Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI

Gambar No. 1 Model penelitian tindakan kelas Kurt Lewin Penjelasan lebih mendalam tentang hal tersebut di atas adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan Tindakan Pembelajaran Perencanaan tindakan ini mengacu pada permasalahan keuatan dan daya tahan kaki sebagai fokus permasalahan. Pada perencanaan tindakan kelas ini melibatkan guru mata pelajaran seni tari di SMP Negeri 12 Magelang, yaitu untuk memadukan hasil pengalaman serta persepsi peneliti terhadap siswa selama proses kegiatan belajar- mengajar berlangsung. Adapun perencanaan yang telah disusun adalah a menyiapkan rancangan pembelajaran seperti materi, alat, dan media pembelajaran; b membuat instrumen penilaian; c Format evaluasi pretest dan posttest; d mendiskusikan alternatif tindakan yang dilakukan; dan terakhir e menetapkan waktu pelaksanaan penelitian. 2. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dilakukan oleh peneliti yang dibantu oleh guru sebagai kolaborator Ibu Dra. Eni Yuliatun D A. Perencanaan ini bersifat fleksibel dan dapat berubah kapanpun sesuai dengan keadaan yang terjadi di lapangan. Langkah kegiatan pembelajaran yang dilakukan diawali dengan 1 apersepsi dan motivasi 2 menjelaskan tujuan pembelajaran 3 membagi kelompok 4 pemutaran video penampilan tari yang sudah dibuat sebagai media pembelajaran dengan performasi ideal yang diinginkan; 5 melakukan pemanasan 6 latihan peningkatan kekuatan dan daya tahan kaki menggunakan skipping. 7 melakukan gerak penampilan tari yang sudah dibuat peneliti 3. Observasi Observasi adalah kegiatan pengamatan terhadap pembelajaran yang diberikan pada kegiatan tindakan. 1 Mengamati peserta didik yang melakukan latihan lompat tali. 2 Mengamati peserta didik yang melakukan latihan penampilan tarian yang sudah dibuat dengan mengecek kesamaan gerak dengan performasi ideal. 3 Observasi ini digunakan untuk mengevaluasi tingkat kekuatan dan daya tahan kaki peserta didik dengan alat monitoring yang digunakan peneliti berupa dokumentasi foto dan catatan lapangan.