah memenuhi kriteria standar keberhasilan tindakan, yaitu peserta didik mampu mendapatkan nilai 70.