Pengertian Kesulitan Belajar Kesulitan Belajar

25 2003: 77 menyatakan bahwa kesulitan belajar adalah suatu keadaan dimana peserta didik atau anak didik tidak dapat belajar sebagaimana mestinya. Sesuai uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar adalah suatu kondisi proses belajar yang ditandai hambatan- hambatan tertentu sehingga mengganggu proses belajar dan pencapaian hasil belajar.

b. Faktor Kesulitan Belajar

Muhibbin Syah 2002: 172 menyebutkan faktor-faktor penyebab timbulnya kesulitan belajar antara lain: 1 Faktor intern, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang muncul dalam diri peserta didik sendiri, antara lain: a Kognitif ranah cipta, antara lain seperti rendahnya kapasitas intelektualinteligensi anak didik. b Afektif ranah rasa, antara lain seperti labilnya emosi dan sikap. c Psikomotor ranah karsa, antara lain seperti terganggunya alat- alat indera penglihatan dan pendengaran mata dan telinga. 2 Faktor ekstern, yakni hal-hal atau keadaan yang datang dari luar diri peserta didik antara lain: a Lingkungan keluarga, contohnya: ketidak harmonisan hubungan antara ayah dan ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga. 26 b Lingkungan masyarakat, contohnya: wilayah perkampungan kumuh slum area dan teman sepermainan peer group yang nakal. c Lingkungan sekolah, contohnya: kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk, kondisi guru serta alat- alat belajar yang berkualitas rendah. Sugihartono, dkk 2007: 155-156 mengemukakan bahwa peserta didik yang mengalami kesulitan belajar atau ketidakberesan dalam belajar, ditunjukkan oleh hasil belajar yang rendah. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, Dimyati dan Mudjiono 2002: 297 mengemukakan faktok-faktor internal yang mempengaruhi proses belajar sebagai berikut: 1 Sikap terhadap belajar 2 Motivasi belajar 3 Konsentrasi belajar 4 Mengolah bahan ajar 5 Menyimpan perolehan hasil belajar 6 Menggali hasil belajar yang tersimpan 7 Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil kerja 8 Rasa percaya diri peserta didik 9 Inteligensi dan keberhasilan belajar 10 Kebiasaan belajar 11 Cita-cita peserta didik 27 Faktor ekternal yang berpengaruh proses belajar meliputi: 1 Guru sebagai Pembina peserta didik belajar 2 Prasarana dan sarana pembelajaran 3 Kebijakan penilaian 4 Lingkungan sosial peserta didik di sekolah 5 Kurikulum sekolah Sejalan dengan itu , Slameto 2013: 54-71 bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar digolongkan menjadi dua golongan saja yaitu: 1 Faktor-faktor intern a Faktor jasmaniah meliputi: 1 Faktor kesehatan Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian-bagiannyabebas dari penyakit. Kesehatan adalah keadaan atau hal sehat. Kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu. 2 Cacat tubuh Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna mengenai tubuhbadan. Cacat itu dapat berupa buta, setengah buta, tuli, patah kaki, dan lain-lain. Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi belajar. Peserta didik yang cacat belajarnya juga terganggu.