disajikan hasil penelitian tentang kesulitan belajar peserta didik yang disebabkan faktor perhatian.
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Kesulitan Belajar Terkait Faktor Perhatian
T Tabel 12 dapat dgambarkan dengan grafik distribusi frekuensi seperti
di bawah ini :
Gambar 7. Grafik Kesulitan Belajar Tekait Faktor Perhatian
10 20
30 40
50 60
70
Rendah Sedang
Tinggi Series1
2 31
66
fr e
ku e
n si
Perhatian
Perhatian
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Rendah
2 2.0
2.0 2.0
Sedang 31
31.3 31.3
33.3 Tinggi
66 66.7
66.7 100.0
Total 99
100.0 100.0
Data yang diperoleh dapat dilihat bahwa masalah kesulitan belajar IPS yang berhubungan dengan perhatian sebanyak 2 peserta
didik atau 2 menyatakan kesulitan rendah, 31 peserta didik atau 31.3 menyatakan kesulitan sedang, dan 66 peserta didik atau 66.7
menyatakan kesulitan tinggi.
b. Kesulitan belajar disebabkan faktor guru dan interaksinya
terhadap peserta didik. Kesulitan belajar disebabkan faktor guru dan interaksinya
terhadap peserta didik didapat data sebesar 78.5 . Hal ini berarti hubungan guru dengan peserta didik tidak terlalu baik. Untuk
mendapatkan gambaran atau deskripsi yang lebih jauh berikut disajikan hasil penelitian tentang kesulitan belajar peserta didik yang
disebabkan faktor guru dan interaksinya terhadap peserta didik.
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Kesulitan Belajar Terkai Faktor Guru dan Interaksi dengan Peserta Didik
Guru dan Interaksi dengan Peserta Didik
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Rendah
2 2.0
2.0 2.0
sedang 14
14.1 14.1
16.2 Tinggi
46 46.5
46.5 62.6
sangat tinggi 37
37.4 37.4
100.0 Total
99 100.0
100.0
Tabel 13 dapat dgambarkan dengan grafik distribusi frekuensi seperti di bawah ini :
Gambar 8. Grafik Kesulitan Belajar Terkait Faktor Guru dan Interaksi
dengan Peserta Didik
Data yang diperoleh dapat dilihat bahwa masalah kesulitan belajar IPS yang berhubungan dengan relasi guru dengan peserta didik
sebanyak 2 peserta didik atau 2 menyatakan kesulitan rendah, 14 peserta didik atau 14.1 menyatakan kesulitan sedang, 46 peserta
didik atau 46.5 menyatakan kesulitan tinggi dan 37 peserta didik atau 37.4 menyatakan kesulitan sangat tinggi.
2. Sumbang saran peserta didik
Berdasarkan data yang peneliti kumpulkan dari kuisoner. Berikut adalah rangkuman sumbang saran dari peserta didik untuk mengurangi
kesulitan belajar mereka sendiri, antara lain:
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
Rendah sedang
Tinggi sangat
tinggi Series1
2 14
46 37
fr e
ku e
n si
Guru dan Interaksi dengan Peserta Didik
Tabel 14. Sumbang Saran Peserta Didik dalam Mengatasi Kesulitan Belajar
No Saran
Persen a.
Tidak terlalu banyak presentasi dari peserta didik lain guru yang menjelaskan materi
4,04 b.
Membentuk kelompok belajar dengan permainan aktif 18,2
c. Belajar di luar ruang kelas.
26,3 d.
Guru dituntut untuk: menggunakan bahasa sederhana, tidak membeda-bedakan antar peserta didik, lebih
sabar, tidak terlalu banyak mencatat materi serta tidak membebankan tugas yang banyak
42,5
e. Meningkatkan kualitas diri peserta didik dengan
lebih banyak belajar dan tidak banyak mengeluh 9,09
C. Pembahasan
Hasil penelitian tentang kesulitan belajar IPS menunjukkan bahwa peserta didik mengalami kesulitan dalam belajar IPS pada faktor internal.
Faktor yang pertama yaitu faktor internal pada item minat terlihat bahwa sebagian besar peserta didik berada pada tingkat kesulitan yang tinggi.
Hasil tersebut dapat diartikan peserta didik mempunyai minat yang relatif rendah dalam pembelajaran IPS. Minat disini merujuk kepada
kecenderungan yang tetap untuk tetap memperhatikan terus menerus yang disertai rasa senang. Sehingga menimbulkan kurangnya penguasaan pada
materi. Hal ini menunjukan bahwa peserta didik kelas non-reguler kurang dapat memahami pentingnya pembelajaran IPS peserta didik juga kurang
mampu menyerap materi-materi yang disampaikan guru karena peserta didik sudah merasakan bosan dan jenuh ketika pelajaran IPS dimulai.
Minat sangat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena apabila tidak ada daya tarik dalam belajar maka peserta didik segan untuk belajar. Keadaan