Keadaan Peserta Didik Sebelum Tindakan
ragam gerak. Tugas kedua memiliki aspek yang harus dinilai, aspek tersebut adalah 1 wiraga 2 wirama 3 wirasa. Tugas ketiga yang harus
dilakukan peserta didik adalah rangkaian penampilan tari. Pada rangkaian penampilan tari, aspek yang dinilai adalah kesatuan bentuk. Semua aspek
penilaian dilakukan berdasarkan performasi ideal yang sudah ditentukan. Peneliti yang bertindak sebagai guru menggunakan media video untuk
membantu peserta didik memahami performasi ideal yang diinginkan pada penelitian ini. Tujuan pada penelitian ini adalah peserta didik mampu
melakukan dan meningkatkan kekuatan dan daya tahan kaki yang dapat diukur dengan menggunakan aspek wiraga pada ragam gerak dan
rangkaian ragam gerak, kemudian kesatuan bentuk yang sesuai dengan performasi ideal yang sudah dibuat pada rangkaian gerak tari. Aspek
lainnya tentu tetap penting, namun peran aspek-aspek tersebut hanya untuk menunjang aspek wiraga agar pemberian skor dapat dilakukan dengan
mudah. Penerapan kurikulum 2013 tidak hanya menuntut peserta didik mampu dalam hal keterampilan, tetapi juga mampu mengembangkan aspek
kognitif wirama, hafalan dan kepekaan rasa lewat wirasa. Hasil prasiklus menunjukkan kekuatan dan daya tahan kaki peserta
didik masih rendah. Kategori ini berasal dari hasil peserta didik melakukan rangkaian gerak tari. Nilai rata-rata akhir yang didapat adalah 44,08
kurang 41-55. Hanya 2 orang responden atau sebanyak 6,25 dari peserta didik yang telah melampaui standar keberhasilan tindakan. Ketika
melakukan rangkaian gerak tari, peserta didik belum
melakukan gerakan sesuai performasi ideal, contohnya saat peserta didik menahan kaki dengan lutut ditekuk, mengangkat kaki dan melompat
dilakukan dengan tidak total. Maka dapat disimpulkan bahwa, kekuatan dan daya tahan kaki peserta didik rendah. Fakta tersebut sama dengan hasil
wawancara dengan guru mata pelajaran dan hasil pengatan peserta didik yang dilakukan peserta didik seperti yang sudah dibahas pada bagian latar
belakang. Berdasarkan fakta tersebut, peneliti mencoba menggunakan lompat tali sebagai sarana olah tubuh untuk meningkatkan kekuatan dan
daya tahan kaki peserta didik.