Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

19

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian Peningkatan Kekuatan dan daya Tahan Kaki Saat Menari Melalui Lompat Tali Skipping di Kelas VIII A SMP Negeri 12 Magelang ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses dan hasil sekelompok peserta didik Mulyasa: 2009. Mulyasa juga kemudian mengukip pengertian PTK yang diungkapkan oleh Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi 2006. Kutipan itu berisi tentang penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan treatment yang sengaja dimunculkan untuk memperbaiki atau meningkatkan pembelajaran. Oleh karena itu dalam sebuah PTK kita dapat menyimpulkan 3 kunci utama, yaitu 1 peserta didik mengalami kendala dalam proses pembelajaran, 2 perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan guru tindakan, 3 terciptanya peningkatan hasil belajar.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 12 Magelang. Alamat SMP Negeri 12 Magelang berada di Jalan Soekarno-Hatta Kota Magelang. Pembelajaran seni tari ini dilakukan di aula Sasana Widya Nugraha. Dengan dasar observasi dan wawancara saat KKN-PPL berlangsung, peneliti sudah yakin bahwa di kelas VIII A SMP Negeri 12 Magelang perlu adanya pemecahan masalah pada pembelajaran seni tari.

3. Partisipan dan Kolaborator

Penelitian ini dilaksanakan secara kolaborasi. Peneliti dibantu oleh satu orang kolaborator yaitu Dra. Eni Yuliatun DA selaku guru mata pelajaran seni budaya bidang seni tari SMP Negeri 12 Magelang. Adapun dalam penelitian ini, kolaborator bertugas mengamati proses latihan, memberi masukan, mendiskusikan permasalahan dan selanjutnya menganalisis hasil praktik.

B. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian digunakan untuk mempermudah proses penelitian. Prosedur ini berisi tahapan penelitian yang mampu memberi panduan untuk proses penelitian agar terarah dan efektif. Seperti yang sudah dijelaskan Sukardi 2007 sebelumnya, bahwa ada 4 langkah penting dalam PTK, yaitu 1 perencanaan, 2 tindakan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. Gambar No. 1 Model penelitian tindakan kelas Kurt Lewin Penjelasan lebih mendalam tentang hal tersebut di atas adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan Tindakan Pembelajaran Perencanaan tindakan ini mengacu pada permasalahan keuatan dan daya tahan kaki sebagai fokus permasalahan. Pada perencanaan tindakan kelas ini melibatkan guru mata pelajaran seni tari di SMP Negeri 12 Magelang, yaitu untuk memadukan hasil pengalaman serta persepsi peneliti terhadap siswa selama proses kegiatan belajar- mengajar berlangsung. Adapun perencanaan yang telah disusun adalah a menyiapkan rancangan pembelajaran seperti materi, alat, dan media pembelajaran; b membuat instrumen penilaian; c Format evaluasi pretest dan posttest; d mendiskusikan alternatif tindakan yang dilakukan; dan terakhir e menetapkan waktu pelaksanaan penelitian. 2. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dilakukan oleh peneliti yang dibantu oleh guru sebagai kolaborator Ibu Dra. Eni Yuliatun D A. Perencanaan ini