Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

atas, maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan dan daya tahan memiliki persamaan, yaitu kemampuan otot untuk mengembangkan ketegangan maksimal. Perbedaan antara kekuatan dan daya tahan adalah, jika pada kekuatan tidak memperhatikan faktor waktu, maka daya tahan memperhatikan faktor waktu. Ini membuktikan bahwa, kekuatan dan daya tahan berbeda namun tidak bisa dipisahkan. Kekuatan dapat diasumsikan mengalami peningkatan saat hasil pengukur yang ditujukan oleh daya tahan meningkat. Untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan kaki saat menari dibutuhkan olah tubuh. Olah tubuh berfungsi untuk melonggarkan otot-otot yang kaku dan olah tubuh juga mampu meningkatkan kekuatan dan daya tahan kaki saat menari melalui latihan kekuatan dan daya tahan yang bervariasi. Olah tubuh harus dilakukan dengan teratur agar dapat mencapai kekuatan dan daya tahan yang baik. Olah tubuh erat hubungannya dengan olahraga. Lompat tali adalah sebuah permainan yang juga dapat dijadikan sebuah sarana olahraga. Lompat tali mempunyai unsur gerak yang terfokus pada kaki, sehingga lompat tali ini sangat cocok dijadikan sarana olah tubuh untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan kaki saat menari. Selain efektif, lompat tali juga menyenangkan. Lompat tali ini sangat cocok dilakukan di Sekolah Menengah Pertama sebagai sarana olah tubuh untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan kaki. Dengan peningkatan kekuatan dan daya tahan kaki, maka kualitas kaki peserta didik saat menari juga meningkat.

F. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan pemikiran dalam kerangka berpikir di atas, maka dikemukakan hipotesis sebagai berikut : Penerapan lompat tali skipping dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan kaki saat menari di kelas VIIIA SMPN-12 Magelang. 19

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian Peningkatan Kekuatan dan daya Tahan Kaki Saat Menari Melalui Lompat Tali Skipping di Kelas VIII A SMP Negeri 12 Magelang ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses dan hasil sekelompok peserta didik Mulyasa: 2009. Mulyasa juga kemudian mengukip pengertian PTK yang diungkapkan oleh Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi 2006. Kutipan itu berisi tentang penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan treatment yang sengaja dimunculkan untuk memperbaiki atau meningkatkan pembelajaran. Oleh karena itu dalam sebuah PTK kita dapat menyimpulkan 3 kunci utama, yaitu 1 peserta didik mengalami kendala dalam proses pembelajaran, 2 perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan guru tindakan, 3 terciptanya peningkatan hasil belajar.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 12 Magelang. Alamat SMP Negeri 12 Magelang berada di Jalan Soekarno-Hatta Kota Magelang. Pembelajaran seni tari ini dilakukan di aula Sasana Widya Nugraha.