Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

group the actually study is called a sample”, yang berarti kelompok yang lebih besar yang ingin diteliti disebut populasi, dan kelompok kecil yang ingin diteliti disebut sampel. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksumber yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 118. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas non- reguler, yaitu peserta didik kelas VII,VII, dan IX G, H, I, J SMP Negeri 15 Yogyakarta. Tabel 3. Jumlah Peserta Didik Kelas Non-Reguler No Kelas Jumlah 1 VII G 34 2 VII H 33 3 VII I 33 4 VII J 32 5 VIII G 34 6 VIII H 34 7 VIII I 34 8 VIII J 33 9 IX G 29 10 IX H 32 11 IX I 32 12 IX J 33 JUMLAH 393 Sumber: Data Akademik SMP N 15 Yogyakarta Tahun 20152016

2. Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 174, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Senada dengan pendapat tersebut Sugiyono 2010: 118 menjelaskan bahwa sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari objek yang merupakan sumber data Sukandar rumidi, 2002: 50. Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2010: 112, jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih. Jumlah peserta didik kelas non-reguler berjumlah 393 peserta didik. Dari populasi tersebut diambil 25 dari populasi sehingga jumlah sampelnya adalah 25 x 393 peserta didik = 99 peserta didik. Alasan peneliti menggunakan 25 pada penentuan ukuran jumlah sampel karena: a. Jumlah peserta didik 393 tidak mungkin diambil semua menjadi sampel. b. Agar semua kelas terwakili menjadi sampel. c. Untuk memperkecil tingkat kesalahan. Adapun teknik pengambilan sampel, dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Alasan menggunakan teknik ini agar semua kelas dapat terwakili, maka sampel diambil dari masing- masing kelas dengan proporsi sama. Prosedur pengambilan sampel adalah dengan cara undian. Alasan menggunakan undian adalah bagi peneliti cukup sederhana dan memungkinkan ketidakadilan dapat dihindari.