43
Gambar 1.Kerangka Pikir
Pembelajaran IPS
Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Faktor Internal Faktor Eksternal
Minat Emosi
Cara belajar
Metode dan bahan
ajar Guru dan
interaksinya dengan
peserta didik Perhatian
Kesulitan belajar
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Masri Singarimbun 2008: 3 menyatakan penelitian survei merupakan
penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok. Teknik analisis kuantitatif ini digunakan
untuk memperoleh data yang berupa angka-angka dari angket kepada responden dengan metode sampel. Penelitian survei ini dimaksudkan untuk
mendeskripsikan kesulitan-kesulitan belajar IPS peserta didik kelas non reguler SMP Negeri 15 Yogyakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan Tegal Lempuyangan No.61 Bausasran
Yogyakarta. Penelitian dimulai dengan penyusunan proposal pada bulan November 2015. Selanjutnya pengambilan data dilakukan bulan Maret-Mei
2016.
C. Variabel Penelitian
Sugiyono 2010: 60 mengemukakan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat, atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang memiliki variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Penelitian ini hanya ada satu variabel penelitian yaitu kesulitan belajar peserta
didik pada mata pelajaran IPS, sedangkan jenis variabelnya adalah variabel ordinal, karena variabelnya menunjukkan tingkatan-tingkatan: selalu, sering,
kadang, tidak pernah. Suharsimi Arikunto, 2010: 159 .
D. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional dalam penelitian ini adalah: 1.
Kesulitan belajar IPS adalah suatu keadaan dimana peserta didik tidak dapat belajar sebagaimana mestinya yang ditandai dengan adanya
hambatan-hambatan untuk mencapai hasil belajar dalam mata pelajaran IPS pada kelas non-reguler. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan siswa dalam belajar siswa yang meliputi sebagai berikut:
a. Faktor internal yaitu faktor penyebab kesulitan belajar siswa yang
berasal dari dalam diri peserta didik yang meliputi minat, emosi, dan cara belajar.
b. Faktor eksternal yaitu merupakan faktor penyebab kesulitan belajar
peserta didik yang berasal dari luar diri peserta didik yang meliputi metode dan bahan ajar, perhatian, dan guru dan interaksinya terhadap
peserta didik. E.
Populasi dan Sampel 1.
Populasi
Borg, WR. Gall MD 2003: 167 mendefinisiskan “The largest
group that they wish to learn about is called a population, and the smaller
group the actually study is called a sample”, yang berarti kelompok yang lebih besar yang ingin diteliti disebut populasi, dan kelompok kecil yang
ingin diteliti disebut sampel. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksumber
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,
2010: 118. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas non- reguler, yaitu peserta didik kelas VII,VII, dan IX G, H, I, J SMP Negeri 15
Yogyakarta.
Tabel 3. Jumlah Peserta Didik Kelas Non-Reguler
No Kelas
Jumlah 1
VII G 34
2 VII H
33 3
VII I 33
4 VII J
32 5
VIII G 34
6 VIII H
34 7
VIII I 34
8 VIII J
33 9
IX G 29
10 IX H
32 11
IX I 32
12 IX J
33 JUMLAH
393 Sumber: Data Akademik SMP N 15 Yogyakarta Tahun 20152016
2. Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 174, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Senada dengan pendapat tersebut Sugiyono
2010: 118 menjelaskan bahwa sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel adalah bagian dari