91
Gambar 27. Quinoline yellow dan produk yang menggunakannya
Sumber : www.indiamart.com alibaba.com
d. Penyedap rasa dan aroma serta penguat rasa
Penyedap rasa dan aroma, serta penguat rasa adalah bahan tambahan makanan yang dapat memberikan, menambah atau mempertegas rasa dan
aroma. Bahan penyedap mempunyai beberapa fungsi dalam bahan pangan yaitu dapat memperbaiki, membuat lebih bernilai atau diterima dan lebih
menarik. Sifat utama pada penyedap adalah memberi ciri khusus suatu pangan seperti flavour rasa jeruk manis, jeruk nipis, lemon dan sebagainya.
Tujuan digunakannya penyedap rasa dan aroma adalah : Mengubah aroma hasil olahan dengan penambahan aroma tertentu
selama pengolahan misalnya keju dan yoghurt Modifikasi, pelengkap atau penguat aroma. Contoh penambahan aroma
ayam pada pembuatan sup ayam Menutupi aroma atau bau yang tidak diinginkan misalnya bau langu
pada kedelai Membentuk aroma baru atau menetralisir bila bergabung dengan
komponen dalam bahan pangan lain. Misalnya penambahan krim pada kopi untuk mengurangi rasa pahit.
Di unduh dari : Bukupaket.com
92
Penggunaan bahan penyedap hanyalah untuk meningkatkan penerimaan atau nilai suatu pangan, tetapi tidak untuk menyembunyikan aroma yang
kurang enak karena kerusakan makanan. Secara garis besar penyedap dibagi menjadi dua, yaitu penyedap alami dan
penyedap sintetis. Contoh dari penyedap alami, diantaranya : bumbu merica, kayu manis, pala, jahe, cengkih, garam, bawang putih, bawang
merah, seledri, lengkuas dll, minyak esensial dan turunannya, herbasebangsa rumput dan daun daun pandan, sereh, daun salam,
oleoresin, isolat penyedap, dan penyedap dari sari buah. Contoh dari penyedap sintetis yaitu Etil vanilin digunakan untuk makanan bayi, L-
menthol digunakan untuk permen, dan Asam glutamat atau yang sering disebut dengan MSG Monosodium Glutamat Mecin sering digunakan
untuk penyedap masakan.
Gambar 28. MSG sebagai bahan penyedap rasa
Sumber : lordbroken.wordpress.com Monosodium Glutamate MSG adalah zat penambah rasa pada makanan
yang dibuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu. MSG sendiri terdiri dari air, sodium dan Glutamate. Asupan MSG
per hari sebaiknya sekitar 0-120 mgkg berat badan Apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan alergi, kanker, kerusakan sel
jaringan dan otak.
Di unduh dari : Bukupaket.com
93
e. Pengawet